Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

50 petunjuk untuk mengetahui pengaruh dari variabel dependen baik itu pengaruh secara parsial maupun secara simultan terhadap variabel independen yang diteliti tersebut.Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik dengan menggunakan regresi ganda yaitu digunakan untuk melakukan prediksi, bagaimana perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dinaikkan atau diturunkan nilainya dimanipualsi. 78

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2014 sampai bulan Desember 2014 di Yayasan Penyandang Anak Cacat YPAC Kebayoran Baru - Jakarta Selatan. Adapun yang dijadikan alasan dan pertimbangan pemilihan lokasi penelitian ini adalah: 1. Peneliti belum menemukan hasil penelitian tentang pengaruh dukungan sosial dan bimbingan agama Islam terhadap kepercayaan diri penyandang tunadaksa di Yayasan Penyandang Anak Cacat YPAC Kebayoran Baru - Jakarta Selatan. 2. Peneliti mendapatkan hasil observasi yang berkaitan dengan kriteria judul yaitu: a. Terdapat para penyandang tunadaksa yang berjumlah 114 orang b. Para penyandang tunadaksa sebagian beragama Islam 78 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2014, h. 215. 51 c. Terdapat materi bimbingan agama Islam sebagai salah satu program YPAC. d. Sebagian besar penyandang tunadaksa pada masa remaja awal sampai dewasa. 3. Pihak lembaga bersedia untuk diadakan penelitian dan memberikan data, informasi sesuai permasalahan yang ada serta keramahan seluruh civitas lembaga sangat membantu dan mendukung kelancaran dalam penelitian ini. 4. Peneliti juga telah melakukan survey dan observasi di berbagai tempat lembaga atau yayasan yang menaungi penyandang cacat. Tetapi karena terbentur masalah birokrasi yang rumit serta beberapa lembaga tidak terdapat jumlah populasi yang sesuai, maka peneliti mengambil lokasi Yayasan Penyandang Anak Cacat YPAC Kebayoran Baru - Jakarta Selatan sebagai bahan penulisan skripsi, sesuai dengan kriteria yang peneliti cari dan memenuhi criteria persyaratan untuk dijadikan penelitian sesuai dengan jurusan peneliti.

C. Populasi dan Sampel

Populasi ialah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri- cirinya akan diduga. Populasi dapat dibedakan pula antara populasi sampling dengan populasi sasaran.Dalam setiap penelitian populasi yang dipilih erat hubungannya dengan masalah yang ingin dipelajari. 79 79 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, Jakarta: Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi Sosial LP3ES, 2011, h. 152 52 Populasi dalam penelitian ini adalah para penyandang tunadaksa yang berada dalam naungan Yayasan Penyandang Anak cacat YPAC sebanyak 114 orang.Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 80 Adapun yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah para penyandang tunadaksa yang memiliki kriteria sebagai berikut: 1. Penyandang tunadaksa 2. Berada dalam bawah naungan YPAC Kebayoran baru – Jakarta Selatan 3. Beragama Islam bukan non Islam 4. Mendapatkan bimbingan agama Islam bukan TK, karena TK belum mendapatkan bimbingan agama Islam secara intensif 5. Berusia 12 – 40 tahun baik laki-laki maupun perempuan, atau pada masa remaja awal hingga masa dewasa. Tingkat-tingkat perkembangan dalam masa remaja dapat dibagi-bagi dalam berbagai cara. Salah satu pembagian tahapan perkembangan remaja disampaikan oleh “The American School Counselor Association ASCA,” yang terdiri atas tahap-tahap sebagai berikut: 1 Remaja awal, 12-14 tahun; 2 Remaja Pertengahan, 15-16 tahun, dan 3 Remaja Akhir, 17-19 tahun. 81 Bahkan dalam buku lain dijelaskan masa remaja pada anak perempuan dimulai usia 11 tahun dan pada anak laki-laki pada usia 12 tahun. 82 Sedangkan batasan usia dewasanya sesuai dengan pendapat Levinson, dalam fase kemantapan 33-40 tahun orang dengan keyakinan yang mantap menemukan 80 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2014, h. 118. 81 Sarlito W. Sarwono, Pengantar Psikologi Umum, Jakarta: Rajawali Pers, PT Raja Grafindo Persada, 2013, h. 76. 82 T. sutjihati Somantri, Psikologi Anak Luar Biasa, Bandung: PT Refika Aditama, 2012, h. 49. 53 tempatnya dalam masyarakat dan berusaha untuk memajukan karir sebaik-baiknya. Pada usia 40 tahun tercapailah puncak masa dewasa. 83 6. Dapat membantu dan mendukung penelitian ini bisa di ajak komunikasi. Berikut data kriteria sampel berdasarkan hasil observasi: Tabel. 1.1 Kelas I SD Penyandang Tunadaksa Muslim No Nama Penyandang Kelas Jadwal Bimbingan Agama Islam Usia Keterangan bisa di ajak komunikasi 1 Azka 1 SD Kamis, 10:00 - 11:00 9 tahun Tidak bisa 2 Atar 1 SD Kamis, 10:00 - 11:00 9 tahun Tidak bisa 3 Afifah 1 SD Kamis, 10:00 - 11:00 8 tahun Bisa 4 Rania 1 SD Kamis, 10:00 - 11:00 8 tahun Bisa 5 Rahmawati 1 SD Kamis, 10:00 - 11:00 11 tahun Bisa 6 Najwa 1 SD Kamis, 10:00 - 11:00 9 tahun Tidak bisa 7 Zhafran 1 SD Kamis, 10:00 - 11:00 13 tahun Tidak bisa Tabel.1.2 Kelas II SD Penyandang Tunadaksa Muslim No Nama Penyandang Kelas Jadwal Bimbingan Agama Islam Usia Keterangan bisa di ajak komunikasi 1 Bima 2 SD Selasa, 07:30 - 08:30 13 tahun Bisa 2 Renaldy 2 SD Selasa, 07:30 - 08:30 11 tahun Tidak bisa 3 Tegar 2 SD Selasa, 07:30 - 08:30 11 tahun Bisa 4 Rathi 2 SD Selasa, 07:30 - 08:30 8 tahun Tidak bisa 5 Harry P 2 SD Selasa, 07:30 - 08:30 10 tahun Bisa Tabel.1.3 Kelas III SD Penyandang Tunadaksa Muslim No Nama Penyandang Kelas Jadwal Bimbingan Agama Islam Usia Keterangan bisa di ajak komunikasi 1 Asy Affa 3 SD Selasa, 11:00 - 12:00 13 tahun Bisa 2 Dafa R. 3 SD Selasa, 11:00 - 12:00 13 tahun Tidak bisa 83 F.J. Monks dkk.,Psikologi Perkembangan Pengantar dalam berbagai bagiannya, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2006, h. 330. 54 3 Dafa Taqi 3 SD Selasa, 11:00 - 12:00 9 tahun Bisa 4 Egiansyah 3 SD Selasa, 11:00 - 12:00 12 tahun Bisa 5 Hamidou 3 SD Selasa, 11:00 - 12:00 12 tahun Tidak bisa 6 Kamal sauqi 3 SD Selasa, 11:00 - 12:00 9 tahun Tidak bisa Tabel.1.4 Kelas IV SD Penyandang Tunadaksa Muslim No Nama Penyandang Kelas Jadwal Bimbingan Agama Islam Usia Keterangan bisa di ajak komunikasi 1 Syarifuddin 4 SD Kamis, 11:00 - 12:00 16 tahun Bisa 2 Affan Amru 4 SD Kamis, 11:00 - 12:00 10 tahun Bisa 3 Intan 4 SD Kamis, 11:00 - 12:00 13 tahun Bisa Tabel.1.5 Kelas V SD Penyandang Tunadaksa Muslim No Nama Penyandang Kelas Jadwal Bimbingan Agama Islam Usia Keterangan bisa di ajak komunikasi 1 Adinda Nurul 5 SD Senin, 10:00 - 11:30 15 tahun Bisa 2 Rahmi 5 SD Senin, 10:00 - 11:30 12 tahun Bisa 3 Annisa Rizka 5 SD Senin, 10:00 - 11:30 15 tahun Tidak bisa Tabel.1.6 Kelas VI SD Penyandang Tunadaksa Muslim No Nama Penyandang Kelas Jadwal Bimbingan Agama Islam Usia Keterangan bisa di ajak komunikasi 1 A. putro Abyyu 6 SD Selasa, 09:00 - 11:00 15 tahun Bisa 2 Roudha 6 SD Selasa, 09:00 - 11:00 15 tahun Bisa 3 Aqila 6 SD Selasa, 09:00 - 11:00 17 tahun Bisa 4 Nur Afifah 6 SD Selasa, 09:00 - 11:00 14 tahun Tidak bisa 5 Dara 6 SD Selasa, 09:00 - 11:00 14 tahun Bisa Tabel.1.7 Kelas VII dan VIII SMP Penyandang Tunadaksa Muslim No Nama Penyandang Kelas Jadwal Bimbingan Agama Islam Usia Keterangan bisa di ajak komunikasi 1 Danu VII SMP Rabu, 07:30 - 08:05 18 tahun Bisa 2 M. Zakhrofi VII SMP Rabu, 07:30 - 08:05 17 tahun Bisa 3 Raza VIII SMP Rabu, 07:30 - 08:05 16 tahun Bisa 55 Tabel.1.8 Kelas IX SMP Penyandang Tunadaksa Muslim No Nama Penyandang Kelas Jadwal Bimbingan Agama Islam Usia Keterangan bisa di ajak komunikasi 1 Hendri IX SMP Kamis, 07:30 - 08:05 18 tahun Bisa 2 Farida IX SMP Kamis, 07:30 - 08:05 16 tahun Bisa 3 Afif IX SMP Kamis, 07:30 - 08:05 18 tahun Bisa 4 Devi IX SMP Kamis, 07:30 - 08:05 20 tahun Tidak bisa Tabel.1.9 Kelas X SMA Penyandang Tunadaksa Muslim No Nama Penyandang Kelas Jadwal Bimbingan Agama Islam Usia Keterangan bisa di ajak komunikasi 1 Tika X SMA Senin, 08:10 - 08:50 20 tahun Bisa 2 Heidy X SMA Senin, 08:10 - 08:50 17 tahun Bisa Tabel.1.10 Kelas XII SMA Penyandang Tunadaksa Muslim No Nama Penyandang Kelas Jadwal Bimbingan Agama Islam Usia Keterangan bisa di ajak komunikasi 1 Yunan XII SMA Senin, 08:50 - 09:30 17 tahun Tidak bisa 2 Indriyati XII SMA Senin, 08:50 - 09:30 17 tahun Bisa Tabel.1.11 Kelas Karya Putra Penyandang Tunadaksa Muslim No Nama Penyandang Kelas Jadwal Bimbingan Agama Islam Usia Keterangan bisa di ajak komunikasi 1 Indrayana Karya PA Rabu, 13:00 - 13:30 40 tahun Bisa 2 Subur Karya PA Rabu, 13:00 - 13:30 40 tahun Bisa 3 Andika Karya PA Rabu, 13:00 - 13:30 30 tahun Bisa 4 Bob Karya PA Rabu, 13:00 - 13:30 27 tahun Bisa 5 Farid Karya PA Rabu, 13:00 - 13:30 31 tahun Tidak bisa 6 Panji Karya PA Rabu, 13:00 - 13:30 34 tahun Tidak bisa 7 Rizal Karya PA Rabu, 13:00 - 13:30 40 tahun Bisa 56 Tabel.1.12 Kelas Karya Putri Penyandang Tunadaksa Muslim No Nama Penyandang Kelas Jadwal Bimbingan Agama Islam Usia Keterangan bisa di ajak komunikasi 1 Rahma Karya PI Rabu, 13:00 - 13:30 39 tahun Bisa 2 Vonny Karya PI Rabu, 13:00 - 13:30 37 tahun Tidak bisa 3 Cica Karya PI Rabu, 13:00 - 13:30 39 tahun Bisa 4 Melisa Karya PI Rabu, 13:00 - 13:30 27 tahun Bisa 5 Femi Karya PI Rabu, 13:00 - 13:30 26 tahun Tidak bisa 6 Salita Karya PI Rabu, 13:00 - 13:30 20 tahun Tidak bisa 7 Nana Karya PI Rabu, 13:00 - 13:30 40 tahun Bisa 8 Anisa Karya PI Rabu, 13:00 - 13:30 30 tahun Bisa 9 Intan Karya PI Rabu, 13:00 - 13:30 48 tahun Tidak bisa 10 Arindiya Karya PI Rabu, 13:00 - 13:30 25 tahun Tidak bisa 11 Nitidya Karya PI Rabu, 13:00 - 13:30 36 tahun Bisa 12 Siti Nurma Karya PI Rabu, 13:00 - 13:30 32 tahun Tidak bisa Tabel.1.13 Total Penyandang Tunadaksa yang Masuk Kriteria Responden; muslim, mendapat bimbingan agama Islam, usia 12-40 tahun, dan bisa di ajak komunikasi adalah: No Kelas Jumlah 1 Kelas 1 SD 0 orang 2 Kelas 2 SD 1 orang 3 Kelas 3 SD 2 orang 4 Kelas 4 SD 2 orang 5 Kelas 5 SD 2 orang 6 Kelas 6 SD 4 orang 7 Kelas VII+VIIISMP 3 orang 8 Kelas IX SMP 3 orang 9 Kelas X SMA 2 orang 10 Kelas XII SMA 1 orang 11 Kelas Karya Putra 5 orang 12 Kelas Karya Putri 6 orang Total Jumlah 31 orang 57 Berdasarkan kriteria yang disebutkan di atas, maka penentuan sampel penelitian ini menggunakan teknik Samplingyaitu teknik penentuan sampel dengan mengambil semua sampel yang memenuhi kriteria. Peneliti menggunakan teknik Samplingdikarenakan penentuan kriteria sampel yang harus sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian serta batas normal dalam penelitian kuantitatif yaitu 30 responden. Jadi, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 31 responden dengan berdasarkan pemilihan responden yang masuk kriteria sampel dari populasi yang ada.

D. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Gambaran Tingkat Stres Orang Tua dengan Anak Tunagrahita dan Tunadaksa di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan Tahun 2013

18 124 89

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelayanan Sosial Terhadap Penyandang Tuna Daksa Oleh Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan.

17 80 89

Pengaruh Pelayanan Pusat Rehabilitasi Anak Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan Terhadap Keterampilan Penyandang Tuna Grahita

12 125 92

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TENTANG PROGRAM BINA DIRI (SELF-CARE) DENGAN KEMANDIRAN ANAK TUNADAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) KOTA MALANG

2 8 32

Peranan guru agama islam dalam pembinaan siswa di SMPN 31 Kebayoran Lama Jakarta Selatan

0 7 81

Upaya bimbingan Islam bagi anak tunagrahita di SLB-C Khrisna Murti Kebayoran Baru Jakarta Selatan

0 17 73

PEMBELAJARAN INSTRUMEN KEYBOARD PADA SISWA PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG

4 29 129

PENERAPAN MUSIK SEBAGAI MEDIA TERAPI FISIK MOTORIK BAGI ANAK PENYANDANG CEREBRAL PALSY DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG

3 40 131

PROBLEMATIKA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 15

PROBLEMATIKA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 13