18
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Strategi Pembiayaan
1. Pengertian Strategi
Kata “strategi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu Strategos. Pada saat itu, strategos ditujukan sebagai “komandan militer” pada zaman demokrasi Athena.
Sementara dalam ensiklopedia bebas Wikipedia bahasa Indonesia disebutkan, strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan
gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
1
Dengan adanya arti penting nilai-nilai dan gaya manajemen, dan juga perubahan-perubahan dalam lingkungan bisnis, kita dapat menegaskan kembali
gagasan strategi tingkat usaha untuk lebih erat menghubungkan “ masalah-
masalah sos ial dan etis” dengan “masalah-masalah bisnis” yang tradisional.
Strategi tingkat usaha tidak mengharuskan adanya sekumpulan nilai-nilai tertentu, dan juga tidak mengharuskan agar setiap perusahaan
“tanggap secara sosial” dengan cara tertentu.
1
Strategi, Wikipedia bahasa Indonesia, “Stategi” Artikel diakses pada 28 Januari 2011 dari
http:id.wikipedia.orgwikiStrategi
2. Pengertian Pembiayaan
Pembiayaan sering diartikan memperoleh barang dengan membayar cicilan yang dikemudian hari atau memperoleh pinjaman uang yang pembayarannya
dilakukan dikemudian hari dengan cara angsuran sesuai dengan perjanjian bisa juga berbentuk barang atau berbentuk uang.
Pembiayaan selalu berkaitan dengan aktivitas bisnis. Pembiayaan atau financing yaitu pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain
untuk mendukung investasi yang telah di rencanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain pembiayaan adalah pendanaan yang
dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan. Manajemen biaya merupakan suatu sistem yang didesain untuk menyediakan
informasi baik bersifat keuangan pendapatan dan biaya dan non keuangan kualitas dan produktivitas bagi manajemen untuk identifikasi peluang-peluang
penyempurnaan, perencanaan strategik dan pembuatan keputusan operasional memngenai pengadaan dan penggunaan sumber-sumber yang diperlukan oleh
organisasi. Manajemen biaya juga merupakan suatu sistem yang terintegrasi yang menunjukan adanya hubungan dengan sistem lainnya seperti sistem desain dan
pengembangan, sistem pembelian dan produksi, sistem pelayanan konsumen serta sistem pemasaran dan distribusi.
2
2
Drs. Harnanto, M. Soc., Akt. Zulkifli, SE., MM. Manajemen Biaya, Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan UPP AMP YKPN, 1987, h. 2