Tujuan Berorientasi pada Laba Tujuan Berorientasi pada Volume Tujuan Berorientasi pada Citra Tujuan Stabilisasi Harga Jual

3.1.2. Tujuan Penetapan Harga Jual

Pada dasarnya ada beberapa tujuan penetapan harga jual, yaitu:

3.1.2.1. Tujuan Berorientasi pada Laba

Asumsi teori ekonomi klasik menyatakan bahwa setiap perusahaan selalu memilih harga jual yang dapat menghasilkan harga jual paling tinggi. Tujuan ini dikenal dengan istilah maksimisasi laba. Dalam era persaingan global yang kondisinya sangat komplek dan banyak variabel yang berpengaruh terhadap daya saing setiap perusahaan, maksimisasi laba sangat sulit dicapai, karena sukar sekali untuk dapat memperkirakan secara akurat jumlah penjualan yang dapat dicapai pada tingkat harga jual tertentu. Dengan demikian tidak mungkin suatu perusahaan dapat mengetahui secara pasti tingkat harga jual yang dapat menghasilkan laba maksimum.

3.1.2.2. Tujuan Berorientasi pada Volume

Selain tujuan berorientasi pada laba, ada pula perusahaan yang menempatkan harga berdasarkan tujuan yang berorientasi pada volume tertentu atau dikenal dengan istilah volume pricing objectives. Harga jual ditetapkan sedemikian rupa agar dapat mencapai volume penjualan dalam ton, kg, unit, m³, dan lain-lain, nilai penjualan Rp atau pangsa pasar absolut maupun relatif.

3.1.2.3. Tujuan Berorientasi pada Citra

Citra Image suatu perusahaan dapat dibentuk melalui strategi penetapan harga jual. Perusahaan dapat menetapkan harga jual tinggi untuk membentuk atau mempertahankan citra prestisius. Sementara itu harga rendah dapat digunakan Universitas Sumatera Utara untuk membentuk citra nilai tertentu image of value, misalnya dengan memberikan jaminan bahwa harga jual merupakan harga jual yang terendah di suatu wilayah tertentu. Pada hakekatnya, baik penetapan harga jual tinggi maupun rendah bertujuan untuk meningkatkan persepsi konsumen terhadap keseluruhan bauran produk yang ditawarkan perusahaan.

3.1.2.4. Tujuan Stabilisasi Harga Jual

Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitif terhadap harga jual, bila suatu perusahaan menurunkan harga jual, maka para pesaing harus pula menurunkan harga jual. Kondisi seperti ini yang mendasari terbentuknya tujuan stabilisasi harga jual dalam industri-industri tertentu yang produknya sudah ada standar. Tujuan stabilisasi dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara harga suatu perusahaan dan harga pemimpin industri Industri leader.

3.1.2.5. Tujuan-tujuan lainnya