Sikap informan terhadap masalah obesitas pada anak yang menggangu prestasi anak di sekolah

Lidia marpaung. Perilaku ibu terhadap obesitas pada anak usia sekolah dasar sd pertiwi kecamatan Medan Barat tahun 2007 USU Repository©2009 dikaitkan dengan teori Prijaksono 2002, sikap atau keyakinan seseorang untuk melakukan sesuatu pekerjaan tertentu dipengaruhi oleh adanya sikap terhadap diri sendiri, sikap terhadap lingkungan. Hal ini dapat dikaitkan dengan pernyataan beberapa informan mengenai komplikasi penyakit yang diakibatkan obesitas pada anak usia sekolah dasar. Dapat dilihat bahwa sikap informan dipengaruhi oleh adanya sikap terhadap dri sendiri yaitu timbulnya rasa khawatir dan takut juga sebagai wujud dari reaksi informan terhadap lingkungannya seperti kejadian yang telah mereka alami, amati dan lihat secara langsung. Sehingga sikap informan merupakan pernyataan evaluatif baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan mengenai peristiwa-peristiwa meninggalnya anak usia sekolah dasar yang terjadi, karena komplikasi penyakit yang diakibatkan obesitas. Teori di atas dapat juga didukung oleh teori yang dikemukakan oleh Mechanic dalam Sarwono 2005 perilaku sakit adalah reaksi optimal dari individu jika dia terkena suatu penyakit. Dan reaksi ini sangatlah ditentukan oleh sistem sosialnya. Dimana sikap informan berhubungan dengan penghayatan situasi yang dihadapi infoman selama ini. Informan baru merasa khawatir setelah memperhatikan kejadian dillingkungan sosialnya dan bersikap lebih terbuka terhadap informasi yang berkaitan dengan masalah obesitas pada anak usia sekolah dasar.

5.3.5 Sikap informan terhadap masalah obesitas pada anak yang menggangu prestasi anak di sekolah

Lidia marpaung. Perilaku ibu terhadap obesitas pada anak usia sekolah dasar sd pertiwi kecamatan Medan Barat tahun 2007 USU Repository©2009 Dari hasil wawancara mendalam dapat terlihat bahwa enam informan menyatakan setuju terhadap masalah obesitas pada anak yang mengganggu prestasi anak di sekolah seperti yang diungkapkan oleh informan kedua berikut : “Setuju ya, itu tadi ya, anak kelebihan berat itu jadi malas ngapa-ngapain, mempengaruhilah blajarnya…jadi malas ya…” Dari hasil penelitian ini apabila dikaitkan dengan teori yang ada menurut WHO dalam Notoatmodjo 2003 bahwa sikap informan akan terwujud dalam suatu tindakan tergantung pada situasi dan kondisi saat ini. Dalam hal ini informan berusaha menjelaskan tanggapannya terhadap hubungan obesitas pada anak usia sekolah dengan prestasi anak di sekolah. Informan menyadari dan setuju dengan masalah obesitas yang dapat menurunkan prestasi belajar anak di sekolah karena pengaruh dari pergerakan anak yang lambat, mudah mengantuk, dan mudah lelah. Tetapi informan juga menekankan bahwa terjadinya penurunan prestasi di sekolah, karena situasi dan kondisi fisik anak bukan karena adanya gangguan pada diri anak sebagai akibat dari obesitas. Senada dengan yang diungkapkan oleh informan keenam berikut : “Ya memang sih, kalo masalah obesitas tidak mempengaruhi akiu yah, akiu sih ngga…pergerakan dia sih lambat, kurang tidur, gampang ngantuk kan, jadi berpengaruh ama pelajaran ya, Cuma itu agak malas, malas bergeraklah…” Tetapi ada juga satu orang informan yang tidak setuju dengan masalah obesitas pada anak yang menggangu prestasi anak di sekolah. Dari hasil penelitian ini Lidia marpaung. Perilaku ibu terhadap obesitas pada anak usia sekolah dasar sd pertiwi kecamatan Medan Barat tahun 2007 USU Repository©2009 jika dikaitkan dengan teori Notoatmodjo 2003 bahwa sebagai alat pengatur pengalaman manusia di dalam menerima pengalaman-pengalaman dari dunia luar sikapnya tidak pasif tetapi diterima secara aktif artinya semua berasal dari dunia luar tidak semuanya dilayani oleh manusia tetapi manusia memilih mana-mana yang perlu dan mana yang tidak perlu dilayani Menurut informan yang satu ini, walaaupun anaknya mengalami obesitas tetapi anaknya tidak memiliki masalah dengan prestasi belajar di sekolah. Tetapi di satu pihak informan ini juga mengakui bahwa anak yang mengalami onbesitas memiliki sifat pemalas sehingga anaknya jarang belajar, tetapi sejauh ini prestasi anaknya di sekolah tidak terganggu dan selalu mendapat raangking. Jadi dari sini dapat dilihat bahwa, semua pengalaman informan diberi penilaian dan kemudian dipilih seperti yang dinyatakan oleh informan pertama berikut ini : “Si Pariz ga ada…dia lancar-lancar aja blajar kalo ini masalah ininya, akiunya..yah tinggilah biar pun jarang belajar..iya memang agak malas tapi nangkapnya bagus…”

5.3.6. Sikap informan terhadap pernyataan bahwa anak yang gemuk adalah anak yang sehat