Peran Usaha Kecil dan Menengah dalam Perekonomian Indonesia

42

BAB III GAMBARAN UMUM BMT AL-MUNAWWARAH

A. Sejarah Singkat dan Latar Belakang BMT Al-Munawwarah

Ide dan inisiatif pendirian BMT Al-Munawwarah bermula dari keprihatinan bersama beberapa jama’ah dan pengurus Yayasan Al-Munawwarah, ICMI orsat Pamulang dan beberapa tokoh lingkungan sekitar Pamulang terhadap kondisi pengusaha mikro yang seringkali kesulitan mengakses permodalan guna mengembangkan usahanya sehingga mereka mencari alternatif ‘termudah’ dalam mengakses permodalan yaitu rentenir, walaupun pada kenyataan sebenarnya ketika mereka meminta bantuan terhadap rentenir tersebut justru itulah awal dari keterpurukan usaha mereka. Beberapa pertemuan tokoh digagas guna menindaklanjuti keinginan mulia tersebut. Tidak lama berselang sejumlah calon pendiri bersedia menyertakan dana penggerak dalam bentuk SPK Simpanan Pokok Khusus sebagai modal awal operasional BMT. Setelah semua sepakat, maka didirikanlah BMT Al Munawwarah dengan mengambil bentuk KSM -Kelompok Swadaya Masyarakat sebagai legalitas dan status hukum awal operasionalnya. Tepat pada tanggal 26 Mei 1996, BMT Al-Munawwarah yang beralamat di Komp. Masjid Al-Muhajirin Bukit Pamulang Indah Blok A Pamulang 15417 Tangerang-Selatan Banten, bersama 16 BMT baru lainnya diwilayah Jakarta Selatan diresmikan operasionalnya oleh ketua PINBUK Jakarta Selatan H. Ali Moeis dan Direktur Bank Muamalat H. Zainul Bahar Noor. Sejak itu BMT Al- Munawwarah yang didukung oleh para pendiri dari 2 lembaga yaitu Yayasan Al- Munawwarah dan ICMI orsat Pamulang serta 39 perorangan lainnya mulai berkiprah dalam komunitas usaha lapisan ‘grass root’ yakni usaha kecil-mikro. 1

B. Visi dan Misi BMT Al-Munawwarah

Visi BMT Al-Munawwarah adalah untuk kesejahteraan bersama, yaitu : Terwujudnya BMT yang terdepan, tangguh dan profesional dalam membangun ekonomi umat. Misi BMT Al-Munawwarah adalah sebagai berikut : a. Memberikan layanan yang prima kepada seluruh anggota, mitra dan masyarakat luas. b. Mendorong anggota, mitra dan masyarakat luas dalam kegiatan menabung dan investasi c. Menyediakan permodalan dan melakukan pendampingan usaha bagi anggota, mitra dan masyarakat luas. d. Memperkuat permodalan sendiri dalam rangka memperluas jaringan serta menambah produk dan fasilitas jasa layanan e. Mencapai pertumbuhan dan hasil usaha BMT yang layak serta proporsional dan berkelanjutan. 1 BMT Al-Munawwarah Sharia Micro Finance KJKS Koperasi Jasa Keuangan Syariah Profil Perusahaan 2010.