Strategi yang Dilakukan oleh BMT Al-Munawwarah dalam

a. Brosur Merupakan hal yang sangat penting karena brosur ini merupakan senjata marketing untuk memberikan informasi kepada calon nasabah yang akan didatanginya, dengan brosur ini maka si calon nasabah dapat mengetahui bahwa benar adanya bahwa orang yang menawarkan pembiayaan kepadanya adalah marketing BMT Al-Munawwarah, kemudian calon nasabah juga dapat mengetahui produk apa yang ditawarkan kepada mereka. b. Alat tulis Alat-alat tulis seperti ballpoint buku catatan dan lain-lain, yang gunanya untuk mencatat alamat, nomor telpon calon nasabah, mencatat alamat calon nasabah, yang kemudian hari akan di hubungi kembali untuk menanyakan berminat atau tidaknya calon nasabah dalam mengajukan pembiayaan. Kedua, marketing mempersiapkan tujuan atau daerah mana yang akan di kunjungi, dalam hal ini para marketing biasanya telah membuat jadwal setiap hari kemana mereka akan menawarkan produk pembiayaan, agar dalam kunjungan mereka tidak terjadi kekeliruan dengan marketing yang lainnya. Ketiga, ketika mereka marketing dijalan mereka mengamati dari setiap pedagangpengusaha yang akan di datanginya. Artinya marketing langsung menganalisis apakah pedagang yang akan ditawarkannya memiliki prospek yang bagus dimasa depannya atau tidak. Jika mereka yakin dengan usaha yang dimiliki oleh calon nasabah maka mereka pun menawarkan produk pembiayaan untuk pengembangan usaha si calon nasabah, dari informasi yang diberikan oleh marketing haruslah jelas penyampaiannya kepada calon nasabah dan disana diharapkan calon nasabah tertarik dengan presentasi dan penjelasan marketing, dalam hal ini kemampuan berkomunikasi sangatlah penting untuk meyakinkan calon nasabah untuk mengajukan pembiayaan di BMT Al-Munawwarah. Keempat, setelah dua hari biasanya marketing mem-follow up calon nasabah, baik menghubunginya lewat telepon atau bahkan dating kembali untuk menanyakan calon nasabah tersebut setuju atau tidak untuk mengajukan pembiayaan di BMT Al-Munawwarah, jika calon nasabah setuju dan telah menentukan bagi hasil dengan BMT Al-Munawwarah biasanya nasabah telah menyiapkan beberapa data untuk di ajukan kepada BMT Al-Munawwarah untuk di rapatkan layak atau tidaknya calon nasabah ini mendapatkan pembiayaan, tentunya dengan berbagai pertimbangan dan kesepakatan bersama. Adapun hasil keputusan rapat di beritahukan kepada calon nasabah, baik disetujui maupun tidak agar calon nasabah mengerti, jika di terima maka marketing akan mendatangi calon nasabah hal-hal yang harus dipersiapkan untuk keprluan administrasi. Strategi ini digunakan untuk memberikan informasi sekaligus sebagai promosi BMT Al-Munawwarah kepada masyarakat di daerah Pamulang khususnya di Bukit Pamulang Indah dimana keberadaan BMT Al- Munawwarah, dan juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. 1 b. Rekomendasi mitra lama Yaitu dengan cara melihat data-data mitra yang memang sudah dikenal lebih dahulu atau melalui mitra ke mitra yang lain dan saling memberi informasi jika ada mitra yang lain membutuhkan pembiayaan untuk pengembangan usaha mereka. Biasanya cara ini sering digunakan karena untuk mendapatkan nasabah kemungkinannya cukup besar dengan saling mengenal terlebih dahulu, kemudian marketing menghubungi atau langsung mendatangi tempat usaha ataupun juga bisa langsung dating kerumah calon nasabah ini tentunya dengan persetujuan atas kemauan calon nasabah. c. Jenis usaha yang dibiayai Strategi ini di gunakan untuk menyaring jenis usaha apa saja yang boleh dibiayai oleh BMT Al-Munawwarah, tentunya berdasarkan syariat Islam. Adapun beberapa kriterianya yaitu: 1 Hasil wawancara peneliti kepada Sutanto Samidjan, Operation Manager BMT Al- Munawwaroh, pada hari kamis tanggal 27 Januari 2011 1. Perdagangan yang halal Pengertian perdagangan dalam kamus wikipedia dapat didefinisikan sebagai kegiatan tukar menukar barang atau jasa atau keduanya. Pada masa awal sebelum uang ditemukan, tukar menukar barang dinamakan barter yaitu menukar barang dengan barang. Pada masa modern perdagangan dilakukan dengan penukaran uang. Setiap barang dinilai dengan sejumlah uang. Pembeli akan menukar barang atau jasa dengan sejumlah uang yang diinginkan penjual. Aktivitas perdagangan ini merupakan kegiatan utama dalam sistem ekonomi yang diterjemahkan sebagai sistem aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. 2 Dalam pandangan Islam perdangan merupakan aspek kehidupan yang dikelompokkan kedalam masalah muamalah, yakni masalah yang berkenaan dengan hubungan yang bersifat horizontal dalam kehidupan manusia. Meskipun demikian, sektor ini mendapatkan penekanan khusus dalam ekonomi Islam, karena keterkaitannya secara langsung dengan sektor riil. Sistem ekonomi Islam memang lebih mengutamakan sektor riil dibandingkan dengan sektor moneter, dan transaksi jual beli memastikan keterkaitan kedua sektor yang dimaksud. 2 BMT Al-Munawwarah Sharia Micro Finance KJKS Koperasi Jasa Keuangan Syariah Profil Perusahaan 2010 Dalam Islam kegiatan perdagangan itu haruslah mengikuti kaidah-kaidah dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Aktivitas perdagangan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang digariskan oleh agama mempunyai nilai ibadah. Dengan demikian, selain mendapatkan keuntungan-keuntungan materil guna memenuhi kebutuhan ekonomi, seseorang tersebut sekaligus dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. 3 Usaha perdagangan yang didalamnya terkandung tujuan-tujuan yang eskatologis seperti ini dengan sendirinya mempunyai watak-watak khusus yang bersumber dari tata nilai samawi. Watak-watak yang khusus itulah merupakan ciri-ciri dari perdagangan yang Islami sifatnya, dan ini tentu saja merupakan pembeda dengan pola-pola perdagangan lainnya yang tidak Islami. Watak ini menjadi karakteristik dasar yang menjadi titik utama pembeda antara kegiatan perdagangan Islam dengan perdagangan lainnya, yaitu perdagangan yang dilakukan atas dasar prinsip kejujuran, yang didasarkan pada sistem nilai yang bersumber dari agama Islam, dan karenanya didalamnya tidak dikenal apa yang disebut zero sum game, dalam pengertian keuntungan seseorang diperoleh atas kerugian orang lain. Dengan kejujuran dan aspek spiritual yang senantiasa melekat pada praktek-praktek pelaksanaannya, usaha perdagangan yang terjadi akan mendatangkan keuntungan kepada semua pihak yang terlibat. Perdagangan yang dilakukan 3 Masyhuri, et all., Penelitian Sistem Perdagangan Dalam Islam, Abstrak, LIPI dengan cara yang tidak jujur, mengandung unsur penipuan gharar, yang karena itu ada pihak yang dirugikan, dan praktek-praktek lain sejenis jelas merupakan hal-hal yang dilarang dalam Islam. 4 Tentang perdagangan di dalam Al-Quran dengan jelas disebutkan bahwa perdagangan atau perniagaan merupakan jalan yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk menghindarkan manusia dari jalan yang bathil dalam pertukaran seuatu yang menjadi milik di antara sesama manusia. Seperti yang tercantum dalam Q.S. Surat An-Nisa, ayat 29.                       Yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu, dan janganlah membunuh dirimu, sesungguhnya Allah saying kepadamu. QS. An-Nisa ayat 29 Telah jelas bahwa Allah SWT sangat melarang untuk mendapatkan harta dengan jalan yang bathil, yaitu dengan hal-hal yang penuh dengan ketidak jelasan dan penipuan kemudian Allah SWT menganjurkan untuk melakukan 4 Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi, Halal dan Haram dalam Islam, Bab IV point 4.2, bagian Muamalah Alih bahasa: H. Muammal Hamidy,: PT. Bina Ilmu, 1993 perniagaan untuk mendapatkan harta tersebut karena dengan perniagaan yang halal dan sesuai dengan syariat Islam tidak ada pihak yang terdzalimi antara penjual maupun pembeli. 2. Perdagangan yang produktif dan menguntungkan Berasal dari bahasa I nggris “product” yg berarti hasil, produktif berarti menghasilkan kemudian diadopsikan kedalam bahasa Indonesia yaitu produktif yang berarti kemauan untuk menghasilkan sesuatu atau banyak mendatangkan hasil. Produktif dapat juga diartikan degan menghasilkan atau berkarya. 5 Usaha yang produktif adalah usaha yang selalu menghasilkan produk-produk yang secara terus-menerus dan bahkan selalu meningkat disetiap perjalanan usahanya dan menghasilkan nilai lebih, usaha yang produktif akan memberikan pendapatan yang sangat baik dalam hal ini usaha kecil dan menengah adalah termasuk usaha yang sangat produktif dan memiliki prospek yang bagus dalam kegiatan dunia perekonomian. Oleh karena itu marketing disini sangat berperan penting dalam menganalisa apakah calon nasabah yang ditawarkannya ini mempunyai prospek yang bagus kedepannya, jangan sampai terjadi kredit macet akibat marketing salah dalam menganalisa calon nasabahnya, selain itu marketing pun memberikan 5 BMT Al-Munawwarah Sharia Micro Finance KJKS Koperasi Jasa Keuangan Syariah Profil Perusahaan 2010 saran-saran yang dapat membantu perkembangan nasabahnya agar tetap produktif dan menguntungkan. d. Promosi Dalam melakukan promosi BMT Al-Munawwarah mengandalkan beberapa jenis promosi, di antaranya: 1. Brosur yaitu dengan menyebarkan atau memberikan brosur-brosur kepada para pedagang disekitar daerah pamulang, yang mana fungsinya untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang produk pembiayaan dan untuk menjaring nasabah lebih banyak lagi dan memperluas cakupan. 2. Media lainnya Promosi dilakukan bukan hanya dilakukan dengan cara manual seperti memberikan brosur kepada masyarakat, akan tetapi BMT Al-Munawwarah juga menggunakan media lain seperti, surat kabar, internet, stasiun radio, banner dan lain-lain, yang mana di zaman yang semakin canggih ini BMT Al- Munawwarah terus mengembangkan penyediaan informasi melalui teknologi canggih sesuai kebutuhan masyarakat yang kian canggih dan praktis. Dari keempat strategi yang digunakan oleh BMT Al-Munawwarah tersebut di atas adalah saling keterkaitan satu dengan yang lainnya, yang mana saling melengkapi. Dari mulai mendatangi langsung calon nasabah, rekomendasi mitra lama, jenis usaha yang dibiayai, promosi. Semua strategi yang digunakan sangat efektif dalam menjaring calon nasabah serta menyaingi dan memusnahkan para rentenir yang kian merajalela, menjebak para pengusaha dan pedagang dengan janji dan kata-kata manis mereka padahal para rentenir ini hanyalah memikirkan keuntungan semata tanpa memikirkan kemajuan pedagang itu sendiri.

B. Perkembangan Pembiayaan BMT Al-Munawwarah Terhadap Pembiayaan

Usaha Kecil dan Menengah di daerah Pamulang Perkembangan BMT Al-Munawwarah dalam mengembangkan dan meningkatkan pembiayaan usaha kecil dan menengah dapat dilihat dari gambar grafik berikut dibawah ini: Gambar 4.2 Tingkat Hasil Investasi Yang Diperoleh Anggota dan Mitra BMT Tahun 2005-2009 pa 35 31 31 30 25 23 18 20 17 15 12 12 11 9 10 8 7 7 6 5 5 - - 2005 2006 2007 2008 2009 Deviden Anggota Bagi Hasil Tabungan Bagi Hasil Deposito Sumber: BMT Al-Munawwarah Sharia Micro Finance KJKS Koperasi Jasa Keuangan Syariah Tingkat hasil investasi yang diperoleh BMT Al-Munawwarah pada tahun 2005 deviden anggota menunjukan angka 31 dan bagi hasil tabungan sebesar 8 dan bagi hasil deposito masih menunjukan nihil. Sedangkan di tahun 2006 memiliki kesamaan yaitu bertahan di angka 31 pada deviden anggota sedangkan bagi hasil