Lidia marpaung. Perilaku ibu terhadap obesitas pada anak usia sekolah dasar sd pertiwi kecamatan Medan Barat tahun 2007
USU Repository©2009
hasil pengukuran tinggi badan anak informan, 1 orang dengan tinggi 148 centimeter, 2 orang dengan tinggi 140 centimeter, 4 orang dengan tinggi 138 centimeter dan 1
orang dengan tinggi 137 centimeter. Dari hasil penelitian diketahui bahwa hanya 1 orang anak yang duduk di
bangku kelas VI dan 7 orang lagi duduk di kelas V. Sementara dari hasil perhitungan IMT anak diperoleh IMT anak bervariasi. Dimana IMT anak yang paling tinggi
adalah 36,73 sebanyak 1 orang, IMT 34,24 sebanyak 1 orang, IMT 29,40 sebanyak 1 orang, IMT 29,30 sebanyak 1 orang dan 3 orang dengan IMT 28,88.Dari hasil
penelitian ini, berdasarkan CDC tahun 2007 seluruh anak mengalami obesitas.
5.2. Aspek Pengetahuan
Untuk mengetahui pegetahuan informan , peneliti melihat dar 1 pengetahuan berat badan ideal, 2 pengertian obesitas, 3 faktor-faktor yang menyebakan
obesitas, 4 upaya mengatasi terjadinya obesitas pada anak , 5 Masalah kesehatan yang diakibatkan obesitas, 6 ciri-ciri anak yang mengalami obesitas, 7 siapa saja
yang berperan dalam mengatasi obesitas.
5.2.1. Pengetahuan informan mengenai berat badan ideal
Dari matriks 4.4. dapat dilihat bahwa sebagian besar informan mengatakan berat badan ideal adalah tinggi badan dikurangi seratus sesuai dengan rumusnya,
sesuai umur dengan berat badannya dan tingginya, seperti pernyataan dari informan ketujuh berikut :
“Iya..yang itulah tinggi badan dikurangi seratus itu yah, seimbanglah tinggi badan dan beratnya…”
Lidia marpaung. Perilaku ibu terhadap obesitas pada anak usia sekolah dasar sd pertiwi kecamatan Medan Barat tahun 2007
USU Repository©2009
Dua orang informan mengatakan anak yang lahir dengan berat badan tiga koma lima kilogram, sehat, sudah ideal, seperti apa yang diungkapkan oleh informan
keempat:
“Tiga stengah ya, tiga koma lima, yang sehatlah bayinya sehat…”
Dari hasil wawancara yang dilakukan mengenai pengetahuan informan mengenai berat badan ideal, didapati bahwa sebagian dari informan tahu apa yang
dimaksud dengan berat badan ideal yaitu berat badan dimana tinggi badan dikurangi seratus sesuai dengan rumusnya. Menurut Notoatmodjo 2003 tahu tentang apa yang
dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan, mendefenisikan dan lain sebagainya sama halnya seperti yang terdapat dalam Mursito 2003 berat badan ideal
adalah tinggi badan dikurangi seratus dikurang sepuluh persen dari tinggi badan kurang seratus.
5.2.2. Pengetahuan informan tentang obesitas pada anak
Dari hasil wawancara mendalam, pengetahuan informan tentang obesitas dapat dilihat pada matriks 4.5.
Dari matriks tersebut memperlihatkan pengetahuan informan tentang obesitas pada anak-anak. Secara umum obesitas pada anak menurut informan adalah
berat badan yang melebihi berat badan normal, berat badan yang tidak sesuai dengan umurnya seperti pernyataan dari informan ketiga berikut :
“Obesitas itu, yah kelebihan berat badan ya…yang saya dengarkan yang berat badan ga sesuai dengan umurnya gitu ya, sejak Rahman kecil dah
dengar, sejak abangnya. Denger dari temen-temen…dokter ya…”
Lidia marpaung. Perilaku ibu terhadap obesitas pada anak usia sekolah dasar sd pertiwi kecamatan Medan Barat tahun 2007
USU Repository©2009
Anak-anak, tidak seperti orang dewasa, membutuhkan nutrisi dan kalori tambahan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Jadi bila mereka
mengkonsumsi kalori dalam jumlah yang cukup untuk aktivitas sehari-hari, pertumbuhan dan metabolisme mereka, maka pertambahan berat badan mereka akan
seimbang dengan pertambahan tinggi badannya. Akan tetapi anak yang makan lebh banyak kalori daripada yang mereka butuhkan, akan menambah lebih banyak berat
daripada tinggi badan mereka. Dalam keadaan seperti ini pertambahan berat badan akan meningkatkan resiko terjadinya obesitas seperti yang diungkapkan oleh
beberapa informan bahwa obesitas adalah berat badan yang melebihi berat badan normal, berat badan yang tidak sesuai dengan umurnya. Sesuai dengan teori
Rimbawan, Siagian 2004 obesitas adalah kondisi kelebihan berat tubuh akibat tertimbunnya lemak, untuk pria dan wanita masing-masing melebihi 20-25 dari
berat tubuh. Pernyataan informan di atas juga didukung oleh teori Khomsan 2003 yang mengatakan bahwa kegemukan obesitas adalah refleksi ketidakseimbangan
konsumsi dan pengeluaran energi Ada juga informan yang mengatakan bahwa obesitas pada anak-anak itu
adalah berat badan yang gemuk, terlalu mengerikan dan berbahaya seperti yang diungkapkan oleh informan keempat :
“Berat badan gemuklah yang terlalu ngeri itu. Bahaya ya, maunya yang sedang-sedang aja berat badannya itu ya…”
Seorang informan juga mengatakan obesitas pada anak adalah penyakit seperti yang dinyatakan informan kelima ini :
Lidia marpaung. Perilaku ibu terhadap obesitas pada anak usia sekolah dasar sd pertiwi kecamatan Medan Barat tahun 2007
USU Repository©2009
“…penyakit ya…”
Dari hasil penelitian yang diperoleh dari wawancara mendalam, ada juga sebagian informan tidak mengetahui tentang obesitas seperti apa yang dinyatakan
oleh teori-teori yang ada. Dari hasil penelitian ini apabila dikaitkan dengan tingkat pengetahuan dari Notoatmodjo 2003, pengetahuan informan baru memasuki tingkat
tahu know. Bahwa sebagian informan tahu bahwa obesitas adalah berat badan gemuk yang terlalu ngeri, bahaya, dan penyakit.
Dari hasil pengamatan peneliti, bahwa secara umum informan mengetahui informasi mengenai obesitas pada anak-anak dari televisi, majalah, koran, dokter
teman-teman, dan tetangga. Dengan banyaknya sumber-sumber informasi ini memberikan penjelasan mengenai masalah obesitas pada anak-anak membuat orang
semakin tertarik untuk berupaya ingin mengetahui informasinya dari beberapa media, lingkungan sosial, keluarga dan teman seperti jawaban informan keenam berikut :
“…ya sejak saya dewasa dari baca koran, majalah, gitukan sering dapat info dari tivi…”
Informan yang lain juga mengatakan mengetahui obesitas pada anak-anak umumnya dari dokter, teman dan tetangga seperti ungkapan dari informan ketiga :
“…sejak Rahman kecil dah dengar, sejak abangnya. Denger dari temen- temen…dokter ya…”
Pengetahuan informan mendapatkan informasi tentang obesitas pada umumnya sudah baik, karena mendapatkan informasi dari dokter sama dengan media
massa yang membahas tentang obesitas.
Lidia marpaung. Perilaku ibu terhadap obesitas pada anak usia sekolah dasar sd pertiwi kecamatan Medan Barat tahun 2007
USU Repository©2009
5.2.3. Pengetahuan informan mengenai faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya obesitas pada anak
