Adapun tujuan manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut : Samsudin, 2009:30
1. Tujuan sosial
Tujuan sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar organisasi atau perusahaan bertanggung jawab secara sosial
dan etis terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatif.
2. Tujuan Organisasional
Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.
3. Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen sumber daya manusia pada tingkat
yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
4. Tujuan Individual
Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang hendak dicapai melalui
aktivitasnya dalam organisasi.
2.5.4 Konsep Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia
Sistem informasi manajemen sumber daya manusia adalah sebuah sistem berbasiskan teknologi komputer yang memungkinkan organisasi
mengintegrasikan informasi tentang kepegawaian dalam sistem database. Samsudin, 2009:44
Sistem informasi manajemen sumber daya manusia memiliki tiga keuntungan menurut Samsudin, yaitu:
1. Memungkinkan departemen SDM berperan aktif dalam perencanaan strategis perusahaan.
2. Mengintegrasikan dan menyimpan semua informasi SDM dalam suatu database nasional, yang sebelumnya tersimpan di beberapa
lokasi fisik yang terpisah. 3. Memfasilitasikan penyimpanan data dan akses catatan kepegawaian
yang vital bagi perusahaan.
2.6 Rekrutmen Tenaga Kerja 2.6.1 Pengertian dan Tujuan Rekrutmen
Rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang qualifaid untuk jabatan atau pekerjaan tertentu dalam
suatu organisasi atau perusahaan. Samsudin, 2006:81 Tujuan dari rekrutmen adalah mendapatkan calon
karyawan yang memungkinkan pihak manajemen untuk memilih atau menyeleksi calon sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh
organisasi atau perusahaan. Pada dasarnya rekrutmen tenaga kerja menggambarkan
keinginan atau tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi
atau perusahaan untuk memperoleh tenaga kerja guna mengisi lowongan yang ada. Hal itu meliputi :
a. jenis tenaga kerja yang diperlukan b.kualitas dan kuantitas tenaga kerja yang dibutuhkan
c. sumber tenaga kerja yng dibutuhkan d.prosedur yang perlu ditempuh untuk memperoleh tenaga kerja.
2.6.2 Sumber Tenaga Kerja
Perencanaan rekrutmen
harus dilakukan
dengan memperhatikan sumber tenaga kerja, baik internal maupun eksternal.
Samsudin, 2006:83 a. Sumber Internal dari dalam organisasi
Untuk melakukan rekrutmen internal, kegiatan yang populer dan banyak digunakan rencana suksesi, pengisian jabatan,
dan penempatan sementara. Rekrutmen tenaga kerja dari sumber internal artinya mengisi kekosongan jabatan dari dalam organisasi
atau perusahaan itu sendiri. Proses ini sering terjadi karena adanya jabatan rangkap sehingga mengakibatkan lowongan pada jabatan
yang lain.
Keuntungan rekrutmen internal adalah sebagai berikut: 1. Pembiayaan relatif murah
2. Organisasi atau perusahaan akan mengetahui secara tepat pekerja yang berkemampuan tinggi dan kualifaid untuk mengisi
jabatan yang kosong. 3. Para pekerja memiliki motivasi kerja yang tinggi
4. Mencegah tenaga kerja yang baik ke luar dari organisasi atau perusahaan karena pengembangan karier yang tidak jelas
5. Pekerja dapat memahami kebijakan, prosedur, ketentuan, dan kebiasaan organisasi atau perusahaan
Kelemahan rekrutmen internal adalah sebagai berikut : 1. Dapat mengurangi motivasi kerja dan tidak memberikan
perspektif baru bagi pekerja yang kurang kompetitif. 2. Pekerja yang dipromosikan untuk jabatan yang lebih tinggi
cenderung tidak dapat menjalankan wewenangnya karena sudah sangat akrab dengan bawahan.
b. Sumber Eksternal dari luar organisasi Jika sumber dari dalam belum cukup atau sudah tidak
mungkin lagi, langkah lain untuk menarik tenaga kerja adalah dari sumber di luar organisasi atau perusahaan. Sumber-sumber tenaga
kerja dari luar organisasi yang dapat dimanfaatkan antara lain sebagai berikut :