Berdasarkan Letak Timbunan Lemak Berdasarkan Kondisi Sel

Lidia marpaung. Perilaku ibu terhadap obesitas pada anak usia sekolah dasar sd pertiwi kecamatan Medan Barat tahun 2007 USU Repository©2009 akan menyebabkan dampak negatif misalnya kegemukan pada tubuh, terlebih jika makanannya mengandung kalori, karbohidrat, dan lemak yang tinggi Purwati,2001. 3. Gangguan Hormon Walaupun sangat jarang, adakalanya kegemukan disebabkan oleh tidak adanya keseimbangan antar hormon, seperti hormon insulin dapat menyebabkan kegemukan. Hormon insulin selain mengatur kadar gula darah dalam tubuh juga mempunyai peranan dalam menyalurkan energi ke dalam sel-sel tubuh. Seseorang yang mengalami peningkatan hormon insulin akan meningkat pula timbunan lemak di dalam tubuhnya Pujiadi,2003. 4. Penggunaan Energi yang Rendah Sebagian besar anak usia sekolah menggunakan waktunya sehari- hari untuk menonton televisi. Saat-saat dimana sangat mengurangi aktivitas fisik. Dari penelitian memang dijumpai anak yang gemuk sering terjadi pada anak yang banyak menonton televisi tidak hanya karena kurang aktivitas fisik, tetapi juga karena sambil menonton, banyak memakan makanan kecil manis yang tinggi kalori Yatim,2005.

2.2.3 Tipe - tipe Kegemukan

Menurut Purwati 2001, kegemukan dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Perbedaan tersebut dapat didasarkan pada letak timbunan lemak pada tubuh, kondisi sel dan kegemukan menurut usia.

2.2.3.1 Berdasarkan Letak Timbunan Lemak

Lidia marpaung. Perilaku ibu terhadap obesitas pada anak usia sekolah dasar sd pertiwi kecamatan Medan Barat tahun 2007 USU Repository©2009 Kegemukan akan menjadi masalah kesehatan jika kelebihan lemak di dalam tubuh tersebar pada bagian-bagian tertentu seperti bagian perut, dada, lengan, leher, dan muka. Penyebaran lemak di dalam tubuh, ada dua tipe kegemukan, yaitu tipe buah apel tipe android dan tipe buah pear tipe ginoid. Kegemukan tipe buah apel tippe android ditandai dengan penumpukan lemak yang berlebihan di bagin tubuh sebelah atas yaitu di sekitar dada, pundak, leher dan muka. Pada umumnya tipe ini dialami oleh wanita yang sudah monopause dan pada pria. Lemak yang menumpuk pada tipe android sebagian besar merupakan lemak jenuh yang mengandung sel-sel lemak yang besar. Menurut Vague, seorang peneliti dari Perancis yang dikutip dari Purwati tahun 2001, tipe android ini mempunyai resiko lebih tinggi terhadap penyakit yang berhubungan dengan metabolisme lemak dan glukosa, seperti penyakit diabetes melitus, jantung koroner, stroke, pendarahan otak dan tekanan darah tinggi. Meski demikian, kegemukan tipe ini lebih mudah untuk menurunkan berat badan dibanding tipe ginoid asalkan melaksanakan diet dan olahraga dengan disiplin. Kegemukan yang tergolong tipe ginoid mempunyai timbunan lemak pada bagian bawah tubuh, yaitu sekitar perut, pinggul, paha, dan pantat. Kegemuka tipe ini banyak diderita oleh perempuan. Jenis timbunan lemaknya adalah lemak tidak jenuh, ukuran sel lemaknya kecil dan lembek. Tipe ginoid lebih aman bila dibandingkan dengan tipe android sebab lebih kecil kemungkinannya untuk terserang penyakit yang Lidia marpaung. Perilaku ibu terhadap obesitas pada anak usia sekolah dasar sd pertiwi kecamatan Medan Barat tahun 2007 USU Repository©2009 berhubungan dengan metabolisme lemak dan glukosa. Tapi tipe ini lebih sukar untuk menurunkan berat badan.

2.2.3.2 Berdasarkan Kondisi Sel

Kegemukan yang disebabkan karena kondisi sel di dalam tubuh hanya dapat diketahui jika dianalisis secara medis sehingga kalangan awam, sulit untuk mengenali jenis kegemukan ini. Berdasarkan penelitian oleh Hirsch dan Knittle yang dikutip oleh Purwati 2001 membagi kegemukan menjadi beberapa tipe, yaitu hiperplastik, hipertropik, dan hiperplastik-hipertropik. Pada tipe hiperplastik, seseorang mempunyai jumlah sel lebih banyak dibandingkan dengan kondisi normal, tetapi ukuran selnya sama dengan ukuran sel normal. Kegemukan tipe ini biasanya terjadi sejak masa kanak-kanak dan penurunan berat badan akan sulit terjadi. Kegemukan tipe hipertropik mempunyai jumlah sel yang normal, tetapi ukurannya lebih besar dari ukuran sel normal. Kegemukan tipe ini biasanya terjadi setelah dewasa dan lebih mudah diturunkan berat badannya daripada tipe hiperplastik. Tipe hiperplastik-hipertropik mempunyai jumlah dan ukuran sel yang melebihi normal. Kegemukan ini berlangsung sejak masa kanak-kanak dan berlangsung terus hingga dewasa. Tipe ini paling sulit untuk menurunkan berat badan dan paling rentan terserang berbagai penyakit komplikasi.

2.2.3.3 Kegemukan Menurut Usia