Cara Mengadakan Seleksi Teknik Seleksi
wawancara atas penerimaan tenaga kerja baru tidak dapt dihindarkan. Interview atau wawancara bagaimanapun
juga memiliki kelemahan, antara lain menurut Drs. Manullang, adalah sebagai berikut :
1. Subyektivitas pewawancara
aspek perasaan
individu. 2. Cara pengajuan pertanyaan kurang jelas, terburu-
buru. 3. Pengaruh halo sifat khusus seorang pelamar
Terdapat suatu gagasan untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan tersebut, seperti yang dikemukan
oleh Mc Murry dalam buku karangan Roger Bellows, Psycology of Personnel in Business and Industry, yaitu :
1. Orang yang bertugas menginterview bekerja atas dasar kualifikasi definitif yang tercantum dalam job
specification. 2. Orang yang bertugas menginterview mengetahui
pertanyaan-pertanyaan yang diajukannya kepada pelamar dan telah disusun terlebih dahulu dengan
kata-kata yang mudah dimengerti 3. Orang
yang bertugas
menginterview telah
mendapatkan pelatihan dalam teknik menginterview.
4. Orang yang bertugas menginterview memiliki sifat- sifat yang objektif dalam menginterprestasikan dan
menilai keterangan-keterangan yang diperoleh dari pelamar.
5. Orang yang
bertugas menginterview
sudah mendapatkan data-data mengenai diri pelamar terlebih
dahulu, baik melalui telepon maupun dari laporan- laporan tertentu.
b. Teknik Seleksi Menggunakan Assessment Center Assessment Center merupakan suatu pendekatan
yang melibatkan
proses penilaian
yang sudah
terstandarisasikan, yang didasarkan pada suatu acuan perilaku dan menggunakan metode multiple input, yaitu :
1. Assessment dilakukan berdasarkan acuan atas sejumlah faktor. Program tersebut mencakup aspek
yang diarahkan pada sejumlah faktor yang terkandung dalam criteria competency.
2. Beberapa macam teknik dan metode assessment digunakan dalam program tersebut. Dengan metode
yang cukup mendalam dan luas diharapkan dapat memastikan reliabilitas atau pengukuran sejumlah
skills maupun atribut.
2.7 Konsep Dasar Basis Data 2.7.1 Pengertian Basis Data
Basis data database adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas
untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas. Kadir,
2002:254 Tujuan awal dan utama dalam pengolahan data pada sebuah
basis data adalah agar dapat menentukan kembali data data yang dicari
dengan mudah dan cepat. Di samping itu, pemanfaatan data untuk pengolahan data juga memiliki tujuan-tujuan tertentu. Secara lengkap,
pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan
sebagai berikut : 1. Kecepatan dan kemudahan Speed
Pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan data
atau melakukan
perubahanmanipulasi terhadap
data atau
menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah.