3. Unsur-unsur Pembiayaan
Setiap pemberian pembiayaan sebenarnya jika dijabarkan secara mendalam mengandung beberapa arti, jadi dengan menyebutkan kata pembiayaan sudah
terkandung beberapa arti, sehingga jika kita bicara pembiayaan maka termasuk membicarakan unsur-unsur yang terkandung didalamnya.
Adapun unsur-unsur yang tekandung dalam pemberian suatu fasilitas pembiayaan adalah sebagai berikut:
3
a. Kreditur
Adalah orang atau badan usaha milik modal yang memberikan pinjaman kepada peminjam dengan ketentuan-ketentuan yang sudah
disepakati oleh kedua belah pihak. b.
Debitur Adalah orang atau badan usaha pemilik modal yang diberi pinjaman.
c. Kepercayaan
Yaitu suatu sifat yakin pihak pemberi pembiayaan bahwa pembiayaan yang diberikan baik berupa uang, barang atau jasa akan benar-benar
diterima kembali pada masa tertentu, dimasa datang kepercayaan ini diberikan oleh lembaga keuangan karena sebelum dana diberikan sudah
dilakukan penelitian terlebih dahulu yang mendalam terhadap nasabah
3
BMT Al-Munawwarah Sharia Micro Finance KJKS Koperasi Jasa Keuangan Syariah Profil Perusahaan 2010
agar dapat mengetahui kemauan dan kemampuannya dalam membayar pembiayaan yang telah disalurkan.
d. Janji Kesanggupan Bayarkesepakatan
Disamping unsur-unsur kesepakatan antara pihak pemberi pembiayaan dengan pihak penerima pembiayaan kesepakatan itu dituangkan dalam
suatu perjanjian dimana masing-masing pihak menandatangani hak dan kewajiban
masing-masing. Kesepakatan
penyaluran pembiayaan
dituangkan dalam akad pembiayaan yang ditandatangani kedua belah pihak.
e. Jangka waktu
Dalam pembiayaan pasti memiliki jangka waktu tertentu. Jangka waktu ini mencakup masa pengembalian pembiayaan yang telah
disepakati. Hampir dapat dipastikan bahwa tidak ada pembiayaan yang tidak memiliki jangka waktu. Adanya jangka waktu tersebut diakibatkan
karena ditakutkan nasabah melakukan wanprestasi yang menyebabkan risiko atau kerugian bagi lembaga keuangan yang memberikan
pembiayaan. f.
Risiko Faktor risiko kerugian dapat diketahui dua hal yaitu risiko kerugian
yang diakibatkan nasabah sengaja tidak membayar pembiayaan padahal mampu dan risiko kerugian yang diakibatkan nasabah tidak sengaja yaitu