5.2.3. Pembebanan Biaya Umum dan Manajemen 1. Pembebanan Tahap Pertama
Pada tahap ini dilakukan penentuan tarif biaya umum dan manajemen yang akan dibebankan pada setiap jenis produk. Karena biaya umum dan manajemen
adalah merupakan biaya yang ditimbulkan oleh aktivitas administrasi yang tidak memerlukan pemicu biaya, maka dalam pembebanannya digunakan asumsi
semakin besar jumlah produksi maka semakin besar pula biaya umum dan manajemen yang dibutuhkan.
Total biaya umum dan manajemen selama bulan Januari 2010 adalah sebesar Rp. yang perinciannya dapat dilihat pada Tabel 5.8. Perhitungan tarif biaya
umum dan manajemen adalah sebagai berikut :
Tarif Biaya Umum dan Manajemen =
oduksi Total
Manajemen dan
Umum Biaya
Total Pr
Tarif Biaya Umum dan Manajemen =
Kg Rp
109 .
498 .
4 766
. 655
. 948
= Rp 210,9 Kg
2. Pembebanan Tahap Kedua
Pembebanan ini dilakukan berdasarkan volume tiap produk dikalikan dengan tarif biaya umum dan manajemen tersebut.
Untuk Crude Palm Oil CPO Biaya Umum dan Manajemen = Tarif × Jumlah Produk
= Rp 210,9Kg × 3.653.698 Kg = Rp 770.564.908,2,-
Untuk Inti Sawit Kernel Biaya Umum dan Manajemen = Tarif × Jumlah Produk
Universitas Sumatera Utara
= Rp 210,9Kg × 844.411 Kg = Rp 178.086.279,9,-
5.2.4. Pembebanan Biaya Listrik 1. Pembebanan Tahap Pertama
Dilakukan distribusi biaya beban listrik pada setiap mesin yang digunakan untuk setiap aktivitas berdasarkan persentase kilowatt jam masing –
masing sehingga dihasilkan biaya beban listrik masing – masing aktivitas yang menggunakan mesin. Kemudian ditentukan tarif biaya beban listrik per bagian per
unit produk dengan membagi biaya beban listrik total suatu bagian dengan jumlah produk yang melewati bagian tersebut.
PTPN IV PKS Pasir Mandoge memiliki generator set dan turbin yang digunakan untuk menghasilkan listrik yang digunakan untuk proses produksi.
Jumlah Kwh yang dihasilkan oleh generator set dan turbin adalah :
Tabel 5.23. Data Sumber Tenaga Listrik
Sumber Tenaga Energi Listrik
Kwh
Genset No.1 3.786
Genset No.2 2.949
Turbin No.1 268.460
Turbin No.2 54.310
Total Kwh 329.505
Universitas Sumatera Utara
Biaya Listrik yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 65.102.320 Biaya yang dikeluarkan untuk tiap Kwh adalah sebagai berikut :
=
Listrik Daya
Total Listrik
Biaya Total
=
Kwh Rp
505 .
329 320
. 102
. 65
= Rp 197,58Kwh Setelah tarif biaya beban listrik tiap aktivitas diketahui, maka dapat
ditentukan tarif biaya beban listrik untuk fasilitas yang digunakan bersama. Yang dimaksud dengan fasilitas bersama adalah fasilitas yang melayani semua jenis
produk. Tarif biaya beban listrik fasilitas bersama adalah :
=
oduksi Total
Bersama Fasilitas
Listrik Biaya
Total Pr
=
Kg Rp
109 .
498 .
4 436
. 588
. 26
= Rp 5,91Kg
2. Pembebanan Tahap Kedua
Pembebanan ini dilakukan berdasarkan volume tiap produk dikalikan dengan tarif biaya beban listrik tersebut.
Untuk Crude Palm Oil CPO Biaya Listrik = Tarif × Jumlah Produk
= Rp 5,91Kg × 3.653.698 Kg + Rp 197,58Kwh × 21.035Kwh = Rp 21.593.355,18 + Rp 4.156.095,3
= Rp 25.749.450,48,- Untuk Inti Sawit Kernel
Biaya Listrik = Tarif × Jumlah Produk = Rp 5,91Kg × 844.411 Kg + Rp 197,58Kwh × 28.212 Kwh
Universitas Sumatera Utara
= Rp 4.990.469,01 + Rp 5.574.126,96 = Rp 10.564.595,97,-
Untuk aktivitas pendukung support activity Biaya beban listrik = Rp 197,58Kwh × 131.246,21 Kwh = Rp 25.931.626,17,-
Biaya beban listrik aktivitas pendukung ini selanjutnya dibebabnkan secara merata kepada kedua jenis produk dengan menghitung tarif per kg produk
yang diproduksi.
oduksi Total
Tinggal Tempat
Depresiasi Biaya
Total Pr
Tarif Biaya Listrik =
Kg Rp
109 .
498 .
4 17
, 626
. 931
. 25
= Rp 5,77Kg Untuk Crude Palm Oil CPO
Biaya Listrik = Tarif × Jumlah Produk = Rp 5,77Kg × 3.653.698 Kg
= Rp 21.081.837,46,- Untuk Inti Sawit Kernel
Biaya Listrik = Tarif × Jumlah Produk = Rp 5,77Kg × 844.411Kg
= Rp 4.872.251,47,- Sehingga secara total untuk biaya listrik tiap produk adalah sebagai berikut
: Untuk Crude Palm Oil CPO
Biaya Listrik = Rp 25.749.450,48,- + Rp 21.081.837,46,- = Rp 46.831.287,94,-
Untuk Inti Sawit Kernel
Universitas Sumatera Utara
Biaya Listrik = Rp 10.564.595,97,- + Rp 4.872.251,47,- = Rp 15.436.847,44,-
5.2.5. Pembebanan Biaya Pemeliharaan 1.