Kerangka Penelitian TINJAUAN TEORI

45 dengan kepercayaan diri mereka. Tapi pada dasarnya mereka penyandang tunadaksa ini tetap sebagai seseorang yang periang, berani dan kreatif. Dukungan sosial dan bimbingan agama Islam penulis jadikan variabel bebas untuk dilihat pengaruhnya kepada kepercayaan diri penyandang tunadaksa. Manfaat dari penelitian ini dapat dijadikan referensi program dalam membina penyandang tunadaksa dimanapun mereka berada.

E. Kerangka Penelitian

Paradigma penelitian adalah pandangan atau model pola pikir yang menunjukkan permasalahan yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian. 70 Berdasarkan teori dari variabel-variabel ini adalah menurut kennet kepercayaan diri bukan sesuatu yang konstan, namun dapat diubah melalui stimulus dan perlakuan yang diberikan oleh diri sendiri maupun dari pihak di luar dirinya. 71 Masalah kepercayaan diri pada penyandang tunadaksa harus menyesuaikan diri dan menggunakan caranya untuk mengatasi maslah tersebut Coping. Menurut Istiqomah Wibowo dkk. ada dua macam coping dapat digunakan dalam mengatasi masalah, yaitu: 1 problem-focused coping dan 2 emotion-focused coping. Problem-focused coping merupakan cara mengatasi masalah yang memfokuskan pada masalah itu sendiri active coping. Sedangkan 70 Sugiono, Metode Penelitian Adminitrasi Dilengkapi dengan Metode R D, Bandung: Alfabeta, 2006, 43. 71 Siswanto dan Dian Puspitasari, Efektivitas Graphotherapy terhadap Peningkatan Kepercayaan Diri pada Remaja dip anti Sosial dalam Jurnal Psikodimensia kajian Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, 2009, h. 91. 46 emotion-focused coping lebih menekankan pada emosi atau perasaan orang tersebut. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menggunakan emotion-focused coping adalah meditasi, refleksi, pendekatan agama, dan mencari dukungan sosial. 72 Jadi penulis mengambil variabel dukungan sosial dan bimbingan agama Islam untuk dijadikan variabel bebas yang diprediksi dapat mempengaruhi variabel kepercayaan diri sebagai variabel terikat. Kerangka penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar. 2 Paradigma Penelitian Keterangan: X1 : Dukungan Sosial X1 Variabel bebas = Independen X2 : Bimbingan Agama Islam X2 Variabel bebas = Independen Y : Kepercayaan Diri variabel terikat = dependen 72 Istiqomah Wibowo, dkk., Psikologi Komunitas Depok: LPSP3 UI, 2011, h. 33. Dukungan Sosial X 1 Kepercayaan Diri Y Bimbingan Agama Islam X 2 47 Penelitian ini hanya akan menggali data berupa informasi tentang pengaruh Dukungan Sosial dan Bimbingan Agama Islam terhadap Kepercayaan Diri Penyandang Tunadaksa di Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi sederhana dan regresi ganda, dimana regresi sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variable bebas yaitu variabel Dukungan Sosial dan Bimbingan Agama Islam terhadap kepercayaan diri. Regresi ganda digunakan untuk mengetahui pengaruh secara bersama- sama dua variabel bebas yaitu Pengaruh Dukungan Sosial dan Bimbingan Agama Islam terhadap Kepercayaan Diri Penyandang Tunadaksa di Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC Kebayoran Baru Jakarta Selatan. 48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.Penelitian kuantitatif merupakan “penelitian dengan meneliti seberapa besar pengaruh variabel bebas independent terhadap variabel terikat dependent”.Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 73 Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan paradigma positivistik sebagai paradigma yang berpengaruh dan dapat melahirkan pendekatan kuantitatif dalam penelitian sosial dimana objek penelitian dilihat memiliki keberaturan yang naturalistik, empiris, dan behavioristik, dimana semua objek penelitian harus dapat direduksi menjadi fakta yang dapat diamati, tidak terlalu mementingkan fakta sebagai makna namun mementingkan fenomena yang tampak, serta serba bebas nilai atau objektif dengan menentang habis-habisan sikap-sikap subjektif. 74 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara 73 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2014, h. 14. 74 Burhan Bungin, metodologi Penelitian kuantitatif, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2005 h. 32-33.

Dokumen yang terkait

Gambaran Tingkat Stres Orang Tua dengan Anak Tunagrahita dan Tunadaksa di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan Tahun 2013

18 124 89

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelayanan Sosial Terhadap Penyandang Tuna Daksa Oleh Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan.

17 80 89

Pengaruh Pelayanan Pusat Rehabilitasi Anak Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan Terhadap Keterampilan Penyandang Tuna Grahita

12 125 92

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TENTANG PROGRAM BINA DIRI (SELF-CARE) DENGAN KEMANDIRAN ANAK TUNADAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) KOTA MALANG

2 8 32

Peranan guru agama islam dalam pembinaan siswa di SMPN 31 Kebayoran Lama Jakarta Selatan

0 7 81

Upaya bimbingan Islam bagi anak tunagrahita di SLB-C Khrisna Murti Kebayoran Baru Jakarta Selatan

0 17 73

PEMBELAJARAN INSTRUMEN KEYBOARD PADA SISWA PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG

4 29 129

PENERAPAN MUSIK SEBAGAI MEDIA TERAPI FISIK MOTORIK BAGI ANAK PENYANDANG CEREBRAL PALSY DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG

3 40 131

PROBLEMATIKA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 15

PROBLEMATIKA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 13