Kehilangan gaya prategang 1. Kehilangan gaya prategang jangka pendek Akibat gesekan Akibat slip aungker

Cut Retno Masnul : Analisa Prestress Post-Tension Pada Precast Concrete U Girder Studi Kasus Pada Jembatan Flyover Amplas, 2009. USU Repository © 2009 Asumsi awal Kehilangan gaya prategang jangka panjang Sebelum revisi = 22.257 harus 22.257 Setelah revisi = 19.063 Dari hasil [1] dan [2] maka tidak perlu dilakukan penegangan Maka digunakan kabel prategang diam 12.7” Sebelum revisi Pi = 1350216 kg 96 kabel Pe = 77.7 Pi = 1049702 kg 96 kabel Setelah revisi Pi = 1296207 kg 96 kabel Pe = 80.9 Pi = 1049112 kg 96 kabel

c. Kehilangan gaya prategang 1. Kehilangan gaya prategang jangka pendek

a. Akibat gesekan

Akibat gesekan antara kabel dan selongsong mengakibatkan gaya prategang saat inisial berbeda dengan saat akhir. Besarnya gaya prategang sisa akibat gesekan sejarak X dapat dihitung dengan persamaan 2.36 Px = Po x k e + − α µ …………………….2.36 Dengan : Cut Retno Masnul : Analisa Prestress Post-Tension Pada Precast Concrete U Girder Studi Kasus Pada Jembatan Flyover Amplas, 2009. USU Repository © 2009 Koefisien gesek µ untuk tendon yang terbuat dari bahan metal dan akan digrouting, 7 wire strand adalah 0.20 Faktor pengubah sudut kabel α dari titik tensile ke x section α = 2arctg 0.00651x + -0.10285 Koefisien wobble k untuk tendon yang terbuat dari bahan metal dan akan digrouting, 7 wire strand adalah 0.003 Sebelum revisi Po = 75 UTS = 0.75 0.987cm 2 19000kgcm 2 = 14064.75 kg Maka besar gaya prategang sisa pada x = 31.9m P31.9 = 14064.75 kg -0.12 -0.20.209rad + 0.00331.9 = 12258.31 kg Setelah revisi Po = 72 UTS = 0.72 0.987cm219000kgcm 2 = 13502.16 kg Maka besar gaya prategang sisa pada x = 31.9m P31.9 = 13502.16 kg -0.11 -0.20.209rad + 0.00331.9 = 11767.97 kg

b. Akibat slip aungker

Slip aungker terjadi setelah pengangkeran pc strand yang terjadi pada ujung balok. Karena gesekan ini, kehilangan tidak seluruhnya terdistribusi disepanjang balok. Kehilangan akibat slip aungker yang paling besar terjadi sejauh x dari pinggir balok. Nilai x dpat ditentukan dengan menggunakan persamaan 2.37 x = m Es As d Dengan : Cut Retno Masnul : Analisa Prestress Post-Tension Pada Precast Concrete U Girder Studi Kasus Pada Jembatan Flyover Amplas, 2009. USU Repository © 2009 d = ditentukan sebesar 8 mm As = Luasan pc strad .987 cm 2 Es = Modulus elastisitas baja strand = 1.96 E + 06 kgcm 2 m = Kehilangan gaya prategang setiap panjang m = Po-PL Po = Jacking force awal P = Gaya pada strand pada ujung bentang L = Panjang bentang = 3190 cm Sebelum revisi m = Po-PL = 14064.75 kg-12258.31 kg 3190cm = 0.57kgcm x = 57 . 96 . 1 987 . 8 = 16.53 m Gaya prategang PA pada x = 16.53m = 14064.75 kg 1.7855 -0.20.5455 + 0.00316.53 = 13128.59 kg Setelah revisi m = Po-PL = 13502.16 kg-11767.97 kg 3190cm = 0.54kgcm x = 57 . 96 . 1 987 . 8 = 16.87 m Gaya prategang PA pada x = 16.87m = 13502.16 kg 1.7855 -0.20.5455 + 0.00316.87 = 12584.92 kg Cut Retno Masnul : Analisa Prestress Post-Tension Pada Precast Concrete U Girder Studi Kasus Pada Jembatan Flyover Amplas, 2009. USU Repository © 2009

c. Pemendekan elastis