Analisis Regresi Berganda Pembahasan

Agustinus Hutajulu : Pengaruh Kualitas Hubungan Relationship Quality Terhadap Minat Konsumen Doorsmeer Di Plus Service Station Medan, 2009. b. Uji Reliabilitas Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 15.0. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika r alpa positif dan r alpa r Tabel maka dinyatakan reliabel. 2. Jika r alpa negatif atau r alpa r Tabel maka dinyatakan tidak reliabel. Tabel 4.12 Reliability Statistics Cronbach’s Alpha r alpa r Tabel 0.915 0,413 Sumber : Hasil pengolahan data primer kuesioner, SPSS versi 15.0 2009 . Pada 17 butir pertanyaan dengan tingkat signifikansi 5, r alpha =0.915. hal ini berarti r alpha r Tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner tersebut reliabel dan dapat disebarkan kepada responden.

2. Analisis Regresi Berganda

Hasil analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS versi 15.0 menggunakan ,metode enter yang akan dijelaskan sebagai berikut : Tabel 4.13 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 Constant ,136 ,297 ,459 ,647 Kepercayaan ,651 ,111 ,462 5,889 ,000 Kepuasan ,514 ,079 ,283 6,502 ,000 Persepsi ,013 ,185 ,009 ,069 ,945 Komunikasi -,672 ,056 -,374 -11,997 ,000 Persahabatan ,762 ,214 ,519 3,555 ,001 a Dependent Variable: MinatKonsumen Sumber : Hasil pengolahan data primer kuesioner,SPSS versi 15.0 2009 Agustinus Hutajulu : Pengaruh Kualitas Hubungan Relationship Quality Terhadap Minat Konsumen Doorsmeer Di Plus Service Station Medan, 2009. Berdasarkan hasil pengolahan regresi berganda yang ditunjukkan pada Tabel 4.13 maka diperoleh hasil regresi linear berganda sebagai berikut : Y=0.136+0.651X 1 +0.514 X 2 +0.013 X 3 + −0.672 X 4 +0.762X 5 Interpretasi dari hasil estimasi parameter dari persamaan regresi linear berganda yang telah diperoleh, dapat dibuat suatu interpretasi terhadap suatu model atau hipotesis yang telah diambil pada metode penelitian ini, yaitu : 1. Konstanta bernilai 0.136 artinya jika tidak ada variabel bebas kepercayaan, kepuasan, persepsi,komunikasi dan ikatan sosial X 1, X 2, X 3, X 4, X 5, maka faktor minat konsumen untuk menggunakan jasa Plus service station adalah sebesar 0.136 2. Variabel kepercayaan bertanda positif terhadap minat konsumen Y menggunakan jasa Plus service station dengan koefesien regresi sebesar 0,651 artinya apabila terjadi peningkatan variabel kepercayaan setiap satu satuan maka minat konsumen Y akan meningkat sebesar 0.651. 3. Variabel kepuasan bertanda positif terhadap minat konsumen Y menggunakan jasa Plus service station dengan koefesien regresi sebesar 0,514 artinya apabila terjadi peningkatan variabel kepuasan setiap satu satuan maka minat konsumen Y akan meningkat sebesar 0,514. 4. Variabel persepsi bertanda positif terhadap minat konsumen Y menggunakan jasa Plus service station dengan koefesien regresi sebesar 0,013 artinya apabila terjadi peningkatan variabel persepsi setiap satu satuan maka minat konsumen Y akan meningkat sebesar 0,013. Agustinus Hutajulu : Pengaruh Kualitas Hubungan Relationship Quality Terhadap Minat Konsumen Doorsmeer Di Plus Service Station Medan, 2009. 5. Variabel komunikasi bertanda negatif terhadap minat konsumen Y menggunakan jasa Plus service station dengan koefesien regresi sebesar 0,672 artinya apabila terjadi peningkatan variabel komunikasi setiap satu satuan maka minat konsumen Y akan menurun sebesar 0,672. 6. Variabel ikatan sosial bertanda positif terhadap minat konsumen Y menggunakan jasa Plus service station dengan koefesien regresi sebesar 0,762 artinya apabila terjadi peningkatan variabel ikatan sosial setiap satu satuan maka minat konsumen Y akan meningkat sebesar 0,762.

3. Pembuktian Hipotesis a. Uji – t parsial