79
3. Sponsorship, Seminar dan Conference komoditi internasional : Jakarta, Bali,
Kuala Lumpur, penerbitan buku dan majalah.
5.3. Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan pada PT. KPBN
Lingkungan internal perusahaan meliputi kekuatan dan kelemahan. Berikut ini adalah hasil identifikasi analisis lingkungan internal PT. KPBN.
5.3.1. Kekuatan
Faktor-faktor strategis yang menjadi kekuatan pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara berdasarkan identifikasi pada lingkungan internal
perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Visi dan Misi Perusahaan
Visi merupakan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai oleh suatu perusahaan. Sedangkan misi merupakan langkah strategis dalam rangka mencapai
visi atau tujuan tersebut. Adapun visi PT. KPBN adalah “ menjadikan PT.
Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara sebagai Trading House perkebunan Indone
sia yang unggul dan terpercaya”. Sedangkan misinya adalah “menyelenggarakan pemasaran komoditas perkebunan Indonesia dengan
berpegang pada prinsip-prinsip ekonomi untuk memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya bagi produsen dan pembeli”. Visi PT. KPBN merupakan kekuatan tersendiri bagi perusahaan karena
selalu dijadikan acuan untuk terus berkembang dan maju. Maksud kata trading house
yang terdapat di dalam visi tersebut bisa diinterpretasikan secara luas yaitu menjadikan PT. KPBN sebagai pusat pedagangan komoditi perkebunan baik di
80
Indonesia maupun internasional. Selain itu bisa juga diartikan sebagai perusahaan yang mampu berdiri sendirimandiri dalam hal perdagangan kelapa sawit yang
terintegrasi sehingga mempunyai posisi yang sangat kuat dan strategis dalam mempengaruhi pasar dunia. Pengembangan misi perusahaan harus didefinisikan
lebih jelas melaui strategi pemasaran yang kongkrit sehingga langkah-langkah menuju visi tersebut dapat diwujudkan dengan efektif dan efisien.
2. Kualitas Sumber Daya Manusia SDM Sumber daya manusia pada PT. KPBN merupakan salah satu penentu
kesuksesan jalannya perusahaan. SDM yang bekerja di PT. KPBN merupakan karyawan yang terampil, loyal dan berpengalaman dibidang pemasaran, baik
pemasaran dalam negeri maupun pemasaran internasional export-import. Pekerjaan yang dikerjakan pada setiap bagian mempunyai tingkat kesulitan yang
tidak sedikit, karena dalam mengelola pemasaran lokal dan internasional perlu keahlian dan tingkat konsentrasi yang tinggi dengan kondisi pasar dunia yang
selalu berubah-ubah dalam hitungan menit bahkan detik. Perusahaan diharapkan senantiasa melakukan pengembangan dalam sisi
sumber daya manusianya. Salah satunya dengan melakukan training dan pelatihan kepada kariawannya secara berkesinambungan sehingga dapat menjawab dan
mengimbangi tantangan global dalam aspek sumber daya manusia. 3. Sistem Pemasaran BersamaJoint Venture Marketing
Salah satu kekuatan PT. KPBN adalah menggunakan sistem pemasaran terpusat dimana seluruh PTPN di Indonesia menyerahkan kegiatan pengelolaan
pemasarannya kepada PT. KPBN. Melalui sistem seperti ini tentunya akan
81
meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam aspek pemasaran, tanpa terjadi persaingan antara perkebunan milik negara. Sistem ini diharapkan dapat
meningkatkan sinergi dan kerjasama antar perusahaan negara BUMN dalam menghadapi persaingan dan perkembangan dunia usaha yang semakin ketat dan
kompleks. 4. Transformasi dari KPB-PTPN Menjadi PT. KPBN
Perubahan besar terjadi pada perusahaan pada akhir tahun 2009 ini ketika Kementerian Hukum dan HAM memutuskan untuk merubah status dari KPB-
PTPN yang notabennya adalah lembaga pemasaran dibawah naungan seluruh Direksi PTPN menjadi badan hukum tersendiri yaitu perseroan terbatas PT.
Transformasi ini menjadi kekuatan tersendiri bagi perusahaan untuk terus maju dan berkembang secara mandiri. Mulai saat itu pula perombakan manajemen dan
organisasi dilakukan, karena seluruh kebijakan dan aturan internal perusahaan sudah tidak lagi tergantung pada keputusan dari pihak PTPN, melainkan oleh
pihak internal perusahaan sendiri. Selain itu perumusan visi dan misi perusahaan menjadi suatu hal yang krusial untuk dikembangkan guna mencapai tujuan awal
dibentuknya perusahaan ini. 5. Kualitas dan Keunggulan Produk CPO yang dipasarkan
Minyak kelapa sawitCPO yang dipasarkan oleh PT. KPBN sepenuhnya merupakan produk dari PTPN seluruh nusantara yang berstandar mutu baik.
Pengendalian mutu dilakukan dengan ketat mulai dari pemanenan di kebun, kemudian diangkut ke pabrik dan langsung diproses pada hari yang sama,
sehingga tidak meningkatnya asam lemak bebas ALB pada minyak sawit
82
sehingga kualitas dan mutunya menjadi menurun. Pengendalian mutu juga dilakukan saat pemindahan dan penyimpanan CPO. Oleh karena itu produk CPO
PTPN mempunyai keunggulan dan kualitas tersendiri yang menjadi nilai tambah dan kekuatan baik di pasar lokal maupun pasar internasional.
6. Mekanisme Penetapan Harga CPO Melalui Sistem TenderLelang Salah satu tugas utama dari PT. KPBN adalah menciptakan harga
penjualan. Oleh karena itu PT. KPBN memilih mekanisme penetapan harga komoditi dengan sistem tenderlelang sehingga dapat mencapai titik harga
penjualan yang optimal dengan penyelenggaran tender berstandar internasional. 7. Lokasi Kantor dan Cabang Perwakilan PT. KPBN
PT. KPBN berkantor pusat di Jakarta dan mempunyai tiga cabang perwakilan. Masing-masing di Medan, Surabaya dan perwakilan di luar negeri
yakni di Dubai, Abu Dhabi. Lokasi dan cabang PT. KPBN cukup strategis karena berada di daerah perkotaan besar yang dapat dijangkau dengan mudah. Selain itu
akses kepada pelabuhan juga tidak terlalu sulit seperti medan ke Belawan, ke Tanjung Priok di Jakarta dan seterusnya.
8. Sumber Daya Keuangan Kondisi keungan perusahaan PT. KPBN terbilang cukup safety dan tidak
begitu beresiko. Hal ini disebabkan karena perusahaan tidak pada posisi produsen minyak kelapa sawit yang begitu banyak mengeluarkan biaya operasional.
Melainkan perusahaan hanya sebagai lembaga pemasaran dan mediator antara produsen dan konsumen, profit dan keuntungan perusahaan juga telah ditetapkan
dengan sistem komisifee, jadi perusahaan mendapatkan komisi sebesar 0,025
83
persen dari total penjualan daripada seluruh komoditi per tahunnya dan berpotensi terus meningkat dari tahun ke tahun.
9. Program Pengembangan, Penelitian dan Informasi Pasar Salah satu terobosan PT. KPBN dalam melakukan perbaikan internalnya
adalah dengan
mengadakan divisi
khusus mengenai
bagianprogram pengembangan, penelitian dan informasi pasar. Adanya program ini diharapkan
perusahaan dapat menyesuaikan dan menghadapi perdagangan global yang kian ketat. Kekuatan perusahaan ini juga ditentukan salah satunya melalui divisi ini,
karena dengan kecepatan dan ketepatan informasi yang akurat dapat mempengaruhi kebijakan atau keputusan penting dalam tubuh perusahaan,
misalnya penetapan harga dasar lelang yang biasanya ditentukan melaui divisi ini dengan memonitor kondisi pasar dunia serta perdagangan fisik komoditi dan
perdagangan futures. 10. Jaringan Pemasaran
Jaringan pemasaran yang dimiliki oleh PT. KPBN sangat luas, baik jaringan pasar di dalam negeri maupun di luar negeri. Hal ini terlihat pada
pelanggan-pelanggan yang biasanya membeli produk-produk PTPN lewat perusahaan, pelanggan perusahaan terdiri dari perusahaan besar yang terdiri dari
perusahaan trader dan perusahaan prossesing. Pengembangan jaringan pemasaran juga terus ditingkatkan oleh perusahaan melalui keikutsertaan perusahaan dalam
acara-acara seminar dan pameran baik lokal maupun internasional sehingga terus mendapatkan relasi dan mitra baru dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.
84
11. Pelayananservice Kepada Pelanggan Bentuk pelayananservice PT. KPBN kepada pelanggannya terdapat pada
before sales maupun after sales. Sebelum terjadinya penjualan biasanya
perusahaan memberikan informasi yang jelas melalui website-nya secara terbuka mengenai jadwal tender dan berita-berita yang terkait. Sedangkan setelah terjadi
penjualan perusahaan juga memberikan kesempatan bagi konsumen untuk melakukan klaim atas produk yang telah diterima oleh konsumen apabila produk
tersebut tidak sesuai order yang telah disepakati bersama.
5.3.2. Kelemahan