2. Perencanaan Tindakan Siklus 2
a. Perencanaan
1 Malanjutkan  aktivitas  yang  telah  dilakukan  pada  siklus  I,  membenahi
kelemahan pada siklus I. 2
Mempebaiki dan membenahi kelemahan siklus I. 3
Merencanakan  kembali  skenario  pembelajaran  merujuk  hasil  refleksi dari siklus I.
4 Melaksanakan tindakan perbaikan.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pada  tahapan  ini,  tindakan  yang  dilakukan  sesuai  dengan  perbaikan berdasarkan  hasil  refleksi  siklus  I.  Langkah  yang  dilakukan  relatif  sama
dengan  pelaksanaan  pada  siklus  I  dengan  mengadakan  perbaikan  pada metode mengajar yang diterapkan.
c. Observasi
Pada  prinsipnya  observasi  yang  dilaksanakan  pada  siklus  II  hampir  sama dengan pelaksanaan pada siklus I.
d. Refleksi
Dari  hasil  yang  diperoleh  pada  tahap  observasi  dikumpul  dan  dianalisis pada  tahap  ini.  Dari  hasil  yang  didapatkan  peneliti  dapat  membuat
kesimpulan  atas  pembelajaran  aktif  teknik  mind  map  yang  dilakukan selama 2 siklus.
Indikator  berakhirnya  siklus  adalah  peningkatan  pemahaman  yang dicapai  siswa  dengan  capaian  minimal  sekurang-kurangnya  85  siswa
telah mencapai nilai tuntas di atas minimal.
BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Sekolah
1. Sejarah Berdiri
Madrasah  Ibtidaiyah  Assholihiyah  yang  berlokasi  di  Kp.  Leuwibatu  RT.01 RW.01  Desa  Leuwibatu  Kecamatan  Rumpin  Kabupaten  Bogor,  merupakan
sebuah  lembaga  pendidikan  formal  yang  didirikan  atas  prakarsa  seorang  tokoh ulama  besar  di  Kecamatan  Rumpin,  dalam  hal  ini  adalah  KH.  Abdullah  Bin
Sholih.  Beliau  mendirikan  madrasah  tersebut  dengan  tujuan  untuk  menegakkan syi’ar  Islam  dan  menciptakan  sumber  daya  manusia  yang  berkualitas  dalam
penguasaan  ilmu  pengetahuan  agama  dan  teknologi  yang  didasari  atas  keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Sebuah tragedi yang paling neraka  yaitu penghianatan G30SPKI pada tahun 1965  membakar  hati  para  Ulama  dalam  hal  ini  KH.  Abdullah  Bin  Sholih  untuk
tetap konsisten dalam mengkonsolidasi keimanan dan ketaqwaan masyarakat Kp. Leuwibatu.  Oleh  karena  itu  pada  tahun  1967  didirikanlah  madrasah  ibtidaiyah
Assholihiyah  yang  pada  waktu  itu  masih  berpayung  hukum  kepada  Yayasan Perguruan  Mathla’ul  Anwar  Pengda  Kabupaten  Bogor  sehubungan  dengan
pengajuan izin operasional dari Kementerian Agama. Kemudian  pada  tahun  1972  Yayasan  Perguruan  Mathla’ul  Anwar  Pengda
Kabupaten  Bogor  memberikan  keleluasaan  kepada  pihak  Yayasan  Assholihiyah untuk mengelola madrasah secara mandiri dengan catatan nama Mathla’ul Anwar
tetap  diabadikan  MI-MA.  Assholihiyah.  Berjalan  kurang  lebih  31  tahun  nama Mathla’ul Anwar melekat pada madrasah ibtidaiyah Assholihiyah, akhirnya pada
tahun  2004  lahirlah  badan  hukum  untuk  yayasan  Assholihiyah  tersebut  dengan Akta Notaris Nomor 58, Tanggal 26 Maret 2004 oleh notaris Ny. Ika Rini Hastuti
Basuki,SH.  Dengan  demikian  yayasan  Assholihiyah  sekarang  sudah  mempunyai kekuatan hukum yang jelas dan pasti tanpa harus bersandar kepada orang lain.