3. TVRI – KEMENEGPORA. Pada tahun 2008 TVRI menyelenggarakan acara
talk show dan salah satu narasumber acara FORMULA Forum Pemuda dan Olahraga adalah dari BMT A-Munawwarah.
4. KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI UKM RI, Deputi Bidang
Kelembagaan Kop. UKM Kementrian Negara Koperasi juga memberikan Peringkat Koperasi ‘CUKUP BERKUALITAS’ dengan SKOR NILAI: 326,
kepada BMT Al-Munawwarah pada tahun 2009.
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Strategi yang Dilakukan oleh BMT Al-Munawwarah dalam
Mengembangkan dan Meningkatkan Pembiayaan UKM di Pamulang
Adapun strategi yang digunakan oleh BMT Al-Munawwarah dalam mengembangkan dan meningkatkan pembiayaan usaha kecil dan menengah
adalah sebagai berikut: a.
Datang langsung ketempat calon nasabah Adalah salah satu strategi BMT Al-Munawwarah untuk mendapatkan
nasabah dan membantu para pelaku UKM Usaha Kecil dan Menengah yang memang
membutuhkan pembiayaan
untuk mengembangkan
dan meningkatkan produktivitas usahanya artinya yaitu dengan mendatatangi satu-
persatu para pedagang atau pelaku usaha kecil dan menengah tersebut dan menawarkan produk-produk BMT Al-Munawwarah khususnya produk
pembiayaan. Adapun langkah-langkah dalam strategi ini antara lain:
Pertama, marketing
mempersiapkan keperluan-keperluan
yang dibutuhkan yaitu;
a. Brosur
Merupakan hal yang sangat penting karena brosur ini merupakan senjata marketing untuk memberikan informasi kepada calon nasabah
yang akan didatanginya, dengan brosur ini maka si calon nasabah dapat mengetahui bahwa benar adanya bahwa orang yang menawarkan
pembiayaan kepadanya adalah marketing BMT Al-Munawwarah, kemudian calon nasabah juga dapat mengetahui produk apa yang
ditawarkan kepada mereka. b.
Alat tulis Alat-alat tulis seperti ballpoint buku catatan dan lain-lain, yang
gunanya untuk mencatat alamat, nomor telpon calon nasabah, mencatat alamat calon nasabah, yang kemudian hari akan di hubungi
kembali untuk menanyakan berminat atau tidaknya calon nasabah dalam mengajukan pembiayaan.
Kedua, marketing mempersiapkan tujuan atau daerah mana yang akan di kunjungi, dalam hal ini para marketing biasanya telah membuat jadwal setiap
hari kemana mereka akan menawarkan produk pembiayaan, agar dalam kunjungan mereka tidak terjadi kekeliruan dengan marketing yang lainnya.
Ketiga, ketika mereka marketing dijalan mereka mengamati dari setiap pedagangpengusaha yang akan di datanginya. Artinya marketing langsung
menganalisis apakah pedagang yang akan ditawarkannya memiliki prospek