Minat Konsumen Pengaruh Kualitas Hubungan (Relationship Quality) Terhadap Minat Konsumen Doorsmeer Di Plus Service Station Medan

Agustinus Hutajulu : Pengaruh Kualitas Hubungan Relationship Quality Terhadap Minat Konsumen Doorsmeer Di Plus Service Station Medan, 2009. c. Sumber publik : Media massa, organisasi penentu peringkat konsumen. d. Sumber pengalaman : penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk.

5. Ikatan Sosial atau Persahabatan

Ikatan sosial atau persahabatan akan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan atau masyarakat. Ikatan sosial atau persahabatan adalah hal yang timbul akibat interaksi antara karyawan dengan pelanggan Morga, dalam Rini, 2006. Melalui ikatan ini perusahaan berusaha memuaskan pelanggan dan melakukan yang terbaik demi kepentingan pelanggan dan masyarakat untuk jangka panjang. Menurut Kotler 2005:30, tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara efektif dan efisien dibandingkan pesaing dengan cara yang tetap mempertahankan atau meningkatkan kesejahterraan masyarakat dan konsumen. Ikatan sosial atau persahabatan adalah suatu kebutuhan memberi dan meneriman suatu perhatian dari dan untuk pelanggan dan masyarakat. Kebutuhan ini antara lain hubungan antar pelanggan dengan penjual, hubungan antara karyawan dengan masyarakat sekitar.

E. Minat Konsumen

Durianto, dkk 2001: 109 ‘‘Niat untuk membeli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu, serta berapa banyak unit produksi yang dibutuhkan pada periode tertentu. Niat beli merupakan pernyataan mental konsumen yang merefleksikan rencana pembelian sejumlah produk dengan merek tertentu. Pengetahuan akan niat beli sangat diperlukan para pemasar untuk mengetahui niat Agustinus Hutajulu : Pengaruh Kualitas Hubungan Relationship Quality Terhadap Minat Konsumen Doorsmeer Di Plus Service Station Medan, 2009. konsummen terhadap suatu produk maupun untuk memprediksikan perilaku konsumen di masa mendatang.’’ Menurut Mowen 2002:322 ‘‘ Minat konsumen terdiri dari semua tindakan konsumen untuk memperoleh, menggunakan dan membuang barang atau jasa. Beberapa minat konsumen adalah membeli sebuah produk atau menggunakan sebuah jasa dan memberikan informasi dari mulut ke mulut tentang sebuah produk dan jasa kepada orang lain dan mengumpulkan informasi sebelum melakukan pembelian atau penggunaan jasanya.’’ Minat konsumen menggabarkan bagaimana konsumen membuat keputusan- keputusan pembelian dan bagaimana meraka menggunakan dan mengatur pembelian barang atau jasa. Menurut Lamb, hair, Mcdaniel 2001:188. Berdasarkan teori- teori minat beli konsumen maka dapat disimpulkan bahwa : Minat konsumen adalah merupakan sebuah proses keputusan tindakan konsumen yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk memenuhi atau menggunakan produk atau jasa, memperoleh produk dan jasa, mengatur dan membuang produk atau jasa tersebut. Minat konsumen merujuk pada perilaku para konsumen akhir yang menggunakan produk atau jasa untuk penggunaan pribadi atau keluarga dan bukan untuk tujuan bisnis. Pemasar dapat mengetahui apa yang diinginkan para konsumen, sehingga minat konsumen terhadap suatu produk atau jasa tersebut akan terpenuhi. Agustinus Hutajulu : Pengaruh Kualitas Hubungan Relationship Quality Terhadap Minat Konsumen Doorsmeer Di Plus Service Station Medan, 2009.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan