Sistem erection PC U Girder Pemasangan Portal Hoise Pengangkatan girder memakai gantry crane Menggeser girder dan menempatkan ke posisi dudukannya

Cut Retno Masnul : Analisa Prestress Post-Tension Pada Precast Concrete U Girder Studi Kasus Pada Jembatan Flyover Amplas, 2009. USU Repository © 2009 7. Setelah tekanan pada manometer grout pump mencapai 5 Mpa, tekuk PE grout pada lubang inlet dan ikat dengan kawat ikat sehingga rapat 8. Setelah hasil grouting diterima maka strand pada stressing lenght dapat dipotong setelah 12 jam Gambar 3.15. Pemotongan kabel strand

3.4. Prosedur Kerja Erection Girder

Erection PC U Girder dengan menggunakan sistem Portal Hoise merupakan pengembangan dari sistem Mobile Crane, dimana karena faktor lokasi dan juga biaya pelaksanaan maka untuk mengatasinya dengan cara membuat peralatan pengganti Mobile Crane. Langkah-langkah untuk melaksanakan pekerjaan erection PC U Girder dengan sistem portal hoise adalah sebagai berikut :

2.6.4. Sistem erection PC U Girder

Sistem erection PC U Girder dilakukan dengan mengangkat girder ke atas pier jembatan layang dengan mengunakan portal hoise. Cut Retno Masnul : Analisa Prestress Post-Tension Pada Precast Concrete U Girder Studi Kasus Pada Jembatan Flyover Amplas, 2009. USU Repository © 2009 Gambar 3.16. Model portal hoise Cut Retno Masnul : Analisa Prestress Post-Tension Pada Precast Concrete U Girder Studi Kasus Pada Jembatan Flyover Amplas, 2009. USU Repository © 2009

2.6.5. Pemasangan Portal Hoise

1. Memasang kaki portal diaspal atau ditanah dengan diberi alas pondasi dengan tinggi serta lebar portal disesuaikan dengan ukuran jembatan layang 2. Mesin gantry pengangkat memakai roda trolly dipasang diatas portal untuk pengangkatan dan penggeseran girder 3. Pemasangan portal dilakukan oleh subkon pembuat portal hoise, hingga siap difungsikan. 4. Portal hoise crane bisa bergerak ke arah memanjang dan arah melintang jalan. 5. Jarak Hoise crane terhadap pilar menyesuaikan titik angkat girder. Posisi portal masing-masing berada diatas titik angkat girder.

3.4.3. Pengangkatan girder memakai gantry crane

1. Sling angkat mesin gantry crane dikaitkan ke titik angkat girder 2. Mesin gantry crane dengan tenaga motor elektrik mengangkat girder keatas pier sampai posisi girder sejajar dengan tinggi pier 3. Pengangkatan girder dilakukan pelan-pelan, dilihat ketepatan posisinya. 4. Pengangkatan ujung-ujung girder secara bersamaan. 5. Pengangkatan girder sesuai urutan pengangkatan. Gambar 3.17. Pengangkatan balok PC U girder Cut Retno Masnul : Analisa Prestress Post-Tension Pada Precast Concrete U Girder Studi Kasus Pada Jembatan Flyover Amplas, 2009. USU Repository © 2009

3.4.4. Menggeser girder dan menempatkan ke posisi dudukannya

1. Trolly Gantry crane dengan tenaga motor elektrik berjalan membawa girder keatas pier 2. Girder digeser sampai pada posisi letaknya 3. Memastikan posisi girder sudah tepat pada letaknya 4. Lantai dudukan bearing harus benar-benar rata 5. Memasang bearing pad harus sesuai dengan tanda yang telah dibuat 6. Girder diturunkan pelan-pelan dan dilihat ketepatan posisinya Gambar 3.18. Proses penggeseran balok PC U girder ketempatnya

3.4.5. Finishing dengan memasang brussing pengaman girder