6
BAB II KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN
E. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti
1. Strategi Pembelajaran Aktif Teknik Mind Maps
a. Pengertian
Strategi adalah ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan  kebijakan  tertentu  dalam  perang  dan  damai,  atau  rencana  yang
cermat  mengenai  kegiatan  untuk  mencapai  sasaran  khusus.
2
Wina  Sanjaya, menjelaskan  bahwa  istilah  strategi  pada  mulanya  digunakan  dalam  dunia  militer
yang  diartikan  sebagai  cara  penggunaan  seluruh  kekuatan  militer  untuk memenangkan  suatu  peperangan.
3
Dari  pengertian  tersebut  dapat  disimpulkan bahwa strategi digunakan untuk memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam
mencapai tujuan. Pembelajaran  merupakan  kegiatan  untuk  mengimplementasikan  kurikulum
suatu lembaga pendidikan, agar dapat mempengaruhi para siswa mencapai tujuan pendidikan  yang  telah  ditetapkan.  Tujuan  pendidikan  pada  dasarnya
mengantarkan  para  siswa  menuju  perubahan-perubahan  tingkah  laku,  baik intelektual,  moral,  maupun  sosial,  agar  dapat  hidup  mandiri  sebagai  makhluk
individu  dan  sosial.
4
Model  pembelajaran  adalah  kerangka  konseptual  yang melukiskan  prosedur  yang  sistematis  dalam  mengoganisasikan  pengalaman
belajar  untuk  mencapai  tujuan  belajar  tertentu,  dan  berfungsi  sebagai  pedoman bagi  para  perancang  pembelajaran  dan  para  pengajar  dalam  merencanakan
aktivitas belajar mengajar.
5
2
Qonita  Alya.  Kamus  Bahasa  Indonesia  Untuk  Pendidikan  Dasar.  Jakarta:  Indah  Jaya Adipratama, 2009. hlm : 751
3
Wina  Sanjaya.  Strategi  Pembelajaran  Berorientasi Standar  Proses  Pendidikan.  Jakarta: Kencana Prena Media, 2006. hlm : 125
4
Uus Ruswandi dan Badrudin, Media Pembelajaran. Bandung: CV. Insan Mandiri, 2003. hlm. 2
5
Trianto.  Model-Model  Pembelajaran  Inovatif  Berorientasi  Konstruktivistik  Konsep, Landasan. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007. hlm.7
Merujuk pada definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran memberikan  kerangka  konseptual  yang  menggambarkan  prosedur  sistematik
dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Konsep  Mind  mapping  asal  mulanya  diperkenalkan  oleh  Tony  Buzan  tahun
1970-an. Menurutnya mind map adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses  yang  luar  biasa  untuk  perpustakaan  raksasa,  yang  sebenarnya  ada  dalam
otak  anda  yang  menakjubkan.
6
Mind  map  adalah  cara  termudah  untuk menempatkan  informasi  ke  dalam  otak  dan  mengambil  informasi  keluar  otak-
Mind  Map  adalah  cara  mencatat  yang  kreatif,  efektif,  dan  secara  harfiah  akan “memetakan” pikiran-pikiran kita.
7
Pemetaan    pikiran  yang  dikemukakan  oleh  Buzan  ini  didasarkan  pada kenyataan  bahwa  jumlah  sel  otak  bukan  saja  beberapa  juta  tetapi  satu  Triliyun
1.000.000.000.000 167 kali jumlah manusia di planet ini, makna dari jumlah ini sangat  luas,  bahkan  setiap  sel  hanya  dapat  melakukan  beberapa  operasi  yang
mendasar.  Tetapi,  jika  setiap  otak  sel  penuh  daya,  maka  makna  jumlah  mereka akan membawa para ilmuwan ke dalam realism yang nyaris supernatural.
8
Sistem  berpikir  secara  teratur  sebenarnya  sudah  mulai  dikembangkan  para ahli  Yunani.  Sistem  ingatan  yang  dikembangkan  oleh  orang-orang  Yunani  yang
memungkinkan mereka untuk mengingat kembali ratusan dan ribuan fakta dengan sempurna.  Sistem  ingatan  dari  Yunani  ini  berdasarkan  imajinasi  dan  asosiasi.
Berdasarkan  kekuatan  imajinasi  dan  asosiasi  ini.  Toni  Buzan  menemukan  suatu alat berpikir yang berdasarkan cara kerja alamiah otak, alat yang sederhana, yang
benar-benar  mencerminkan  kreativitas  dan  kecemerlangan  alamiah  dalam  proses berpikir, yaitu dengan peta pikiran mind map.
9
Konsep  ini  dikategorikan  ke  dalam  teknik  kreatif,  karena  pembuatan  mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi dari si pembuatnya. Siswa yang
kreatif  akan  lebih  mudah  membuat  mind  mapping  ini.  Begitu  pula,  dengan
6
Tony Buzan. Buku Pintar Mind Maps. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama,2011. hlm.12
7
Ibid. hlm.12
8
Ibid. hlm.30
9
Bobbi DePorter, dan Mike Hernacki,  Quantum Learning, Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan, Bandung: Penerbit Kaifa, 1999, hlm. 152
semakin  seringnya  siswa  membuat  mind  mapping,  dia  akan  semakin  kreatif. Sebuah mind map memiliki sebuah ide atau kata sentral, dan ada 5 sampai 10 ide
lain yang keluar dari ide sentral tersebut. Mind  mapping  sangat  efektif  bila  digunakan  untuk  memunculkan  ide
terpendam yang siswa miliki dan membuat asosiasi di antara ide tersebut. Catatan yang  siswa  buat  membentuk  sebuah  pola  gagasan  yang  saling  berkaitan,  dengan
topik  utama  ditengah  dan  sub  topik  dan  perincian  menjadi  cabang-cabangnya, tekhnik ini dikenal juga dengan nama Radian Thinking.
10
Peta  pikiran  yang  dibuat  oleh  siswa  dapat  bervariasi  setiap  hari.  Hal  ini disebabkan karena berbedanya emosi dan perasaan yang terdapat dalam diri siswa
setiap  harinya.  Suasana  menyenangkan  yang  diperoleh  siswa  ketika  berada  di ruang kelas pada saat proses belajar akan mempengaruhi penciptaan peta pikiran.
Tugas  guru  dalam  proses  belajar  adalah  menciptakan  suasana  yang  dapat mendukung  kondisi  belajar  siswa  terutama  dalam  proses  pembuatan  mind
mapping.
11
Dengan  berbagai  penjelasan  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  pengertian Mind Mapping adalah sebagai berikut :
1 Mind  Map  adalah  cara  mengembangkan  kegiatan  berpikir  ke  segala  arah,
menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut. 2
Mind Map mengembangkan cara pikir divergen, berpikir kreatif. 3
Mind  Map  adalah  alat  berpikir  organisasional  yang  sangat  hebat.  Mind Mapping dapat diistilahkan sebagai pisau tentara swiss otak.
4 Mind Mapping adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam
otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan.
b. Manfaat Teknik Mencatat dengan Teknik Mind Maps