P  =
∑ siswa yang tuntas belajar
x 100
∑ siswa
V. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Pada  pengembangan  perencanaan  tindakan,  kegiatan  penelitian  akan dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan siklus sebagai berikut:
1. Perencanaan Tindakan Siklus 1
a. Perencanaan
1 Peneliti  melakukan  analisis  kurikulum  untuk  menentukan  standar
kompetensi  dan  kompetensi  dasar  yang  akan  disampaikan  kepada siswa  dengan  menggunakan  penerapan  pembelajaran  aktif  teknik
mind map untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 2
Membuat rencana pembelajaran  pembelajaran aktif teknik mind map untuk meningkatkan hasil belajar siswa  dan lembar observasi.
3 Membuat instrument yang digunakan dalam siklus penelitian tindakan
kelas, alat bantu dan media yang diperlukan. 4
Membuat  alat  evaluasi  sejenis  tes  untuk  mengetahui  siswa  dalam menyelesaikan  masalah  yang  dilaksanakan  dalam  di  setiap  akhir
siklus. b.
Pelaksanaan Tindakan Kegiatan  yang  dilakukan  dalam  tahap  ini  adalah  melaksanakan  skenario
pembelajaran  pembelajaran  aktif  teknik  mind  map  untuk  meningkatkan hasil belajar siswa  yang telah direncanakan.
Adapun  langkah-langkah  prosedur  pada  tindakan  ini  adalah  sebagai berikut:
1 Memilih topik untuk pemetaan pikiran.
2 Mengkonstruksikan  kelas  dengan  peta  pikiran  yang  sederhana  yang
menggunakan warna, khayalan atau simbol. 3
Memberikan  kertas,  pena,  dan  sumber-sumber  lain  yang  bertujuan akan membantu peserta didik membuat peta pikiran yang berwarna dan
indah. Memberi peserta tugas memetakan pikiran.
4 Menunjukkan  bahwa  mereka  memulai  peta  dengan  membuat  gambar
yang menggambarkan topik atau ide utama. 5
Memberi mereka semangat untuk membagi-bagi seluruhnya ke dalam komponen-komponen yang lebih kecil dan menggambarkan komponen
ini hingga batas luar peta dengan menggunakan warna dan grafik. 6
Mendorong mereka untuk menghadirkan setiap ide secara bergambar, dengan menggunakan sedikit kata-kata.
7 Memberikan  waktu  yang  banyak  bagi  peserta  didik  untuk
mengembangkan peta pikiran mereka. 8
Mendorong  mereka  untuk  melihat  karya  orang  lain  dengan menstimulasi ide-ide.
9 Memerintahkan  kepada  peserta  didik  untuk  saling  membagi  peta
pikirannya. 10
Melakukan  diskusi  tentang  nilai  cara  kreatif  untuk  menggambarkan ide-ide.
c. Observasi
Pada  tahapan  ini  dilaksanakan  proses  observasi  terhadap  pelaksanaan tindakan  dengan  menggunakan  lembar  observasi  yang  memuat  catatan-
catatan  tentang  situasi  yang  terjadi  didalam  kelas  selama  tindakan berlangsung.
d. Refleksi
Dari  hasil  observasi  dikumpul  dan  dianalisis  pada  tahap  ini.  Dari  hasil yang  didapatkan  peneliti  dapat  merefleksi  diri  dengan  melihat  data  hasil
observasi apakah kegiatan yang dilakukan telah dapat meningkatkan hasil belajar belajar siswa.
Hasil  refleksi  pada  siklus  I  ini  dijadikan  barang  pertimbangan  untuk membuat  perencanaan  pada  siklus  II,  sedangkan  hal-hal  yang  sudah  baik
akan dipertahankan. Indikator  untuk  melanjutkan  ke  siklus  berikutnya  adalah  peningkatan
pemahaman  yang  dicapai  siswa  dengan  capaian  minimal  sekurang- kurangnya 65 siswa telah mencapai nilai tuntas di atas minimal.
2. Perencanaan Tindakan Siklus 2