3. Membantu pihak manajemen pabrik kelapa sawit Mandoge dalam mengambil
keputusan dalam penentuan harga pokok.
1.4. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat antara lain: 1. Bagi perusahaan yang diteliti, sebagai masukan yang dapat membantu
perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan, strategi yang digunakan manajemen untuk menentukan kebijaksanaan bagi
kepentingan dalam menghadapi persaingan.
2. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan, sebagai bahan masukan dan perbandingan dalam pembahasan masalah yang berkaitan dengan
penelitian ini.
3. Bagi peneliti, sebagai wadah untuk melatih penulis dalam memecahkan masalah secara metode ilmiah berdasarkan disiplin ilmu yang telah
penulis peroleh selama perkuliahan.
1.5. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah adalah sebagai berikut : 1.
Penelian dilakukan dalam ruang lingkup pabrik kelapa sawit Mandoge, dan biaya yang dipergunakan dalam penelitian ini yang terlibat dalam
perhitungan harga pokok industri saja.
Universitas Sumatera Utara
2. Penelitian dilakukan dalam batasan penyusunan biaya produksi yang
menggunakan pendekatan biaya produk CPO pada perusahaan menengah dan kecil.
3. Data yang dijumlahkan adalah data bulan Januari 2010.
4. Satuan biaya dinyatakan dalam rupiah.
1.6. Asumsi yang digunakan
Adapun asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut : 1.
Proses produksi dianggap cukup baik dan beroperasi secara normal. 2.
Tidak terjadi perubahan harga yang signifikan. 3.
Biaya overhead untuk administrasi dan pemasaran 10 dari biaya produksi.
1.7. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana
Agar lebih mudah dipahami dan ditelusuri maka sistematika penulisan tugas sarjana ini akan disajikan dalam beberapa bab sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan dan sasaran penelitian, asumsi yang digunakan dalam penelitian,
serta sistematika penulisan. BAB II
: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Menguraikan secara singkat gambaran perusahaan secara umum
meliputi sejarah perusahaan, struktur organisasi, proses produksi, dan informasi lainnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III : LANDASAN TEORI Menjelaskan teori-teori yang digunakan dalam pengambilan data
maupun untuk mendapatkan pemecahan dari masalah yang diteliti. BAB IV : METODOLOGI PENELITIAN
Menguraikan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian. Metodologi penelitian menjelaskan tentang jenis
penelitian, metode pengumpulan data, teknik pengolahan data, serta metode analisis yang digunakan yang dijelaskan secara terperinci
BAB V : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Memuat dan mengumpulkan data detail yang berasal dari perusahaan dan literatur mengenai penelitian yang dilakukan, serta pengolahan
data yang dilakukan sebagai dasar pada pembahasan masalah. BAB VI : ANALISA PEMECAHAN MASALAH
Menganalisa hasil perhitungan dari pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya dan kemudian mendapatkan pemecahan
masalah. BAB VII : KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dari hasil analisa data maka dapat diambil suatu kesimpulan dan saran yang
bermanfaat bagi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
Unit Usaha Pasir Mandoge merupakan salah satu unit usaha PTP Nusantara IV Persero Medan yang dibangun pada tahun 1975 yang
bernama PNP VII dengan Hak Guna Usaha HGU seluas : ± 8.411,95 Ha. Hak Guna Usaha ini berlaku sampai dengan tanggal 30 Desember
2010. Unit Usaha Pasir Mandoge terletak di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara dengan ketinggian
dari permukaan laut ± 350 meter yang diapit oleh sungai Silau Silabat dan Sungai Piasa.
Pada tanggal 14 April 1985 , PN Perkebunan VII Unit Usaha Pasir Mandoge berubah nama menjadi PT. Perkebunan VII Persero Unit
Usaha Pasir Mandoge. Pada Tanggal 11 Maret 1996, PT. Perkebunan VII Persero Unit Usaha Pasir Mandoge berubah lagi menjadi PTP Nusantara
IV Persero Unit Usaha Pasir Mandoge. Unit Usaha Pasir Mandoge memilki satu unit pabrik pengolahan kelapa
sawit PKS yang dibangun paada tahun 1980, dengan kapasitas olah 24 Ton TBS jam. Pada tahun 1984, daya olah PKS Unit Usaha Pasir
Mandoge ditingkatkan kapasitas olahnya menjadi 48 Ton TBS jam. Untuk memenuhi kebutuhan pengolahan TBS , maka pada tahun 1987
Universitas Sumatera Utara