Pengolahan Sludge Uraian Proses Produksi

Minyak dari oil purifier dengan suhu 90-95 C. dipompa dan ditampung dalam float tank untuk seterusnya diisap oleh vacumm dryer. Dibawah pelampung terpasang toper spindle untuk mengatur minyak yang disalurkan ke dalam bejanan vacuum dryer sehingga kehampaan dalam vacuum dryer tetap terkendali 50 TORR. Selanjutnya melalui nozzle minyak akan disemburkan melalui bejana sehingga penguapan air lebih sempurna. Untuk menjaga keseimbangan minyak masuk dan keluar dari bejana, digunakan float valve dibagian bawah bejana. f. Penimbunan Minyak Produksi Minyak yang terkumpul didasar bejana akan disalurkan ke pompa di lantai bawah, selanjutnya dipompakan ke tangki timbun. Pada tangki timbun secara priodik dilakukan pengurasan mengikuti prosedur pencucian tangki suhu penyimpanan hendaknya 40-50 C.

2.9.9. Pengolahan Sludge

a. Sand Cyclone Sludge dari sludge tank sebelum dimasukkan ke sludge separator dipompakan ke sand cyclone. Ditempat ini pasir halus akan dipishkan oleh gaya sentrifugal. Pasir halus yang berhasil dipisahkan kemudian di blow down secara berkala. Sand Cyclone berfungsi dengan baik jika perbedaan tekanan inflow dan out flow sludge 2 bar. Untuk memisahkan atau mengambil minyak yang masih terkandung pada sludge, sludge diproses pada sludge separator. Universitas Sumatera Utara b. Pemisahan Lumpur Cairan sludge yang telah melalui pre cleaner dimasukkan ke dalam sludge separator untuk dikutip minyaknya. Akibat gaya sentrifugal minyak yang berat jenisnya lebih kecil bergerak menuju poros dan terdorong keluar melalui sudu-sudu disc ke ruang pertama tangki pisah settling tank. Cairan dan ampas yang memiliki berat jenis lebih berat dari minyak terdorong kebagian bowl dan keluar melalui nozzle. Padatan yang menempel pada dinding bowl dicuci secara manaual atau otomatis. c. Penampung limpahan minyak Preclaim oil tank Endapan-endapan dari clarifier tank, oil tank, dan sludge tank, yang di drain setiap pagi sebelum diolah, ditampung di dalam tangki penampungan limpah minyak. Demikian juga minyak kutipan dari bak penampung sludge fat fit, jika ALB asam lemak bebas masih memenuhi syarat. Untuk pemanasan tangki ini dilengkapi dengan system pemanas uap injeksi. Minyak yang terapung dibagian atas dialirkan ke clarifier tank, sedangkan Lumpur pekat dibuang ke bak penampung sludge, yaitu fat fit . Pembersihan dan pemeriksaan keseluruhan dilakukan seminggu sekali. d. Pengutipan Minyak Parit Fat fit Fat fit dipergunakan untuk menapung cairan-cairan yang masih mengandung minyak yang berasal dari air kondensat dan stasiun klarifikasi. Minyak yang terkutip akan dipompa ke preclaim oil tank. Pembersihan bak dan pemeriksaan dilakukan setiap satu bulan. Universitas Sumatera Utara e. Pemeraman Biji Nut Silo Alat ini berfungsi sebagai tempat pemeraman biji. Biji yang telah keluar dari depericarper perlu diperam agar lebih mudah dipecah dan kernel terpecah dari cangkang. Lapisan biji dalam alat umumnya terdiri atas tiga tingkat suhu yang berbeda bagian atas 70 C, bagian tengah 60 C, dan bagian bawah 50 C. f. Pemecah biji Alat pemecah biji terdiri dari dua type yaitu tipe nut cracker dan ripple mill. Nut cracker sebaiknya dioperasikan dengan mengatur kecepatan putar sesuai dengan ukuran biji untuk Fraksi kecil. 13 mm -:1.400 rpm, Fraksi sedang. 13 – 15 mm: 1.300 rpm dan Fraksi besar 15 mm - :1.250 rpm. Jika pemecah biji menggunaqkan ripple mill, magnet yang terdapat pada corong pemasukan harus sering dibersihkan dari logam yang melekat. Efisiensi nut cracker atau ripple mill dinyatakan dengan persentase biji yang dapat dipecah terhadap umpan. g. Pemisahan Basah atau Kering Kernel yang masih bercampur dengan cangkang dapat dipisahkan melalui pemisahan basah atau kering, Pemisah basah menggunakan tanah liat clay bath atau air pusingan hydrocylone sedangkan pemisahan kering menggunakan isapan angin. Pemisahan menggunakan tanah liat clay bath Cracked mixture dipisahkan menggunakan larutan tanah liat dengan berat jenis 1,13 yaitu dengan Universitas Sumatera Utara mencampurkan tanah liat kaolin dengan air . Campuran kernel dimasukkan ke dalam bak dan massa yang memiliki berat jenis 1,13 akan turun menuju dasar cone, kemudian dipompa ke alat penapis cangkang, selanjutnya dikirim ke shell hopper, sementara kernel yang mengapung karena berat jenisnya kurang dari 1,13 dialirkan melalui talang penapis dan dikirim ke kernel dryer untuk dikeringkan.

2.10. Mesin dan Peralatan