Pekerjaan Stressing Prosedur Kerja Stressing 1. Pekerjaan Instalasi

Cut Retno Masnul : Analisa Prestress Post-Tension Pada Precast Concrete U Girder Studi Kasus Pada Jembatan Flyover Amplas, 2009. USU Repository © 2009

3.3.2. Pekerjaan Stressing

1. Ijin pelaksanaan stressing dari Main kontraktor dengan dilampiri hasil pengujian kuat tekan beton. 2. Pembongkaran bekisting pada stressing pocket hingga posisi casting terbuka dan benar-benar bersih dari sisa-sisa pengecoran 3. Persiapan peralatan stressing pada titik-titik penarikan dan lampu penerangan jika stressing dilakukan pada malam hari atau pada area yang kurang terang 4. Pemasangan platform stressing dan penggantung jack 5. Pemasangan anchor block sesuai dengan tipe tendon 6. Memasang wedges baji pada lubang-lubang anchor block. Wedges terlebih dahulu dilumuri dengan grease gemuk. 7. Memasang chair dibelakang anchor block agar posisi wedges bebas pada saat penarikan 8. Stressing jack dipasang dan dirapatkan kearah casting sehingga posisi casting, anchor head dan stressing head rapat. Gambar 3.12. Pekerjaan persiapan pra stressing Cut Retno Masnul : Analisa Prestress Post-Tension Pada Precast Concrete U Girder Studi Kasus Pada Jembatan Flyover Amplas, 2009. USU Repository © 2009 9. Mempersiapkan form-form pencatatan hasil penarikan, alat tulis dan kalkulator. Kemudian menghubungkan hydraulic pump dengan power listrik untuk pelaksanaan stressing 10. Selama stressing dicatat pembacaan manometer dan perpanjangan strand yang terjadi pada formulir stressing. 11. Data yang tercatat dibandingkan dengan perhitungan teoritis dan ada batasan bahwa deviasi terhadap teoritis tidak boleh lebih + atau kurang - dari 7. 12. Jika terjadi deviasi kurang dari - 7, maka llangsung diadakan penarikan ulang tanpa melepas menghilangkan gaya yang sudah ada. Dan jika terjadi deviasi lebih besar dari + 7, maka hasil stressing akan digambarkan pada sebuah grafik untuk melihat penyebab terjadinya penyimpangan tersebut. 13. Hasil pencatatan stressing akan diserahkan kepada pihak konsultan pengawas untuk dievaluasi dan pekerjaan selanjutnya baru dapat dilaksanakan setelah pekerjaan stressing disetujui dan diterima oleh pengawas. 14. Pekerjaan selanjutnya adalah menutup anchor block barrel dengan adukan semen untuk persiapan pekerjaan grouting. Cut Retno Masnul : Analisa Prestress Post-Tension Pada Precast Concrete U Girder Studi Kasus Pada Jembatan Flyover Amplas, 2009. USU Repository © 2009

3.3.3. Stressing Method