lebih dominan daripada afektif dan psikomotor karena lebih menonjol, namun hasil belajar psikomotor dan afektif juga harus menjadi bagian dari
hasil penilaian dalam proses pembelajaran di sekolah.
34
c. Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam PAI
Hasil belajar Pendidikan Agama Islam adalah kemampuan siswa dalam menguasai materi PAI berdasarkan hasil dari pengalaman atau pelajaran setelah
mengikuti pembelajaran secara periodik dalam kelas. Dengan selesainya proses belajar mengajar diakhiri dengan evaluasi untuk mengetahui kemajuan belajar
atau penguasaan siswa atau terhadap materi PAI terutama kompetensi dasar hakekat negara yang diberikan oleh guru. Dari hasil evaluasi ini akan dapat
diketahui hasil belajar siswa yang biasanya dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka.
Agama Islam sebagai bidang studi, sebenarnya dapat diajarkan sebagaimana mata pelajaran lainnya. Harus dikatakan memang ada sedikit perbedaannya
dengan bidang studi lain. Perbedaan itu ialah adanya bagian-bagian yang amat sulit diajarkan dan amat sulit dievaluasi. Jadi, perbedaan itu hanyalah perbedaan
gradual, bukan perbedaan esensial.
35
Pelajaran Pendidikan Agama Islam PAI merupakan salah satu bidang studi yang membahas perihal agama kepada siswa tentang bagaimana cara beribadah
yang baik, berakhlak terpuji serta masalah hukum-hukum dalam menjalani hidup sebagai hamba Allah.
Pendidikan Agama Islam PAI merupakan salah satu pelajaran yang mengupayakan secara sistematis dalam mempersiapkan siswa untuk mengenal,
memahami, menghayati, mengimani, bertakwa, berakhlak mulia, mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci al Qur’an dan al Hadits,
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman. Hal demikian dapat dilakukan oleh setiap guru PAI yang berdedikasi dalam
mengajar demi tercapainya tujuan dari pembelajaran PAI.
34
Daryanto, Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007, hlm. 102-124
35
Ahmad Tafsir. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Bandung: Remaja Rosda Karya, 1997. hlm.84
Pendidikan Agama Islam PAI dapat dimaknai dari dua sisi yaitu: pertama PAI dipandang sebagai sebuah bidang studi seperti dalam kurikulum sekolah
umum SD, SMP, SMA. Kedua, PAI berlaku sebagai gabungan pelajaran yang terdiri dari aqidah akhlak, fiqih, al Qur’an hadis dan sejarah kebudayaan Islam
seperti yang diajarkan di sekolah madrasah MI, MTs, MA. Jadi Pendidikan Agama Islam PAI merupakan bidang studi agama di
sekolah umum yang berupaya untuk mengajarkan siswa tentang fiqih, aqidah akhlak, al Qur’an hadist, dan sejarah kebudayaan Islam secara umum melalui
proses bimbingan yang telah ditentukan agar dapat di aplikasikan oleh siswa dalam kehidupan.
F. Hasil Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian tentang penerapan mind mapping dalam meningkatkan kemampuan hasil belajar hasil belajar peseta didik. Berikut ini akan dipaparkan
kesimpulan dari hasil penelitian yang relevan, adalah sebagai berikut: Lusy Setyawati Setyawati UNM, 2011.
“Penerapan Teknik Membaca Melalui Mind Map dalam Pembelajaran Membaca Dini pada Anak Usia
Dini ”, menyimpulkan bahwa kemampuan membaca dini anak meningkat setelah
dilakukan penerapan teknik membaca melalui mind map, khususnya pada kemampuan membedakan gambar dan tulisan, serta kemampuan menghafal
huruf. Kemampuan membedakan gambar dan tulisan anak meningkat, anak tidak ragu lagi dalam menyebutkan gambar sebagai gambar dan tulisan sebagai
tulisan yang memiliki makna. Kemampuan menghafal huruf anak juga meningkat dengan signifikan, anak mampu menghafal huruf, terutama huruf vokal
dan beberapa huruf konsonan yang ada dalam kata-kata yang diberikan pada anak. Selain itu, anak juga mampu melafalkan huruf-huruf itu dengan benar, anak juga
dapat menyebutkan kata-kata lain yang diawali huruf vokal, dan anak dapat mengelompokkan kata-kata yang diawali huruf vokal dengan benar dalam bentuk
mind map sederhana. Meca Fatma UIN Malang, 2010.
“Penerapan Model Mind Map Untuk Meningkatkan Kreativitas dan Prestasi Belajar IPS Terpadu pada Siswa Kelas