77
Sistem yang dilakukan dalam penjualan di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara ini adalah dengan melakukan lelang melalui tender. Penetapan
harga dasar ditetapkan sesuai dengan perkembangan harga CPO dunia mengalami perubahan sesuai dengan permintaan dan penawaran CPO. Harga rata-rata tender
CPO lokal minyak sawit tahun 2006 tercatat sebesar Rp. 4.138kg dan meningkat menjadi Rp. 6.802kg pada tahun 2007. Peningkatan terus berlangsung hingga
tahun 2008 tercatat sebesar Rp. 7.875kg. sementara harga tahun 2009 tercatat sebesar Rp. 7.167kg lebih rendah dari tahun 2008. Harga penutupan terakhir CPO
lokal PT. KPBN dalam periode Januari sampai Agustus 2010 sudah termasuk PPn dan pajak ekspor meningkat 2,15 persen atau sebesar Rp. 7.321kg PT. KPBN,
2010:6. Perkembangan harga rata-rata CPO tender Lokal disajikan pada Tabel 16: Tabel 16. Perkembangan Harga Rata-Rata CPO Lokal Tahun 2007-2010 RpKg.
Sumber: PT. KPBN, 2010 diolah
5.2.5.3. PlaceDistribusi
PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara melakukan dua sistem pendistribusian CPO yaitu melalui CIF dan FOB, baik pendistribusian lokal
maupun ekspor. FOB Free On Board artinya pihak eksportir hanya bertanggung jawab sampai barang berada diatas kapal vessel, sedangkan CIF Cost,
Insurance, Freight artinya asuransi ditanggung oleh eksportir.
No Tahun
Harga Rata-rata Rp 1
2007 6802
2 2008
7875 3
2009 7167
4 2010 Jan s.d Agt
7321
78
Pendistribusian ekspor CPO yang dilakukan oleh PT. KPBN adalah dengan sistem FOB Belawan Dumai. Sedangkan sistemcara pendistribusian
CPO lokal dilakukan sesuai kesepakatan bersama antara pembeli lokal dan PT. KPBN. Sedangkan harga yang sudah termasuk pajak ekspor untuk CPO Ekspor
dan PPn 10 untuk CPO Lokal.
5.2.5.4. PromotionPromosi
Promosi yang
dilakukan oleh
PT. KPBN
bertujuan untuk
menginformasikan dan mempromosikan produk-produk yang dimiliki perusahaan. Segmentasi PT. KPBN adalah pasar industri, untuk itu dalam mengenalkan
produknya perusahaan tidak menggunakan alat promosi seperti media-media promosi : spanduk, iklan cetak dan elektrotik dan lainnya, tetapi perusahaan lebih
memfokuskan pada pameran-pameran di dalam maupun di luar negeri, karena pelanggan perusahaan lebih banyak dari kalangan perusahaan-perusahaan,
institusi dan sebagainya. Kegiatan promosi lainnya adalah sponsorship untuk kegiatan-kegiatan
yang kiranya masih terkait dengan kompetensi perusahaan, seperti seminar- seminar, penerbitan buku, dan lainnya. Adapun kegiatan promosi yang pernah dan
rutin dilakukan oleh perusahaan sebagai berikut : 1.
Pameran dalam negeri seperti : Pameran produk-produk ekspor, Agro Food Expo
dan Agricultural Natural Resources Expo 2.
Pameran luar negeri yang pernah diikuti perusahaan antara lain ; Belanda, Perancis, Saudi Arabia, Dubai, Shanghai, Beijing, Moskow.
79
3. Sponsorship, Seminar dan Conference komoditi internasional : Jakarta, Bali,
Kuala Lumpur, penerbitan buku dan majalah.
5.3. Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan pada PT. KPBN