Umum APLIKASI DAN PEMBAHASAN U GIRDER

Cut Retno Masnul : Analisa Prestress Post-Tension Pada Precast Concrete U Girder Studi Kasus Pada Jembatan Flyover Amplas, 2009. USU Repository © 2009

BAB III APLIKASI DAN PEMBAHASAN U GIRDER

3.1. Umum

Pada FO Amplas, panjang bentang balok girder bervariasi antara 31.9 m sampai dengan 37.9 m. Dalam tulisan ini bentang yang akan dianalisa adalah betang dengan panjang L = 31.9 m. Girder jembatan Flyover Amplas berbentuk U dengan material beton mutu 600kgcm2 yang dikompositkan dengan pelat lantai beton mutu 350 kgcm2. Girder jembatan menggunakan konstruksi beton prategang sistem penarikan pasca tarik pada beton girder precast segmental. Dalam pekerjaan prategang digunakan baja prategang kabel strand diameter standart dengan bentuk tendon parabola, Gambar 3.1 menunjukkan lay out tendon pada girder. Jumlah tendon sebanyak 8 delapan buah dengan 12 kabel strand setiap tendon-nya. Susunan tendon berpasangan dan sejajar 4 empat baris. Setiap baris tendon memiliki trase kurva parabola yang besarnya berbeda-beda. Hal ini menyebabkan ada salah satu dari keempatnya memiliki bentuk kurva yang mendekati garis lurus. Trase tendon yang mendekati garis lurus ini diperlukan untuk menentukan baris mana yang terlabih dahulu diberi gaya prategang. Dari Gambar 3.1 dan Gambar 3.2 dapat dilihat bahwa trase tendon yang parabola-nya mendekati garis lurus adalah C1 C2, sehingga penarikan dimulai dari baris ini. Cut Retno Masnul : Analisa Prestress Post-Tension Pada Precast Concrete U Girder Studi Kasus Pada Jembatan Flyover Amplas, 2009. USU Repository © 2009 G am ba r 3. 1 . L ay out t endon gi rde r L = 31 .9 m . P ro ye k pe m ba nguna n F lyove r A m p la s Cut Retno Masnul : Analisa Prestress Post-Tension Pada Precast Concrete U Girder Studi Kasus Pada Jembatan Flyover Amplas, 2009. USU Repository © 2009 Gambar 3.2: Potongan melintang lay out tendon, Proyek Pembangunan Flyover Amplas Cut Retno Masnul : Analisa Prestress Post-Tension Pada Precast Concrete U Girder Studi Kasus Pada Jembatan Flyover Amplas, 2009. USU Repository © 2009 Data Awal Perencanaan Dalam proses perencanaan, perhitungan besar gaya dongkrak jacking force harus dilakukan dengan teliti. Perhitungan awal yang dilakukan oleh Voorspan System Losinger VSL mengalami revisi pada beberapa bagian, sehingga perlu dilakukan analisa terhadap perhitungan awal tersebut. Adapun data-data yang ada sebagai bahan analisa perencanaan perhitungan dasar adalah sebagai berikut: Panjang bentang = 3110 cm panjang balok = 3190 cm Tinggi balok H = 185 cm Mutu beton : Balok = K-600 Pelat awal = K-300 Plat revisi = K-350 Jarak balok ctc s awal = 285 cm Jarak balok ctc s revisi = 340 cm Tebal plat beton = 22 cm Tebal aspal = 5 cm Tebal RC flat = 7 cm ฀ ฀ ฀ Cut Retno Masnul : Analisa Prestress Post-Tension Pada Precast Concrete U Girder Studi Kasus Pada Jembatan Flyover Amplas, 2009. USU Repository © 2009 Gambar 3.3. Skets bentang girder Potongan melintang tengah bentang H = 185 cm 2A = 100 cm B = 100 cm 2tweb = 50 cm tfl-1 = 7 cm tfl-2 = 10 cm tfl-3 = 10 cm tfl-4 = 33 cm tfl-5 = 25 cm Panjang = 2390 cm H B tf5 tf1 tf2 tf3 tf4 tw A Gambar 3.4. Skets cross section PC U girder ditengah bentang Cut Retno Masnul : Analisa Prestress Post-Tension Pada Precast Concrete U Girder Studi Kasus Pada Jembatan Flyover Amplas, 2009. USU Repository © 2009 3.2. Perhitungan Precast Concrete U Girder 3.2.1. Material