97
a. Uji Determinasi R²
Inilah hasil analisis korelasi yang diperoleh dari output regresi. Berdasarkan tabel sebagai berikut:
Tabel. 9 Hasil Koefisien Determinasi
Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan output hubungan antara variabel dukungan sosial dan variabel bimbingan agama Islam
diperoleh nilai R sebesar 0,600 atau sama dengan 60. Rumus untuk menghitung Koefisiensi Determinasi ialah R x 100 . Angka tersebut
mempunyai arti bahwa hubungan antara dukungan sosial dengan bimbingan agama Islam menunjukkan hubungan yang sedang yaitu
60, sedangkan sisanya 40 harus dijelaskan oleh faktor-faktor penyebab lainnya yang berasal dari luar regresi.
b. Uji Koefisien Regresi Parsial Uji t Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error
of the Estimate
1 ,600
a
,360 ,313
4,753 a. Predictors: Constant, bimbingan agama islam, dukungan
sosial
98
Adapun hipotesis yang diuji adalah hipotesis nol H dan
hipotesis alternative H
a
. Hipotesis nol menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan dukungan sosial terhadap kepercayaan diri penyandang
tunadaksa di Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC Kebayoran baru Jaksel, tidak Ada pengaruh yang signifikan bimbingan agama Islam
terhadap kepercayaan diri penyandang tunadaksa di Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC Kebayoran baru Jaksel.
Sedangkan hipotesis alternative H
a
menyatakan Ada pengaruh yang signifikan dukungan sosial terhadap kepercayaan diri penyandang
tunadaksa di Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC Kebayoran baru Jaksel, tidak Ada pengaruh yang signifikan bimbingan agama Islam
terhadap kepercayaan diri penyandang tunadaksa di Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC Kebayoran baru Jaksel. Karena perhitungan dengan
menggunakan program SPSS, maka uji hipotesis dilakukan dengan membandingkan signifikansi yang diperoleh dengan taraf probabilitas
0,05 dengan cara pengambilan keputusan sebagai berikut: 1 Jika signifikansi 0,05 maka H
diterima 2 Jika signifikansi 0,05 maka H
a
diterima Pengujian koefisien regresi parsial Uji t digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh dukungan sosial dan bimbingan agama Islam terhadap kepercayaan diri penyandang tunadaksa di
Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC Kebayoran Baru Jakarta Selatan, secara parsial. Uji t dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh
masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat, signifikan atau
99
tidak, dalam penelitian ini menggunakan perbandingan t
hitung
dan t
tabel
dengan taraf signifikan 5 dan N 31, sedangan tabel distribusi t dicapai pada α = 5 : 2 = 2,5 uji 2 sisi dengan derajat kebebasan df n-k-1
= 31 – 2 – 1 = 28 n jumlah responden dan k adalah jumlah variabel independen.
Hasil diperoleh dari t tabel adalah 2,048. Dalam pengujian ini menggunakan bantuan program SPSS 20.0 for Windows untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel. 10
Hasil Output Uji Koefisien Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardiz
ed Coefficien
ts t
Sig. B
Std. Error
Beta 1 Constant
27,372 10,412
2,629 ,014
dukungan sosial
,286 ,236
,216 1,212
,236 bimbingan
agama Islam ,560
,216 ,462
2,591 ,015
a. Dependent Variable: Kepercayaan diri
Berdasarkan tabel Coefficients di atas, untuk pengujian pertama dengan menggunakan uji t. Pengujian pertama dilakukan dengan cara
membandingkan antara hasil dari t
hitung
dengan t
tabel
. Dari tabel Coefficients di atas diperoleh nilai t
hitung
= 1,212. Sementara itu, untuk t
tabel
dengan taraf signifikakansi 0,05 diperoleh nilai t
tabel
= 2.048. Perbandingan antara keduanya
100
menghasilkan: t
hitung
t
tabel
1,212 2.048. Nilai signifikansi t untuk variabel dukungan sosial adalah 0.236 dan nilai tersebut lebih besar
daripada probabilitas 0,05 0,236 0,05. Dengan demikian, pengujian menunjukkan Ho diterima Ha ditolak. Oleh karena itu dapat
disimpulkan dari hasil tersebut yang memperlihatkan bahwa variabel dukungan sosial tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap
kepercayaan diri penyandang tunadaksa di Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Berdasarkan tabel Coefficients di atas pula, untuk pengujian kedua dengan menggunakan uji t. Pengujian kedua dilakukan dengan
cara membandingkan antara hasil dari t
hitung
dengan t
tabel
. Dari tabel Coefficients di atas diperoleh nilai t
hitung
= 2.591. Sementara itu, untuk t
tabel
dengan taraf signifikakansi 0,05, diperoleh nilai t
tabel
= 2.048. Perbandingan antara keduanya menghasilkan: t
hitung
t
tabel
2.5912.048 Nilai signifikansi t untuk variabel bimbingan agama Islam adalah 0.015 dan nilai tersebut lebih kecil daripada probabilitas
0,05 0,015 0,05. Dengan demikian, pengujian menunjukkan Ho ditolak Ha
diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan dari hasil tersebut yang memperlihatkan bahwa variabel bimbingan agama Islam mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap kepercayaan diri penyandang tunadaksa di Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC Kebayoran
Baru Jakarta Selatan.
c. Uji Koefisien Regresi secara Simultan Uji F