sepenuhnya untuk mengembangkan keturunan. Para remaja putri tandanya menstruasi, sedangkan putra air maninya sudah cukup matang.
27
b Menurut Prof. DR. Zakiyah Daradjat, remaja adalah anak yang ada pada masa anak-anak dan dewasa, dimana anak-anak mengalami perubahan cepat
disegala bidang. Mereka bukan lagi anak-anak baik dalam bentuk badan, sikap, cera berfikir, dan cara bertindak tetapi bukan pula orang dewasa yang
telah matang, masa ini kira-kira mulai umur 13 tahun dan beakhir umur 20 tahun.
28
2. Problematika Remaja
Persoalan remaja selamanya hangat dan menarik, baik di negara yang telah maju, maupun di negara yang terbelakang, terutama di negara yang sedang
berkembang. Karena remaja adalah masalah peralihan, dimana seorang telah meninggalkan masa anak-anak menuju masa dewasa yang sibuk dengan
persaingan dan perjuangan untuk kepentingan hidup dengan tanggung jawab penuh. Usia remaja adalah persiapan untuk menjadi dewasa yang matang dan
sehat, kegoncangan emosi, kebimbangan dalam mencari pegangan hidup dan kesibukan mencari bekal pengetahuan dan kepandaian untuk menjadi senjata
dalam usia dewasa. Adapun problema-problema yang dialami oleh semua remaja dimana saja
mereka hidup, antara lain adalah: a.
Problem yang berhubungan dengan pertumbuhan jasmani Problem pertama yang dialami anak-anak yang meningkat adolesen, ialah
perubahan jasmani yang terjadi kira-kira umur 13 sampai 16 tahun. Perstiwa- peristiwa menggelisahkan yang terjadi pada umur ini, ialah yang berhubungan
dengan: 1. Perubahan pada anggota kelamin
2. Pertumbuhan yang membedakan bentuk laki-laki dan perempuan, dimana tanda-tanda masing-masing seks makin jelas terlihat dalam tubuhnya.
27
Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi Remaja, …. H. 39
28
Zakiah Daradjat, Kesehatan mental, Jakarta: PT. Gunung Agung, 1996, Cet. 3, h. 101
3. Pertumbuhan badan yang sangat cepat, si anak bertambah tinggi, besar, dan berat dengan cepat sekali.
4. Pertumbuhan dalam tubuh tidak dapat berjalan dengan seimbang, misalnya hidung lebih cepat besarnya daripada bagian muka yang lain, demikian pula
dengan tangan dan kaki 5. Terjadinya menstruasi pertama bagi anak-anak perempuan, dan mimpi pada
anak laki-laki 6. Tumbuhnya jerawat dan bintil hitam pada muka, punggung, leher dan
sebaganya. b.
Problema yang timbul berhubungan dengan orang tua Diantara kesukaran-kesukaran yang banyak pula dihadapi oleh anak adoselen
ialah yang bertalian dengan orang tuanya sendiri, jika orang tua kurang mengerti akan ciri-ciri dan sifat-sifat pertumbuhan yang sedang terjadi atas mereka.
Yang paling banyak menimbulkan ketegangan antara anak dan orang tua, ialah peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang dibuat oleh orang tua. Misalnya
berapa kali boleh keluar rumah dalam seminggu, cara memilih kawan, cara membelanjakan uang, berpakaian, belajar dan sebagainya. Terlalu banyak
peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan ini menyebabkan remaja merasa bahwa orang tuanya kurang menghargainya, lalu mereka menunjukkan
perlawanan atau acuh tak acuh terhadap larangan-larangan itu. c.
Problema yang berhubugan dengan sekolah dan belajar Salah satu kesukaran remaja adalah dalam menghadapi pelajaran. Mereka
ingin sukses, ingin tau bagai mana caranya belajar yang baik; ingin menghindari rasa malas dan lesu, ingin pandai dan menonjol di kelas. Telah terjadi kenyataan
bahwa bakat dan kemampuan anara satu anak dengan yang lainnya tidak sama, yang kuat dalam satu mata pelajaran dan lemah dalam mata pelajaran yang lain
nya. d.
Problema yang berhubungan dengan agama Perasaan remaja yang berkecamuk dalam dirinya, menyebabkan semakin tidak
tenang, cemas, sedih dan lain sebagainya. Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa kadang-kadang terganggu, sifat-sifat ketuhanan diragukannya, akan tetapi dia