2. Tidak boleh ada aliran data antara entitas eksternal dengan data store. 3. Untuk alasan kerapian menghindari aliran data yang bersilangan,
entitas eksternal atau data store boleh digambar beberapa kali dengan tanda khusus, misalnya diberi nomor
4. Satu aliran data boleh mengalirkan beberapa paket data. 5. Bentuk anak panah aliran data boleh bervariasi
6. Semua objek harus mempunyai nama. 7. Aliran data selalu diawali atau diakhir dengan proses.
8. Semua aliran data harus mempunyai tanda arah. 9. Jumlah proses tidak lebih dari sembilan proses dalam sistem, jika
melebihi maka sebaiknya dikelompokkan beberapa proses yang bekerja bersama-sama didalam suatu subsistem.
2.12 Konsep Dasar Flowchart
2.12.1 Pengertian dan Tujuan Flowchart
Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan
dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Jogianto, 1999:795
Tujuan Membuat Flowchat menurut Jogianto 1999:795 adalah sebagai berikut:
a. Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah b. Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas
c. Menggunakan simbol-simbol standar Adapun
petunjuk yang
harus diperhatikan
dalam menggambarkan flowchart adalah sebagai berikut : Jogianto, 1999:795
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas. 4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan
deskripsi kata kerja. 5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong
aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan
percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
6. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
2.13 Konsep Dasar Entity Relational Diagram ERD
2.13.1 Pengertian dan Komponen ERD
ERD merupakan model data relasional hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi relation key, yang merupakan kunci
utama dari masing-masing file. Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. Kristanto, 2002:34
Relasi antara dua file atau dua tabel dapat dikategorikan menjadi tiga macam menurut Kristanto 2002:35 yaitu :
1. One to one relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding satu. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda
lingkaran untuk menunjukkan tabel dan relasi antara keduanya diwakilkan dengan tanda panah tunggal.
2. One to many relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik lawan satu. Hubungan
tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaran untuk