Problematika Remaja Kenakalan Remaja

3. Pertumbuhan badan yang sangat cepat, si anak bertambah tinggi, besar, dan berat dengan cepat sekali. 4. Pertumbuhan dalam tubuh tidak dapat berjalan dengan seimbang, misalnya hidung lebih cepat besarnya daripada bagian muka yang lain, demikian pula dengan tangan dan kaki 5. Terjadinya menstruasi pertama bagi anak-anak perempuan, dan mimpi pada anak laki-laki 6. Tumbuhnya jerawat dan bintil hitam pada muka, punggung, leher dan sebaganya. b. Problema yang timbul berhubungan dengan orang tua Diantara kesukaran-kesukaran yang banyak pula dihadapi oleh anak adoselen ialah yang bertalian dengan orang tuanya sendiri, jika orang tua kurang mengerti akan ciri-ciri dan sifat-sifat pertumbuhan yang sedang terjadi atas mereka. Yang paling banyak menimbulkan ketegangan antara anak dan orang tua, ialah peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang dibuat oleh orang tua. Misalnya berapa kali boleh keluar rumah dalam seminggu, cara memilih kawan, cara membelanjakan uang, berpakaian, belajar dan sebagainya. Terlalu banyak peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan ini menyebabkan remaja merasa bahwa orang tuanya kurang menghargainya, lalu mereka menunjukkan perlawanan atau acuh tak acuh terhadap larangan-larangan itu. c. Problema yang berhubugan dengan sekolah dan belajar Salah satu kesukaran remaja adalah dalam menghadapi pelajaran. Mereka ingin sukses, ingin tau bagai mana caranya belajar yang baik; ingin menghindari rasa malas dan lesu, ingin pandai dan menonjol di kelas. Telah terjadi kenyataan bahwa bakat dan kemampuan anara satu anak dengan yang lainnya tidak sama, yang kuat dalam satu mata pelajaran dan lemah dalam mata pelajaran yang lain nya. d. Problema yang berhubungan dengan agama Perasaan remaja yang berkecamuk dalam dirinya, menyebabkan semakin tidak tenang, cemas, sedih dan lain sebagainya. Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa kadang-kadang terganggu, sifat-sifat ketuhanan diragukannya, akan tetapi dia memerlukannya, Maka timbullah ambivalensi dalam beragama, kadang-kadang ia sangat rajin beribadah, kadang-kadang mogok dan lalai, seolah-olah ia kurang percaya kepada Tuhan. e. Problem yang berhubungan dengan hari depan Tidak jarang mendengar remaja mengeluhmenyatakan bahwa hari depannya suram, tidak jelas, dimana ia akan bekerja nanti, profesi apa yang cocok bagi dirinya dan lain sebagainya. Pada umur ini pula remaja cenderung berhayal dan membayangkan segala yang indah-indah, hari depan yang gemilang, hidup yang enak dan lain sebagainya. Akan tetapi disi lain ia tidak melihat jalan untuk itu, karna kenyataan hidup dalam masyarakat lingkungannya tidak memberi kepastian kepadanyaaa. Hal ini banyak hubungannya dengan macam sekolah dan sistem pendidikan yang dilaluinya. f. Problem yang berhubungan dengan sosial Remaja, yang telah berada pada bagian akhir remaja, yaitu antara umur 17- 21 tahun, perhatianya terhadap kedudukan masyarakat dan lingkungannya, terutama pada kalangan remaja sangat besar. Ia ingin diterima di kalangan teman- temannya, ia sangat merasa sedih jika dikucilkan dari teman-temannya atau kelompoknya. Karena itu ia meniru lagak dan prilaku, sikap dan tindakan teman- temannya dalam kelompoknya. Kadang-kadang remaja dihadapkan kepada pilihan yang sangat berat, apakah ia matuhi orang tuanya dan meninggalkan pergaulan dengan teman eratnya, ataukah hanyut dalam pergaulan teman yang menyenangkan dan meninggalkan orang tuanya. 29

3. Pengertian Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja dalam bahasa inggris disebut dengan Juvenile Delinquence atau Tedy Boy. Menurut bahasa Jerman disebut Wohl fahrts kriminalitet, sedangkan di Amerika serikat disebut Rebels without a Cause, di Swedia disebut Skinm Knutte, di Perancis disebut Blousons noirs dan di Jepang disebut Toyosoku. 29 Zakiah Daradjat, Kesehatan Mental,….h.103-105 Menurut Prof. DR. Fuad Hasan yang dikuti dari bukunya Salihun A. Nasir, yang berjudul “Peranan Pendidikan Agama terhadap Pemecahan Problema Remaja”, kenakalan remaja adalah kelakuan atau perbuatan anti sosial dan anti normative” Menurut bakalok Inpres No.61971 pedoman 8 tentang pola penanggulangan kenakalan remaja, mengenah kenakalan remaja pengertiannya adalah : “kelainan tingkah laku, perbuata atau tindakan remaja yang bersifat asosial bahkan anti sosial, agama serta ketentuan hukum yang berlaku dalam masyarakat. 30 Jadi pada prinsipnya kenakalan remaja adalah pelanggaran terhadap norma- norma sosial, norma-norma agama, dan norma-norma hukum yang di lakukan remaja.

4. Bentuk-bentuk Kenakalan Remaja

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, bahwa kenakalan remaja yang dimaksud disini adalah pelanggaran norma-norma yang berlaku di masyarakat, agama dan hukum yang dilakukan remaja. Jensen membagi kenakalan remaja ini menjadi 4 jenis yaitu: a. Kenakalan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain: perkelahian, pemerkosaan, perampokan , pembunuhan, dan laian-lain. b. Kenakalan yang menimbulkan korban materi: perusakan, pencurian, pencopetan, pemerasan dan lain-lain. c. Kenakalan sosial yang tidak menimbulkan korban dipihak orang lain: pelacuran, penyalahgunaan obat. d. Kenakalan yang melawan status, misalnya mengingkari status sebagai pelajar dengan cara membolos, mengingkari status orang tua dengan cara minggat dari rumah atau membantah perintah mereka dan sebagainya. 31 Berbeda dengan M. Arifin membagi bentuk kenakalan remaja menjadi 2 golongan, sebagai berikut: 30 Salihun A. Nasir, Peranan pendidikn Agama Terhadap Pemecahan roblema Remaja, Jakarta: Kalam Mulia, 2002, Cet.2 h.82 31 Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi …., h. 207-208

Dokumen yang terkait

ANALISIS TERHADAP MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN11 TANGERANG SELATAN

0 3 108

Pengaruh bimbingan konseling Agama Islam dalam mengatasi kenakalan remaja di SMA negeri 3 Kota Tangerang selatan

6 51 146

Pengaruh pendidikan agama islam dalam keluarga terhadap perkembangan jiwa remaja" (kasus di majlis ta'lim baitul makmur rt 01 kelurahan ketapang tangerang)

0 6 106

Pengaruh Keterampilan Guru Dalam Pengelolaan Kelas Terhadap Hasil Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 7 Tangerang Selatan

0 5 91

PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGELOLAAN KENAKALAN REMAJA Peran Guru Bimbingan Konseling Dan Guru Pendidikan Agama Dalam Pengelolaan Kenakalan Remaja Di SMA Negeri 1 Ngadirojo Pacitan.

0 1 11

PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGELOLAAN KENAKALAN REMAJA Peran Guru Bimbingan Konseling Dan Guru Pendidikan Agama Dalam Pengelolaan Kenakalan Remaja Di SMA Negeri 1 Ngadirojo Pacitan.

0 2 22

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di Desa Kedunglengkong, Simo, Boyolali.

0 1 15

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di Desa Kedunglengkong, Simo, Boyolali.

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA DENGAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA SMA AL ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20072008

0 0 19

View of PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA

0 1 14