merupakan waktu stasiun kerja yang paling lama yang mungkin sama atau tidak dengan waktu siklus target.
3.4.3. Metode Kilbridge dan Wester
Metode ini disebut juga metode RA Region Approach .Dalam metode ini diagram precedence dengan elemen-elemennya dikelompokkan dalam sejumlah
kolom. Semua elemen yang bergabung dalam sebuah kolom independen karenanya bisa dipermutasikan di antara mereka dalam berbagai cara tanpa
melanggar kaidah precedence. Elemen-elemen juga bisa dipindah dari satu kolom ke kolom lain di kanannya tanpa mengubah precedence dengan menjaga
permutabilitas dalam kolom yang baru. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan persoalan
adalah sebagai berikut: 1.
Buat diagaram precedence dari persoalan yang dihadapi. 2.
Kelompokkan daerah precedence dari kiri ke kanan dalam bentuk kolom- kolom.
3. Gabungkan elemen-elemen dalam daerah precedence yang paling kiri dalam
berbagai cara dan ambil hasil gabungan terbaik yang hasilnya sama atau hampir sama dengan waktu siklus.
4. Apabila ada elemen-elemen yang belum tergabung dan jumlahnya kecil dari C
lanjutkan menggabungkan dengan elemen di daerah precedence di kanannya dengan memperhatikan batasan precedence.
5. Proses berlanjut sampai semua elemen bergabung dalam suatu stasiun kerja.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menerangkan pemakaian metode diatas maka dapat dilihat Gambar 3.11.
Gambar 3.11. Diagram Precedence untuk Kasus Metode Kilbridge-Wester
Tabel 3.3. Hasil Diagram Precedence Kolom
Elemen Waktu Proses
Jumlah Waktu
I A
4 4
II B
C D
E F
3 6
3 5
4 21
III G
H 2
7 9
IV I
J 3
3 6
V K
6 6
Apabila diambil waktu siklus = 12 menit dan perhatikan jumlah kumulatif suatu kolom maka stasiun kerja pertama akan terdiri dari kolom I dan beberapa
elemen di kolom II. Karena semua elemen dalam kolom saling tidak bergantungan maka semua elemen dapat diseleksi.
Maka alternatif yang mungkin untuk stasiun I adalah: 1.
Elemen a dan c = 10 menit, atau
2. Elemen a,b,e
= 12 menit, atau
Universitas Sumatera Utara
3. Elemen a,d,e
= 12 menit, atau 4.
Elemen a,b,f = 11 menit, atau
5. Elemen a,d,f
= 11 menit Maka alternatif yang dipilih boleh a, b, e atau a, d, e. Di sini diambil yang
sesuai dengan urutan yaitu a, b, e. Kemudian modifikasi tabel dengan membatasi elemen yang sudah bergabung dalam suatu stasiun kerja dangan garis putus-putus,
ditunjukkan pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4. Pembagian Elemen Diagram Precedence Kolom
Elemen Waktu Proses
Waktu Proses Waktu Stasiun
I A
4 4
4 II
B E
3 5
8 12
C F
D 6
4 3
10 3
13
III G
H 2
7 9
12 IV
I J
3 3
6 6
V K
6 6
12
Dari Tabel 3.4. terlihat pada kolom 2 elemen yang belum bergabung adalah C, D, dan F. jumlah waktu ketiga elemen ini adalah 13 yang berarti lebih
dari. Penggabungan terjadi pada kolom 2 ini dengan kemungkinan penggabungan: 1.
Elemen c dan d = waktu 9 menit
2. Elemen c dan f
= waktu 10 menit
Universitas Sumatera Utara
Penggabungan yang diambil adalah c dan f dan tabel kembali dimodifikasi. Bentuknya adalah sebagai berikut dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5. Modifikasi Elemen Diagram Precedence Kolom
Elemen Waktu Proses Waktu Proses
Waktu Stasiun
I A
4 4
II B
E C
F 3
5 6
4 8
10 12
10
D 3
3 III
G H
2 7
9 12
IV I
J 3
3 6
V K
6 6
12
Jadi hasil akhir dari penyelesaian dengan metode Kilbridge Wester adalah sebagai berikut:
1. Stasiun kerja 1
elemen a,b,e waktu = 12 menit
2. Stasiun kerja 2
elemen c dan f waktu = 10 menit
3. Stasiun kerja 3
elemen d,g,h waktu = 12 menit
4. Stasiun kerja 1
elemen i,j,k waktu = 12 menit
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di lantai pabrik PT.Indodacin Presisi Utama yang berlokasi di Titi Kuning. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada periode bulan
Juni-September 2010.
4.2. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan mengikuti blok diagram berikut ini.
MULAI
Identifikasi Masalah, Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Pengumpulan Data
Pengolahan Data Analisis Hasil Pengolahan Data
Kesimpulan dan Saran SELESAI
Studi Pendahuluan - Studi Literatur
- Studi Kepustakaan - Pengamatan langsung di PT Indodacin Presisi Utama
Data primer - data waktu proses
Data Sekunder - data jumlah produksi tahun 2009
- urutan proses perakitan - jumlah operator
- alokasi elemen kerja setiap operator
Gambar 4.1. Blok Diagram Prosedur Penelitian Sumber: Penulis
Universitas Sumatera Utara