Mengukur Berat Badan dan Berat Badan Ideal Cara Menentukan Kriteria Obesitas Pencegahan Terhadap Obesitas

Lidia marpaung. Perilaku ibu terhadap obesitas pada anak usia sekolah dasar sd pertiwi kecamatan Medan Barat tahun 2007 USU Repository©2009 7. Perlemakan Hati Hubungan ini bergantung pada adanya resistensi tubuh terhadap insulin. 8. Penyakit paru Sindrom pernafasan yang paling sering di temukan pada subjek yang obesitas adalah Sindrom henti nafas saat tidur dan sindrom hipoventilasi obesitas sindrom pernafasan dangkal pada kegemukan. 9. Penyakit Otot atau Tulang Beberapa penelitian menunjukkan bahwa obesitas menyebabkan osteoartritis peradangan sendi lutut karena tekanan dan robekan akibat berat badan pada sendi yang menyangga berat badan seperti sendi lutut dan juga meningkatkan kejadian osteoartritis pada sendi-sendi yang tidak menyangga berat badan. 10. Kanker Obesitas berhubungan dengan kanker payudara, endometrium dan usus besar. Aman,2005 .

2.2.5. Mengukur Berat Badan dan Berat Badan Ideal

Selama ini ada berbagai cara dimanfaatkan untuk mengetahui berat badan normal setiap orang. Salah satu cara yang dipakai untuk perhitungan berat badan ideal adalah dengan rumus Brocca, yaitu : Berat badan ideal = TB-100 - 10 TB - 100 TB = Tinggi Badan Lidia marpaung. Perilaku ibu terhadap obesitas pada anak usia sekolah dasar sd pertiwi kecamatan Medan Barat tahun 2007 USU Repository©2009 Apabila berat badan melebihi 15 dari berat badan normal TB-100 maka dapat dikategorikan dalam kegemukan. Perhitungan Brocca ini sangat populer di kalangan awam karena paling mudah dimengerti dan diingat. Penilaian berat badan banyak dipakai saat ini adalah penilaian berat badan dengan menggunakan IMT Indeks Massa Tubuh . Adapun rumus Indeks Massa Tubuh IMT adalah sebagai berikut : BB kg IMT = TB m Dimana : BB = Berat badan dan TB = Tinggi Badan Mursito, 2003.

2.2.6. Cara Menentukan Kriteria Obesitas

Berdasarkan CDC Centres for Disease Control and Prevention tahun 2007, Indeks Massa Tubuh IMT adalah angka yang dihitung berdasarkan berat badan dan tinggi badan seseorang. Adapun caranya adalah sebagai berikut : IMT = Berat badan kg Kuadrat tinggi badan meter Kriteria obesitas adalah orang yang memiliki nilai IMT di atas 20.

2.2.7. Pencegahan Terhadap Obesitas

Pencegahan jauh lebih baik dibandingkan dengan pengobatan. Pencegahan dilakukan sedini mungkin, bahkan Sejak bayi baru lahir dengan jalan memberinya ASI eksklusif. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah obesitas misalnya : Lidia marpaung. Perilaku ibu terhadap obesitas pada anak usia sekolah dasar sd pertiwi kecamatan Medan Barat tahun 2007 USU Repository©2009 1 Mengenali faktor resiko obesitas, seperti riwayat keluarga dengan obesitas, factor budaya dan sokial – ekonomi. 2 Menghitung Indeks Massa Tubuh setahun sekali dan memasukkan ke dalam kurva. 3 Hati – hati bila Indeks Massa Tubuh menunjukkan kenaikan persentil. 4 Pemberian ASI eksklusif mengurangi resiko obesitas. 5 Mengatur pola makan yang sehat, sayur dan buah, daging dengan lemak rendah, biji – bijian. 6 Aktifitas fisik harus cukup. 7 Membatasi anak menonton televisi, bermain play-station atau video game 2 jam seharí. 8 Pemeriksaan terhadap komplikasi obesitas misalnya hipertensi, peningkatan lemak dan insulin, gangguan kadar gula darah dan kesulitan bernafas sewaktu tidur.

2.2.8. Terapi Merubah Perilaku Bagi Anak yang Mengalami Obesitas