Tarif biaya depresiasi =
Kg Rp
411 .
844 108
. 339
. 34
= Rp 40,67 Kg
2. Pembebanan Tahap Kedua
Pembebanan ini dilakukan berdasarkan volume tiap produk dikalikan dengan tarif biaya depresiasi tersebut.
Untuk Crude Palm Oil CPO Biaya Depresiasi
= Tarif × Jumlah Produk = Rp 6,26Kg + Rp 61,62Kg + Rp 9,62Kg + Rp 11,18Kg
× 3.653.698 Kg = Rp 324.009.938,64,-
Untuk Inti Sawit Kernel Biaya Depresiasi
= Tarif × Jumlah Produk = Rp 6,26Kg + Rp 61,62Kg + Rp 9,62Kg + 11,18 Kg ×
844.411Kg = Rp 74.882.367,48,-
5.2.7. Pembebanan Biaya Steam Boiler 1. Pembebanan Tahap Pertama
Pada tahap ini dilakukan penentuan tarif biaya steam boiler yang akan dibebankan pada setiap jenis produk. Karena biaya steam boiler adalah
merupakan biaya bersama yang tidak memerlukan pemicu biaya yaitu pada proses perebusan buah yang dilalui oleh bahan baku sebelum proses yang terpisah antara
kedua produk, maka dalam pembebannya digunakan asumsi semakin besar jumlah produksi maka semakin besar pula biaya boiler yang dibutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
Total biaya steam boiler selama bulan Januari 2010 adalah sebesar Rp. 59.626.541 yang perinciannya dapat dilihat pada Tabel 5.14 Perhitungan tarif
biaya steam boiler adalah sebagai berikut : Tarif biaya boiler =
oduksi Total
Boiler Biaya
Total Pr
Tarif biaya boiler =
Kg Rp
109 .
498 .
4 541
. 626
. 59
= Rp 13,26Kg
2. Pembebanan Tahap Kedua
Pembebanan ini dilakukan berdasarkan volume tiap produk dikalikan dengan tarif biaya steam boiler tersebut.
Untuk Crude Palm Oil CPO Biaya Steam Boiler = Tarif × Jumlah Produk
= Rp 13,26Kg × 3.653.698Kg = Rp 48.448.035,48,-
Untuk Inti Sawit Kernel Biaya Steam Boiler
= Tarif × Jumlah Produk = Rp 13,26Kg × 844.411Kg
= Rp 11.196.889,86,-
5.2.8. Pembebanan Biaya Transportasi Truk 1. Pembebanan Tahap Pertama
Pada tahap ini dilakukan penentuan tarif biaya transportasi yang akan dibebankan pada setiap jenis produk. Karena biaya transportasi adalah merupakan
biaya bersama yang tidak memerlukan pemicu biaya, maka dalam
Universitas Sumatera Utara
pembebanannya digunakan asumsi semakin besar jumlah produksi maka semakin besar pula biaya transportasi yang dibutuhkan.
Total biaya transportasi selama Bulan Januari adalah sebesar Rp 19.472.264 yang perinciannya dapat dilihat pada Tabel 5.15 Perhitungan tarif biaya biaya
transportasi adalah sebagai berikut :
Tarif biaya transportasi =
Kg Rp
109 .
498 .
4 264
. 472
. 19
= Rp 4,33Kg
2. Pembebanan Tahap Kedua
Pembebanan ini dilakukan berdasarkan volume tiap produk dikalikan dengan tarif biaya transportasi tersebut.
Untuk Crude Palm Oil CPO Biaya Transportasi
= Tarif × Jumlah Produk = Rp 4,33Kg × 3.653.698 Kg
= Rp 15.820.512,34,- Untuk Inti Sawit Kernel
Biaya Transportasi = Tarif × Jumlah Produk
= Rp 4,33Kg × 844.411 Kg = Rp 3.656.299,63,-
5.2.9. Pembebanan Biaya Manajemen Limbah