Pembebanan Biaya Manajemen Limbah Pembebanan Biaya Analisis Laboratorium 1.

pembebanannya digunakan asumsi semakin besar jumlah produksi maka semakin besar pula biaya transportasi yang dibutuhkan. Total biaya transportasi selama Bulan Januari adalah sebesar Rp 19.472.264 yang perinciannya dapat dilihat pada Tabel 5.15 Perhitungan tarif biaya biaya transportasi adalah sebagai berikut : Tarif biaya transportasi = Kg Rp 109 . 498 . 4 264 . 472 . 19 = Rp 4,33Kg

2. Pembebanan Tahap Kedua

Pembebanan ini dilakukan berdasarkan volume tiap produk dikalikan dengan tarif biaya transportasi tersebut. Untuk Crude Palm Oil CPO Biaya Transportasi = Tarif × Jumlah Produk = Rp 4,33Kg × 3.653.698 Kg = Rp 15.820.512,34,- Untuk Inti Sawit Kernel Biaya Transportasi = Tarif × Jumlah Produk = Rp 4,33Kg × 844.411 Kg = Rp 3.656.299,63,-

5.2.9. Pembebanan Biaya Manajemen Limbah

1. Pembebanan Tahap Pertama

Pada tahap ini dilakukan penentuan tarif biaya manajemen limbah yang akan dibebankan pada setiap jenis produk. Karena biaya manajemen limbah adalah Universitas Sumatera Utara merupakan biaya bersama yang tidak memerlukan pemicu biaya, maka dalam pembebanannya digunakan asumsi semakin besar jumlah produksi maka semakin besar pula biaya manajemen limbah yang dibutuhkan. Total biaya manajemen limbah selama Bulan Januari adalah sebesar Rp 21.711.567 yang perinciannya dapat dilihat pada Tabel 5.16 Perhitungan tarif biaya biaya manajemen limbah adalah sebagai berikut : Tarif biaya manajemen limbah = Kg Rp 109 . 498 . 4 567 . 711 . 21 = Rp 4,83Kg

2. Pembebanan Tahap Kedua

Pembebanan ini dilakukan berdasarkan volume tiap produk dikalikan dengan tarif biaya manajemen limbah tersebut. Untuk Crude Palm Oil CPO Biaya manajemen limbah = Tarif × Jumlah Produk = Rp 4,83Kg × 3.653.698 Kg = Rp 17.647.361,34,- Untuk Inti Sawit Kernel Biaya manajemen limbah = Tarif × Jumlah Produk = Rp 4,83Kg × 844.411 Kg = Rp 4.078.505,13,-

5.2.10. Pembebanan Biaya Analisis Laboratorium 1.

Pembebanan Tahap Pertama Pada tahap ini dilakukan penentuan tarif biaya analisis laboratorium yang akan dibebankan pada setiap jenis produk. Karena biaya analisis laboratorium Universitas Sumatera Utara adalah merupakan biaya bersama yang tidak memerlukan pemicu biaya, maka dalam pembebanannya digunakan asumsi semakin besar jumlah produksi maka semakin besar pula biaya analisis laboratorium yang dibutuhkan. Total biaya analisis laboratorium selama Bulan Januari adalah sebesar Rp 78.487.159,3 yang perinciannya dapat dilihat pada Tabel 5.17 Perhitungan tarif biaya analisis laboratorium adalah sebagai berikut : Tarif biaya analisis laboratorium = Kg Rp 109 . 498 . 4 3 , 159 . 487 . 78 = Rp 17,45Kg

3. Pembebanan Tahap Kedua

Pembebanan ini dilakukan berdasarkan volume tiap produk dikalikan dengan tarif biaya analisis laboratorium tersebut. Untuk Crude Palm Oil CPO Biaya analisis laboratorium = Tarif × Jumlah Produk = Rp 17,45Kg × 3.653.698 Kg = Rp 63.757.030,1,- Untuk Inti Sawit Kernel Biaya analisis laboratorium = Tarif × Jumlah Produk = Rp 17,45Kg × 844.411 Kg = Rp 14.734.971,95,-

5.3. Rekapitulasi Perhitungan Biaya Produk dengan Metode yang diusulkan.