BAB VI ANALISIS PENGOLAHAN DATA
6.1. Analisis Perbandingan Pembebanan Tiap Biaya Produksi
Pada bagian ini dilakukan analisis perbandingan sistem penetapan biaya produksi Crude Palm Oil CPO dan Inti Sawit Kernel pada Bulan Januari 2010
antara metode yang diusulkan dengan metode Perusahaan yang sekarang digunakan oleh perusahaan.
6.1.1. Analisis Perbandingan Pembebanan Biaya Produksi Langsung
Pada analisis perbandingan pembebanan biaya produksi langsung ini akan dapat dilihat seberapa besar perbedaan yang ada antara pembebanan sistem
metode yang diusulkan dengan sistem yang sekarang digunakan oleh perusahaan tersebut.
6.1.1.1. Analisis Pembebanan Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku ini merupakan biaya langsung dan dapat dibebankan kepada produk secara langsung tanpa melalui pembebanan dua tahap. Karena itu
prosedur pembiayaannya sama dengan metode yang digunakan perusahaan sekarang ini. Besarnya biaya bahan baku untuk tiap jenis produk berbeda
tergantung kepada rendemen produk yang dihasilkan terhadap bahan baku awal, perinciannya dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.1. Perbandingan Biaya Bahan Baku Bulan Januari 2010 Produk
Biaya Metode
Perusahaan Rp
Metode yang diusulkan
Rp CPO
Biaya Bahan Baku
13.394.952.030, 13.394.952.030,
Inti Sawit Biaya Bahan
Baku
3.367.454.670,- 3.367.454.670,-
6.1.1.2. Analisi Pembebanan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Perbandingan hasil pembebanan biaya tenaga kerja langsung berdasarkan metode yang diusulkan dan sistem lama di perusahaan untuk pembuatan beberapa
jenis produk dapat dilihat pada Tabel 6.2.
Tabel 6.2. Perbandingan Biaya Tenaga Kerja Langsung Bulan Januari 2010
Produk Biaya
Metode Perusahaan
Rp Metode yang
diusulkan Rp
CPO Biaya Tenaga
Kerja Langsung
77.208.024,79,- 72.708.590,2,-
Biaya Tenaga Kerja Langsung
per Kg 21,13
19,9
Inti Sawit Biaya Tenaga
Kerja Langsung
17.843.649,21,- 20.840.063,43,-
Universitas Sumatera Utara
Biaya Tenaga Kerja Langsung
per Kg 21,13
24,68
1. Analisis Perbandingan Sistem Lama Dengan Metode yang diusulkan
Sistem lama membebankan biaya tenaga kerja langsung ke seluruh produk secara merata berdasarkan jumlah produksi pada tahun tersebut tanpa melihat
aktivitas keja orangnya pada departemen kerjanya. Metode yang digunakan perusahaan saat ini menganggap bahwa biaya tenaga kerja langsung per Kg produk
adalah sama untuk kedua jenis produk, atau dengan kata lain biaya tenaga kerja langsung suatu produk hanya ditentukan oleh beberapa besar volume produk biaya
tersebut. Biaya tenaga kerja langsung tiap produk dengan sistem lama diperoleh dari perhitungan sebagai berikut :
Biaya Tenaga Kerja Langsung CPO =
Kg Kg
Rp 698
. 653
. 3
109 .
498 .
4 674
. 051
. 95
×
= Rp 77.208.024,79,- Biaya Tenaga Kerja Langsung Inti Sawit
= Kg
Kg Rp
411 .
844 109
. 498
. 4
674 .
051 .
95 ×
= Rp. 17.843.649,21,- 2.
Kontribusi Untuk Manajemen Perusahaan. Dengan menggunakan metode yang diusulkan dalam mengidentifikasi
biaya tenaga kerja langsung perlu diselidiki oleh perusahaan yaitu apakah pemanfaatan tenaga kerja langsung di lantai produksi sudah dilakukan secara
optimal oleh karyawan sehingga upah karyawan sehingga pemberian upah karyawan tersebut adalah merupakan pembayaran atas prestasi kerja yang
Universitas Sumatera Utara
dilakukan oleh karyawan. Sedangkan pada sistem lama, pembayaran upah karyawan tersebut dibebankan ke seluruh produksi berdasarkan banyaknya tiap
produk yang dibuat. Sehingga tidak diketahui kontribusi nyata yang diberikan oleh karyawan.
6.1.2. Analisis Perbandingan Pembebanan Biaya Produksi Tidak Langsung 6.1.2.1. Analisis Pembebanan Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
Perbandingan hasil pembebanan biaya tenaga kerja tidak langsung berdasarkan metode yang diusulkan dan sistem lama di perusahaan untuk
pembuatan beberapa jenis produk dapat dilihat pada Tabel 6.2.
Tabel 6.3. Perbandingan Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Bulan Januari 2010
Produk Biaya
Metode Perusahaan
Rp Metode yang
diusulkan Rp
CPO Biaya Tenaga
Kerja Tidak Langsung
996.056.538,7,- 935.785.131,76,-
Biaya Tenaga Kerja Tidak
Langsung per Kg 272,62
256,12
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.3. Perbandingan Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Bulan Januari 2010 Lanjutan.
Produk Biaya
Metode Perusahaan
Rp Metode yang
diusulkan Rp
Inti Sawit Biaya Tenaga
Kerja Tidak Langsung
230.199.950,3,- 216.270.545,32,-
Biaya Tenaga Kerja Tidak
Langsung per Kg 272,62
256,12
1. Analisis Perbandingan Sistem Lama Dengan Metode yang diusulkan
Sistem lama membebankan biaya tenaga kerja tidak langsung ke seluruh produk secara merata berdasarkan jumlah produksi pada tahun tersebut tanpa
melihat aktivitas keja orangnya pada departemen kerjanya. Metode yang digunakan perusahaan saat ini menganggap bahwa biaya tenaga kerja tidak
langsung per Kg produk adalah sama untuk kedua jenis produk, atau dengan kata lain biaya tenaga kerja langsung suatu produk hanya ditentukan oleh beberapa
besar volume produk biaya tersebut. Biaya tenaga kerja langsung tiap produk dengan sistem lama diperoleh dari perhitungan sebagai berikut :
Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung CPO =
Kg Kg
Rp 698
. 653
. 3
109 .
498 .
4 489
. 256
. 226
. 1
×
= Rp 996.056.538,7,-
Universitas Sumatera Utara
Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Inti Sawit = Kg
Kg Rp
411 .
844 109
. 498
. 4
489 .
256 .
226 .
1 ×
= Rp 230.199.950,3,- 2.
Kontribusi Untuk Manajemen Perusahaan. Dengan menggunakan metode yang diusulkan dalam mengidentifikasi
biaya tenaga kerja langsung perlu diselidiki oleh perusahaan yaitu apakah pemanfaatan tenaga kerja langsung di lantai produksi sudah dilakukan secara
optimal oleh karyawan sehingga upah karyawan sehingga pemberian upah karyawan tersebut adalah merupakan pembayaran atas prestasi kerja yang
dilakukan oleh karyawan. Sedangkan pada sistem lama, pembayaran upah karyawan tersebut dibebankan ke seluruh produksi berdasarkan banyaknya tiap
produk yang dibuat. Sehingga tidak diketahui kontribusi nyata yang diberikan oleh karyawan.
6.1.2.2. Analisis Pembebanan Biaya Umum dan Manajemen Prosedur pembebanan biaya umum dan manajemen sama seperti sistem
lama, yaitu dengan membebankan langsung ke produk berdasarkan banyaknya produk yang diproduksi. Hal ini terja karena tidak adanya pemicu biaya yang
ditimbulkan oleh aktivitas yang dilakukan oleh aktivitas umum dan manajemen ini, namun hanya tergantung kepada jumlah produksi produk. Rincian biaya
transportasi untuk tiap produk dapat dilihat pada Tabel 6.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.4. Perbandingan Biaya Umum dan Manajemen Bulan Januari 2010
Produk Biaya
Metode Perusahaan
Rp Metode yang
diusulkan Rp
CPO Biaya umum dan
manajemen
770.568.626,7,- 770.564.908,2,-
Biaya umum dan manajemen per
Kg 210,9
210,9
Inti Sawit Biaya umum dan
manajemen 178.087.139,3,-
178.086.279,9,-
Biaya umum dan manajemen per
Kg 210,9
210,9
6.1.2.3. Analisis Pembebanan Biaya Listrik