b. Membuat berita acara serah terima penyaluran dana kemitraan c. Membuat perencanaan pelatihan calon mitra binaan.
6. Pemanggilan calon mitra binaan melalui distrik manajer Distrik manajer memanggil calon mitra binaan untuk hadir di kantor direksi
dalam rangka penandatanganan kontrrak di hadapan notaris 7. Melaksanakan pelatihan calon mitra binaan bekerja sama dengan lembaga
pendidikan dan instansi terkait. 8. Penyerahan dana pinjaman kemitraan dilakukan oleh bagian PKBL dalam
bentuk giro.
17
Program kemitraan dan Bina Lingkungan adalah istilah Corporate Social Responsibility untuk BUMN di seluruh Indonesia. Dasar hukum program kemitraan dan
bina lingkungan adalah Peraturan Menteri BUMN No.4 Tahun 2007, bahwa setiap BUMN wajib membentuk unit kerja khusus yang menangani langsung masalah
pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di mana besaran alokasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tersebut bernilai 2 dari laba bersih.
1.5.2 Program Kemitraan
18
Menurut Suhandari Corporate Social Responsibility adalah komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang
berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan
1.5.2.1 Pengertian Corporate Social Responsibility
17
Buku instruksi kerja PTPN III DSER- 2 Sei Karang, Galang
18
Kartini, Dwi. 2009. Corporate Social Responsibility Transformasi Konsep Suistainability Management dan Implementasi di Indonesia. Bandung : Refika Aditama. Hlm : 78
Universitas Sumatera Utara
menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
19
Ada beberapa komponen-komponen yang dimuat di dalamnya untuk menjalankan program Corporate Social Responsibility dengan lebih baik,
Selanjutnya menurut The Word Business Council for Sustainable Development WBCSD Wibisono, 2007:7 menyatakan CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan
sebagai ”Continuing commitment by business to behave ethically ang contribute to economic development while improving the quality of life of the workforce and their
families as well as of the local community and society at large”, CSR adalah komitmen dunia usaha untuk terus-menerus bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan
berkontribusi untuk peningkatan ekonomi, bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya sekaligus juga peningkatan kualitas komunitas
lokal dan masyarakat secara lebih luas. Sedangkan menurut Jurnal Transformasi Bisnis PT Perkebunan III menyatakan
bahwa yang dimaksud dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan UU PT No.402007 pasal 1 ayat 3 adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam
pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun
masyarakat pada umumnya. Ketentuan ini dimaksudkan untuk mendukung terjalinnya hubungan perseroan
yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat guna meningkatkan kualitas kehidupan di lingkungan yang
bermanfaat bagi perseroan, komunitas setempat, dan masyarakat pada umumnya.
20
19
Untung, Budi Hendrik. 2008. Corporate Social Responsibility. Jakarta : Sinar Grafika. hlm : 1
20
Ibid. hlm : 14
yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Economic Responsibilities
Tanggung jawab sosial utama perusahaan adalah tanngung jawab ekonomi, karena lembaga bisnis terdiri dari aktivitas ekonomi yang menghasilkan barang
dan jasa bagi masyarakat secara menguntungkan. 2.
Legal Responsibilities Masyarakat berharap bisnis dijalankan dengan mentaati hukum dan peraturan
yang berlaku yang pada hakikatnya dibuat oleh masyarakat melalui lembaga legislatif.
3. Ethical Responsibilities
Masyarakat berharap perusahaan menjalankan bisnis secara etis. 4.
Discretionary Responsibilities Masyarakat mengharapkan keberadaan perusahaan dapat memberikan manfaat
bagi mereka. Ada beberapa pilar aktivitas corporate sosial responsibility yang gencar di
kampanyekan oleh Indonesia Business Link IBL,
21
1. Building Human Capital
yaitu :
Berkaitan dengan internal perusahaan untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal, di sisi lain, perusahaan juga dituntut melakukan pemberdayaan
masyarakat. 2.
Strengtening Economies Perusahaan harus memberdayakan ekonomi masyarakat sekitarnya, agar terjadi
pemerataan kesejahteraan.
21
Rahman, Reza. 2009. Corporate Social Responsibility Antara Teori dan Kenyataan. Yogyakarta : Media Pressindo. Hlm 13
Universitas Sumatera Utara
3. Assesing Social Chesion
Upaya menjaga keharmonisan dengan masyarakat sekitar, agar tidak menimbulkan konflik.
4. Encouraging Good Governance
Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya mengacu pada tata kelola perusahaan yang baik good corporate governance.
5. Protecting the Environment
Mengharuskan perusahaan untuk menjaga lingkungan sekitarnya.
1.5.2.2. Pengertian Kemitraan