Mengembangkan riset pemasaran Pengembangan pasar CPO berbasis ICT information communication

102

5.5.4.1. Strategi S-O

Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan Strength untuk meraih Opportunity. Alternatif strategi S-O antara lain adalah :

1. Mengembangkan riset pemasaran

Salah satu kekuatan yang dimiliki perusahaan saat ini adalah adanya bagianprogram pengembangan, penelitian dan informasi pasar. Program ini merupakan salah satu bentuk kinerja manajemen baru semenjak KPB-PTPN mengalami perubahan menjadi PT. KPBN yang bertujuan untuk mengembangkan potensi perusahaan secara maksimal baik dari aspek internal maupun eksternal. Pengembangan yang dimaksud adalah perlu adanya pengembangan dan penelitian yang lebih intensif melalui pembentukan divisijob description yang secara khusus menangani riset pemasaran. Selain itu perlu adanya kerjasama antara perusahaan dengan lembaga riset baik itu kalangan praktisi maupun akademisi termasuk universitaslembaga pendidikan. Mengingat potensi dan peluang pasar CPO di dalam dan luar negeri masih sangat besar. Namun permasalahan yang kompleks mengenai pemasaran khususnya pada bidang pertanian sering kali menjadi hambatan-hambatan sehingga diperlukan adanya pemecahan masalah yang tepat yaitu melalui riset pemasaran. Menurut Rangkuti 2000:6 riset pemasaran atau marketing research adalah suatu kegiatan sistematik dan mempunyai tujuan dalam hal pengidentifikasian masalah dan peluang, pengumpulan data, pengolahan, dan penganalisaan data. Penyebaran informasi yang bermanfaat dapat membantu 103 manajemen dalam rangka pengambilan keputusan identifikasi dan solusi yang efektif dan efisien di bidang pemasaran perusahaan.

2. Pengembangan pasar CPO berbasis ICT information communication

technology Potensi PT. KPBN untuk terus memperluas dan memperkuat pasar CPO di dalam dan di luar negeri masih sangatlah luas. Menurut Departemen Perindustrian 2007:21, sekitar 80 dari penduduk dunia, khususnya di negara berkembang masih berpeluang meningkatkan konsumsi per kapita untuk minyak dan lemak terutama minyak yang harganya murah CPO. Peluang dan potensi lainnya adalah terjadinya pergeseran dalam bidang industri yang menggunakan bahan baku minyak bumi ke bahan yang lebih bersahabat dengan lingkungan yaitu oleokimia yang berbahan baku CPO terutama di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang dan Eropa Barat. Keunggulan-keunggulan tersebut membuat permintaan atas produk ini terus meningkat. Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya optimalisasi jaringan pemasaran. Jaringan yang ada seperti kantor perwakilan PT. KPBN di dalam dan luar negeri, perusahaan mitra, perusahaan pelanggan dan industri, bahkan kantor niaga dan kantor perwakilan pemerintah dimanca negara dapat disinergikan dalam rangka memperluas pangsa dan segmentasi pasar CPO di dalam maupun di luar negeri. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi TIK yang semakin dinamis juga dapat menunjang pengembangan pemasaran. Hampir dalam semua bidang pada saat ini TIK telah diterapkan untuk terus menunjang kemudahaan dalam setiap aplikasinya. 104 PT. KPBN dalam menjalankan kegiatan operasionalnya saat ini sudah menerapkan TIK sebagai sarana pendukungnya. Perusahaan juga sudah mempunyai websitesitus sendiri yang dipergunakan untuk menyediaan dan memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Misalnya informasi mengenai jadwal lelangtender, pergerakan harga minyak CPO dunia khususnya di bursa Rotterdam dan MDEX, dan berita-berita update yang terkait dengan ruang lingkup bisnis perusahaan. Penggunaan TIK pada PT. KPBN harus diterapkan secara optimal khususnya dalam aspek pemasarannya. Pengembangan yang intensif dalam penerapannya TIK diharapkan dapat memberikan keuntungan dan kemudahan, baik bagi perusahaan maupun konsumennya. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan pemasaran berbasis ICT salah satunya dengan menerapkan sistem e- commerce .

3. Meningkatkan pelayanan melalui CRMCostumer relationship