Pengertian Kenakalan Remaja Kenakalan Remaja

Menurut Prof. DR. Fuad Hasan yang dikuti dari bukunya Salihun A. Nasir, yang berjudul “Peranan Pendidikan Agama terhadap Pemecahan Problema Remaja”, kenakalan remaja adalah kelakuan atau perbuatan anti sosial dan anti normative” Menurut bakalok Inpres No.61971 pedoman 8 tentang pola penanggulangan kenakalan remaja, mengenah kenakalan remaja pengertiannya adalah : “kelainan tingkah laku, perbuata atau tindakan remaja yang bersifat asosial bahkan anti sosial, agama serta ketentuan hukum yang berlaku dalam masyarakat. 30 Jadi pada prinsipnya kenakalan remaja adalah pelanggaran terhadap norma- norma sosial, norma-norma agama, dan norma-norma hukum yang di lakukan remaja.

4. Bentuk-bentuk Kenakalan Remaja

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, bahwa kenakalan remaja yang dimaksud disini adalah pelanggaran norma-norma yang berlaku di masyarakat, agama dan hukum yang dilakukan remaja. Jensen membagi kenakalan remaja ini menjadi 4 jenis yaitu: a. Kenakalan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain: perkelahian, pemerkosaan, perampokan , pembunuhan, dan laian-lain. b. Kenakalan yang menimbulkan korban materi: perusakan, pencurian, pencopetan, pemerasan dan lain-lain. c. Kenakalan sosial yang tidak menimbulkan korban dipihak orang lain: pelacuran, penyalahgunaan obat. d. Kenakalan yang melawan status, misalnya mengingkari status sebagai pelajar dengan cara membolos, mengingkari status orang tua dengan cara minggat dari rumah atau membantah perintah mereka dan sebagainya. 31 Berbeda dengan M. Arifin membagi bentuk kenakalan remaja menjadi 2 golongan, sebagai berikut: 30 Salihun A. Nasir, Peranan pendidikn Agama Terhadap Pemecahan roblema Remaja, Jakarta: Kalam Mulia, 2002, Cet.2 h.82 31 Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi …., h. 207-208 a Kenakalan yang tergolong pelanggaran norma susila dan norma-norma lainnya yang tidak diatur dalam KUHP atau undang-undang lainnya. b Kenakalan yang berupa kejahatan dan pelanggaran yang diatur dalam KUHP atau undang-undang lainnya. Kenakalan remaja yang tergolong pelanggaran norma-norma sosial cukup diselesaikan dalam dan oleh keluarga, kecuali atas permintaan pihak keluarga pelaku kenakalan remaja atau atas pengaduan orang lain dapat di selesaian oleh pihak negara penegak hukum. 32 Adapun kenakalan remaja yang tidak diatur oleh KUHP, tetapi tingkah laku dan perbuatan remaja tersebut cukup menyulitkan atau tidak cukup dimengerti oleh orang tua antara lain: 33 a. Berani atau suka menentang orang tua atau guru b. Sering malas atau membolos tidak sekolah c. Suka membaca buku-buku cabul atau porno d. Suka atau sering berkelahi e. Berambut gondrong bagi laki-laki, bermake-up berlebihan bagi perempuan. f. Suka menggangu tata tertib masyarakat g. Suka ngebut dijalan umum h. Corat-coret di jalan atau tembok i. Minum-minuman keras j. Merokok di tempat umum sebelum batas umur yang wajar k. Menjelekkan nama baik keluarga atau sekolah l. Suka berkata yang kotor, tidak sopan, tidak senonoh. Dari uraian diatas penulis dapat diketahui bahwa kenakalan remaja yang tidak diatur oleh KUHP dapat dikurangi apabila orang tua memberikan pendidikan agama dan teladan yang baik di dalam keluarga. Sedangkan kenakalan yang diatur dalam KUHP dimana bentuk kenakalan ini diselesaikan secara hukum yang berlaku oleh orang-orang yang diberi wewenang hukum antara lain: a. Pembunuhan dengan rencana atau sengaja pasal 338,339, dan 340, 345 KUHP 32 M. Arifin, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama, Jakarta: PT.Golden Terayon Press, 1994, Cet.5, h. 92-94 33 Salihun.A. Nasir., Peranan Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan Problema Remaja, …h.82-83

Dokumen yang terkait

ANALISIS TERHADAP MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN11 TANGERANG SELATAN

0 3 108

Pengaruh bimbingan konseling Agama Islam dalam mengatasi kenakalan remaja di SMA negeri 3 Kota Tangerang selatan

6 51 146

Pengaruh pendidikan agama islam dalam keluarga terhadap perkembangan jiwa remaja" (kasus di majlis ta'lim baitul makmur rt 01 kelurahan ketapang tangerang)

0 6 106

Pengaruh Keterampilan Guru Dalam Pengelolaan Kelas Terhadap Hasil Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 7 Tangerang Selatan

0 5 91

PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGELOLAAN KENAKALAN REMAJA Peran Guru Bimbingan Konseling Dan Guru Pendidikan Agama Dalam Pengelolaan Kenakalan Remaja Di SMA Negeri 1 Ngadirojo Pacitan.

0 1 11

PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA DALAM PENGELOLAAN KENAKALAN REMAJA Peran Guru Bimbingan Konseling Dan Guru Pendidikan Agama Dalam Pengelolaan Kenakalan Remaja Di SMA Negeri 1 Ngadirojo Pacitan.

0 2 22

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di Desa Kedunglengkong, Simo, Boyolali.

0 1 15

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di Desa Kedunglengkong, Simo, Boyolali.

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA DENGAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA SMA AL ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20072008

0 0 19

View of PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA

0 1 14