57
Berdasarkan kriteria yang disebutkan di atas, maka penentuan sampel penelitian ini menggunakan teknik Samplingyaitu teknik penentuan
sampel dengan mengambil semua sampel yang memenuhi kriteria. Peneliti menggunakan teknik Samplingdikarenakan penentuan kriteria sampel yang
harus sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian serta batas normal dalam penelitian kuantitatif yaitu 30 responden.
Jadi, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 31 responden dengan berdasarkan pemilihan responden yang masuk kriteria
sampel dari populasi yang ada.
D. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah kepercayaan diri, dukungan sosial, dan bimbingan agama Islam.
Kepercayaan diri dijadikan sebagai dependent variabel variabel terpengaruh, sedangkan dukungan sosial dan bimbingan agama Islam
dijadikan sebagai independent variabel variabel pengaruh, yang merupakan sehimpunan variabel yang dapat digunakan untuk memprediksi
atau menjelaskan mengapa kepercayaan diri itu bervariasi.
2. Definisi Operasional
Adapun definisi operasional masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah:
58
a. Kepercayaan Diri Menurut Guilford ciri-ciri kepercayaan diri dapat dinilai melalui 3
aspek yaitu: suatu sikap atau perasaan yakin atas kemampuan sendiri, memiliki kemampuan bersosialisasi dan ketenangan sikap. Skor yang
diukur adalah yakin atas kemampuan sendiri, kemampuan
bersosialisasi, dan ketenangan sikap. b. Dukungan Sosial
Menurut Dr. Istiqomah Wibowo, Dipl, Soc.plan dkk., dukungan Sosial adalah transaksi interpersonal yang melibatkan satu atau lebih aspek
yang mengarah pada problem focused coping yang terdiri dari 1. Dukungan emosional; semangat, nasehat, penghargaan, dll. 2.
Pemberian Informasi; petunjuk, atau pengetahuan, 3. Berupa
dukungan nyata.Skor yang diukur adalah dukungan emosional, pemberian informasi, dan dukungan nyata.
c. Bimbingan Agama Islam Menurut Thohari Musnawar bimbingan agama Islam adalah berupa
pertolongan di bidang mental spiritual, yang bertujuan agar dapat mengembangkan potensi fitrah yang dibawa sejak lahir secara optimal
dengan cara menginternalisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam al-Qur’an dan al-Hadist. Skor yang diukur adalah pengembangan
potensi fitrah diri dibawa sejak lahir, mengamalkan nilai-nilai al- Qur’an, serta al-Hadist.
59
Tabel.2 Definisi Operasional dan Indikator Penelitian
Variabel Teori
Dimensi Indikator
Definisi Operasional
Pengaruh Dukungan
Sosisal Variabel X1
Menurut Dr.
Istiqomah Wibowo,
Dipl, Soc.plan
dkk.,Dukungan Sosial
adalah transaksi
interpersonal yang melibatkan
satu atau lebih aspek
yang mengarah
pada problem focused
coping yang
terdiri dari 1. Dukungan
emosional; semangat,
nasehat, penghargaan, dll.
2. Pemberian Informasi;
petunjuk,
atau pengetahuan, 3.
Berupa dukungan nyata. Skor yang
diukur
adalah dukungan
emosional, pemberian
informasi,
dan dukungan nyata.
1. Dukungan emosional
2. Pemberian Informasi
3. Berupa dukungan
nyata. a. Dukungan
semangat b. Dukungan
Nasehat c. Dukungan
Penghargaan d. Pemberian
petunjuk e. Pemberian
pengetahuan f. Pemberian
Saran g. Pemberian
hadiah h. Pemberian
uang i. Pemberian
pengobatan Dukungan
sosial adalah
transaksi interpersonal
yang melibatkan satu atau
lebih aspek
yang mengarah
pada problem
focused coping yang terdiri
dari: 1. Dukungan
Emosional: a. Dukungan
semangat b. Dukungan
Nasehat c. Dukungan
Penghargaan 2. Pemberian
Informasi: a. Pemberian
petunjuk b. Pemberian
pengetahuan c. Pemberian
Saran 3. Dukungan Nyata:
d. Pemberian hadiah
e. Pemberian uang
f. Pemberian
pengobatan Bimbingan
Agama Islam Variabel X2
Menurut Thohari MusnawarBimbin
gan agama Islam adalah
berupa pertolongan
di bidang
mental spiritual,
yang bertujuan
agar dapat
mengembangkan 1. pengembang
an potensi
fitrah diri
dibawa sejak lahir
2. Mengamalka n nilai-nilai
al-Qur’an, serta
al- Hadist.
a. Menyalurkan minat
dan bakat
b. Rajin belajar c. Berbuat baik
kepada orang lain
d. Berlaku sabar
e. Beribadahata Bimbingan
agama Islam adalah berupa
pertolongan di
bidang mental
spiritual, yang
bertujuan agar dapat 1. mengembangkan
potensi fitrah
diri dibawa
sejak lahir:
60
potensi fitrah
yang dibawa
sejak lahir secara optimal
dengan cara
menginternalisasi kan
nilai-nilai yang terkandung
dalam al-Qur’an dan al-Hadist.
u mengingat Allah
f. Berdo’a a. Menyalurkan
minat dan
bakat b. Rajin belajar
c. Berbuat baik kepada orang
lain 2. Mengamalkan
nilai-nilai al-
Qur’an, serta al- Hadist:
a. Berlaku sabar b. Beribadahm
engingat Allah
c. Berdo’a Kepercayaan
Diri Variabel Y
Menurut Guilford ciri-
ciriKepercayaan diri dapat dinilai
melalui 3 aspek yaitu: suatu sikap
atau
perasaan yakin
atas kemampuan
sendiri, memiliki kemampuan
bersosialisasi dan ketenangan sikap.
Skor yang diukur adalah yakin atas
kemampuan sendiri,
kemampuan bersosialisasi, dan
ketenangan sikap. 1. Yakin
atas kemampuan
sendiri 2. Kemampuan
bersosialisasi 3. Ketenangan
sikap a. Tidak
bergantung mengandalka
n orang lain
b. Bekerja keras
c. Berambisi d. Aktif
bertanya e. Aktif
ikut kegiatan
f. Tidak egoismemen
tingkan kepentingan
sendiri
g. Tidak ragu- ragu
h. Toleransi atau
menghargai orang lain
i. Tidak membanding
kan diri
sendiri dengan orang
lain. Kepercayaan
diri dapat dinilai melalui
3 aspek yaitu: suatu sikap atau perasaan:
1. Yakin atas
kemampuan sendiri:
a. Tidak bergantung
mengandalka n orang lain
b. Bekerja keras c. Berambisi
2. Kemampuan bersosialisasi:
a. Aktif bertanya
b. Aktif ikut
kegiatan c. Tidak
egoismemen tingkan
kepentingan sendiri
3. Ketenangan sikap:
a. Tidak ragu- ragu
b. Toleransi atau
menghargai orang lain
61
c. Tidak membanding
kan diri
sendiri dengan orang
lain.
E. Teknik Pengumpulan Data