Pemisahan Ampas dan Biji Klarifikasi Minyak Sawit Pemurnian Minyak

kemiringan pedal diatur sehingga pemecahan gumpalan-gumpalan terjadi dengan sempurna, sambil mendorongnya pelan-pelan menuju depricarper agar penguapan air dapat berlangsung dengan lancar.

2.9.7. Pemisahan Ampas dan Biji

Depricarper adalah alat untuk memisahkan ampas dan biji, serta membersihkan biji dari sisa-sisa serabut yang masih melekat pada biji. Alat ini terdiri atas kolam pemisah separating column dan drum pemolish polishing drum. Ampas dan biji dari conveyor pemecah ampas kempa cake breaker conveyor masuk kedalam kolam isapan blower. Ampas kering berat jenis kecil masuk kedalam siklon ampas kedalam conveyor bahan bakar. Sedangkan biji yang berat jenisnya lebih besar jatuh kebawah dan dihantar oleh conveyor ke dalam drum pemolis.

2.9.8. Klarifikasi Minyak Sawit Pemurnian Minyak

a. Pemisahan Pasir Minyak yang keluar dari screw press melalui oil gutter di alirkan ke dalam sand tank dengan tujuan untuk mengendapkan pasir. b. Penyaringan Bahan Padat Crude oil yang telah diencerkan dialirkan ke vibrating screen yang berukuran 20-40 mesh untuk memisahkan bahan asing seperti pasir, serabut, dan bahan-bahan lain yang mengandung minyak dan dapat dikembalikan ke digester. Untuk mengetahui ketepatan penambahan air pengencer, setiap dua jam sekali diambil sample crude oil sebelum Universitas Sumatera Utara masuk ke vibrating screen. Selanjutnya, menggunakan hand centrifuge electric centrifuge dapat diketahui komposisi, minyak, N-O-S Non Oily Solid, dan air. Komposisi yang tepat diperoleh jika perbandingan minyak dan sludge 1:2 konvensional dan jika dengan decanter perbandingan minyak dan sludge 1:1. Minyak kasar yang telah disaring di alirkan kedalam crude oil tank dan suhu dipertahankan 90-95 C. selanjutnya crude oil dipompa ke settling tank. c. Pemisahan minyak dengan sludge settling tank Clarifier Tank Fungsi settling tank adalah untuk mengendapkan sludge minyak kotor atau lumpuryang terkandung dalam crude oil. Tempratur minyak dalam settling tank harus dipertahankan 90-95 C. Minyak yang berada dilapisan atas dikutip dengan bantuan skimmer ke oil tank, sedangkan sludge yang masih mengandung minyak dialirkan ke sludge tank. Secara priodik, sesuai kondisi masing-masing pabrik. Sludge dan pasir di dasar bejana harus dibuang flashed out agar pemisahan minyak dapat berjalan dengan baik. d. Pemurnian Minyak Fungsi oil purifier adalah untuk memisahkan sludge yang melayang emulsidalam minyak dan mengurangi kadar air yang terkandung dalam minyak sehingga kadar kotoran minyak produksi menjadi 0,02 . Suhu minyak dalam oil purifier 90-95 C. Selanjutnya minyak dari oil purifier dimasukkan ke dalam vacuum oil dryer. e. Pengeringan Minyak Universitas Sumatera Utara Minyak dari oil purifier dengan suhu 90-95 C. dipompa dan ditampung dalam float tank untuk seterusnya diisap oleh vacumm dryer. Dibawah pelampung terpasang toper spindle untuk mengatur minyak yang disalurkan ke dalam bejanan vacuum dryer sehingga kehampaan dalam vacuum dryer tetap terkendali 50 TORR. Selanjutnya melalui nozzle minyak akan disemburkan melalui bejana sehingga penguapan air lebih sempurna. Untuk menjaga keseimbangan minyak masuk dan keluar dari bejana, digunakan float valve dibagian bawah bejana. f. Penimbunan Minyak Produksi Minyak yang terkumpul didasar bejana akan disalurkan ke pompa di lantai bawah, selanjutnya dipompakan ke tangki timbun. Pada tangki timbun secara priodik dilakukan pengurasan mengikuti prosedur pencucian tangki suhu penyimpanan hendaknya 40-50 C.

2.9.9. Pengolahan Sludge