Rumusan Permasalahan Tujuan Penelitian Batasan Masalah dan Asumsi

Akibatnya, perusahaan harus sering menambah jam kerja lembur bagi karyawan untuk mencapai target produksi yang sudah ditetapkan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Hal ini tentu saja tidak efisien, dan akan mengurangi tingkat keuntungan yang diperoleh perusahaan. Selain itu kondisi luas lantai produksi yang terbatas mengurangi ruang gerak perusahaan untuk menambah mesin produksi dalam meningkatkan jumlah produksi serta kebijakan shift kerja dan penambahan tenaga kerja yang tidak memungkinkan untuk dilakukan perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan suatu cara untuk mengatasi masalah ini yang pada akhirnya dapat mengurangi jam kerja lembur yang biasa dilakukan, namun dapat meningkatkan kapasitas produksi. Berbagai metode line balancing yang digunakan selama ini hanya berfokus kepada upaya menghasilkan suatu kondisi yang ideal saja, namun tidak meninjau kinerja metode tersebut ke depannya. Oleh karena itu, maka penggunaan teknik simulasi menjadi penting dalam menganalisis setiap metode line balancing. Dengan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Perancangan Keseimbangan Lintasan Perakitan Timbangan Mekanik dengan Teknik Simulasi untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi di PT. Indodacin Presisi Utama”.

1.2. Rumusan Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas, maka permasalahan yang terdapat pada perusahaan adalah lintasan perakitan timbangan mekanik yang tidak Universitas Sumatera Utara seimbang sehingga berdampak kepada seringnya penambahan jam kerja lembur untuk mencapai target produksi yang direncanakan.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian adalah: 1. Untuk meningkatkan kapasitas produksi perakitan timbangan mekanik. 2. Untuk memperbaiki keseimbangan lintasan perakitan timbangan mekanik. Tujuan khusus penelitian adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana pengalokasian elemen kerja yang ada sehingga kapasitas produksi dapat ditingkatkan dan keseimbangan lintasan perakitan menjadi lebih baik. 2. Untuk mengetahui balance delay dari setiap stasiun kerja. 3. Untuk meningkatkan utilitas stasiun kerja.

1.4. Batasan Masalah dan Asumsi

Agar masalah yang telah dirumuskan dapat diselesaikan, maka diperlukan batasan terhadap pembahasan penelitian ini sebagai berikut: 1. Penelitian hanya dilakukan pada proses produksi timbangan mekanik. 2. Produk jadi yang dianalisa hanya sebatas kepada timbangan yang diproduksi oleh divisi komersil yaitu timbangan mekanik saja. 3. Parameter yang menjadi ukuran performansi adalah balance delay, utilitas dan kapasitas produksi. 4. Biaya produksi, biaya persediaan dan biaya lainnya tidak diperhitungkan. Universitas Sumatera Utara 5. Penelitian hanya difokuskan kepada waktu proses setiap elemen kerja. Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Dalam simulasi tidak pernah terjadi breakdown pada mesin dan kejadian lainnya yang tidak dapat dikendalikan. 2. Kerusakan yang timbul ketika disimpan di gudang setengah jadi tidak begitu berarti sehingga dapat diperbaiki langsung tanpa mengganggap komponen tersebut cacat. 3. Semua fasilitas yang digunakan selain fasilitas produksi, berada dalam kondisi normal dan bekerja dengan baik. 4. Operator yang bertugas sudah terampil dalam melaksanakan hampir semua proses produksi dan perakitan timbangan mekanik.

1.5. Sistematika Penulisan Laporan