2.9.1. Stasiun Penerimaan Buah
Stasiun ini berfungsi untuk menerima tandan buah segar yang berasal dari kebun, melalui tahap penimbangan dan penimbunan buah di
loading ramp. Tandan Buah Segar TBS yang masuk ke pabrik ditimbang di jembatan timbang, Tujuan dari penimbangan ini adalah sebagai proses
control untuk mendapatkan rendemen yang baru dan kapasitas pabrik. Tandan Buah segar TBS di pindahkan ke loading ramp setelah
ditimbang, Loading ramp adalah tempat penimbunan sementara, sebelum tandan buah dimasukkan kedalam lori rebusan, sortasi dilakukan di
loading ramp untuk mengetahui mutu TBS.
2.9.2. Stasiun Perebusan
Lori diisi penuh dengan buah yang akan diolah, Pengisian yang baik jika lori dapat memuat tandan buah sebanyak kapasitas nominal,
pengisian yang tidak penuh menyebabkan penurunan kapasitas olah sterilizer, pengisian yang terlalu penuh akan mengakibatkan pintu,
maupun plat water plate rusak atau buah terjatuh dalam rebusan. Lori yang telah penuh berisi buah dimasukkan ke dalam sterilizer
menggunakan capstand. Kemudian pintu sterilizer ditutup dan dikunci menggunakan handle, sehingga kemungkinan terbuka pada saat proses
perebusan tidak terjadi. Tujuan dari perebusan adalah untuk melunakkan buah,
menurunkan kadar air buahdan menghentikan aktivitas enzim.
Universitas Sumatera Utara
Proses perebusan terdiri atas tiga puncak, Puncak I berlangsung selama 15 menit, kran blow up ditutup dan kran pemasukan uap dibuka
selama 15 menit untuk mencapai tekanan 2,3 kgcm
2
, kemudian kran steam inlet ditutup kran pembuangan kondensat dibuka terlebih dahulu
dan 1 menit kemudian kran pembuangan kondensat dibuka terlebih dahulu dan 1 menit kemudian kran steam blow up di buka dengan cepat untuk
menurunkan tekanan menjadi 0 kgcm
2
, kran kondensat dan kran steam out let ditutup kembali kemudian kran steam inlet dibuka utuk puncak
kedua. Puncak ke II berlangsung selama 14 menit pengoperasian sama dengan puncak pertama tetapi tanpa pembuangan udara. Tekanan puncak
ke dua adalah 2,5 kgcm
2
, Waktu yang diperlukan untuk menaikkan steam 12 menit dan untuk pembuangan 2 menit. Kran kondensat dan kran steam
outlet ditutup kembali, kemudian kran steam inlet dibuka untuk puncak ke III. Puncak ke III berlangsung selama 63 Menit
Kran steam inlet dibuka penuh untuk mencapai tekanan 3,0 kgcm
2
selama 14 menit. Puncak ke tiga ditahan selama 40-45 menit. Selama holding time dilakukan pembuangan kondensat sebanyak 3 kali sehingga
tekanan menurun sampai 2,7 kgcm
2
, selesai holding time pembukaan kran dilakukan secara berurutan mulai dari kran pembuangan kondensat
kemudian kran steam outlet sehingga tekanan turun menjadi 0 kgcm
2
. Waktu penurunan steam 4 menit. Setelah tekanan dalam rebusan turun
hingga 0 kgcm
2
. Kran control steam dibuka untuk memastikan tekanan dalam rebusan benar-benar sudah mencapai 0 kgcm
2
. Urutan pembukaan kran dan kecepatan pembuangan steam sangat menentukan keberhasilan
Universitas Sumatera Utara
pembuangan udara dalam rebusantandan. Pembuangan udara dalam rebusan dilakukan sebelum puncak pertama dengan cara menutup kran
steam outlet dan tetap membuka kran air kondensat pada saat steam dimasukkan ke rebusan. Kran air kondensat baru ditutup bila steam telah
nampak keluar dari silencer. Pembuangan udara dalam tandan terjadi pada perebusan puncak-I dan puncak-II dengan cara melakukan kejutan
pembuangan steam secepat mungkin. Kejutan atau pembuangan steam yang dianggap baik dari 2,0-2,5 kgcm
2
.maksimum 2 menit. Buah yang telah masak dikeluarkan dari dalam sterilizer dengan
membuka pintu rebusan secara perlahan-lahan, agar packing door lebih aman. Setelah itu lori ditarik dengan menggunakan tali, bersamaan dengan
pemasukan buah yang akan direbus.
2.9.3. Stasiun Penebahan Buah