relevan, belum berdasarkan fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.
36
Dengan hipotesis, penelitian menjadi jelas arah pengujiannya dengan kata lain hipotesis membimbing peneliti dalam melaksanakan penelitian di lapangan baik sebagai
objek pengujian maupun dalam pengumpulan data
37
1. Hipotesis Alternatif Ha
. Sesuai dengan masalah yang diteliti, maka dapat dikemukakan hipotesis sebagai berikut :
Terdapat hubungan antara implementasi program kemitraan dan bina lingkungan dengan tingkat kesejahteraan target group di PT. Perkebunan Nusantara III Deli
Serdang 2 Sei Karang, Galang 2.
Hipotesis Nol Ho TIdak terdapat hubungan implementasi program kemitraan dan bina lingkungan
dengan tingkat kesejahteraan target group di PT. Perkebunan Nusantara III Deli Serdang 2 Sei Karang, Galang.
1.7 Defenisi Konsep
Konsep adalah istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat
perhatian ilmu sosial
38
36
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta. Hlm : 70
37
Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Hlm : 75
38
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1995. Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES. Hlm : 33
. Oleh karena itu, untuk mendapatkan batasan-batasan yang lebih jelas mengenai
variabel-variabel yang akan diteliti, maka penulis menggunakan konsep seperti di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
1. Implementasi adalah adalah tindakan-tindakan yang dilakukan baik oleh
individu-individu pejabat-pejabat atau kelompok-kelompok pemerintah atau swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan yang telah digariskan
dalam keputusan kebijakan. Jadi, implementasi pada PTPN III dilakukan oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. 2.
Program Kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan UKM Usaha Kecil dan Menengah agar menjadi tangguh dan mandiri dari
pemanfaatan bagian laba dari BUMN. Program ini diberikan kepada sektor perdagangan, jasa, industri, pertanian dan perikanan yang ada di sekitar wilayah
Kantor Distrik PTPN III Deli Serdang 2 Sei Karang, Galang. 3.
Kesejahteraan target group adalah adalah sistem yang terorganisasi dari pelayanan-pelayanan sosial dan lembaga-lembaga yang bertujuan untuk
membantu individu dan kelompok sasaran untuk mencapai standar hidup dan kesehatan yang memuaskan dan memungkinkan mereka mengembangkan
kemampuannya sepenuh mungkin serta meningkatkan kesejahteraannya selaras dengan kebutuhan dan memberikan manfaat bagi pelaksanaan pembangunan.
1.8 Defenisi Operasional
Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu varibel. Dengan kata lain defenisi operasional adalah semacam
petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel
39
.
39
Ibid. hlm : 46
Universitas Sumatera Utara
Adapun yang menjadi defenisi operasional dalam penelitian ini yaitu : 1.
Implementasi Program Kemitraan sebagai Variabel Bebas X a.
Implementasi dengan indikatornya yaitu : 1.
Sasaran dan Maksud Program Yaitu apakah pelaksanaan program telah sesuai dengan sasaran yang ada
dalam instruksi kerja serta maksud yang ingin dicapai. 2.
Komunikasi Program ini dapat dikatakan berhasil jika mendapatkan dukungan dari top
management perusahaan. 3.
Sumber Daya, meliputi : a.
Sumber daya manusia, yaitu kemampuan pelaksana program untuk melaksanakan tugas dan fungsinya.
b. Sumber anggaran, yaitu berapa dana yang diperlukan untuk pelaksanaan
program. 4.
Disposisi Implementor Yaitu respon implementor yang diwujudkan dalam tingkah laku, seperti
keadilan, kesopanan, dll. 5.
Struktur Birokrasi Yaitu apakah struktur birokrasi telah sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan
program 6.
Kendala dan Solusi Pemecahannya. Yaitu untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala dalam implementasi
program Kemitraan dan Bina Lingkungan dan bagaimana problem solvingnya.
Universitas Sumatera Utara
b. Program Kemitraan dengan indikatornya yaitu :
1. Proporsi Bantuan
Program dirancang bukan semata-mata pada kisaran anggaran saja, melainkan juga pada tingkatan serapan maksimal, artinya apabila areanya
luas, maka anggarannya harus lebih besar. Jadi tidak dapat dijadikan tolak ukur, apabila anggaran besar pasti menghasilkan program yang bagus.
2. Transparansi dan Akuntabilitas
Terdapat laporan tahunan annual report dan tanggung jawab dalam pelaksanaan program.
3. Cakupan Wilayah Coverage Area
Terdapat identifikasi penerima manfaat secara tertib dan rasional berdasarkan skala prioritas yang telah ditentukan.
4. Keberlanjutan Sustainability
a. Terjadi alih-peran dari korporat ke masyarakat .
b. Tumbuhnya rasa memiliki sense of belonging program dan hasil
program pada diri masyarakat, sehingga masyarakat dapat ikut andil dalam menjaga dan memelihara program dengan baik.
c. Adanya pilihan partner program yang bisa menjamin bahwa tanpa
keikutsertaan perusahaan, program bisa tetap dijalankan sampai selesai dengan partner tersebut.
5. Pemberdayaan empowerment
a. Penglibatan masyarakat, yaitu program dikatakan berhasil apabila
terdapat partisipasi dari masyarakat. b.
Adanya respon dari masyarakat dalam setiap kegiatan yang ada dalam program kemitraan dan bina lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
2. Kesejahteraan Target Group sebagai Variabel Terikat Y dengan indikatornya
adalah : a.
Adanya peningkatan rata-rata jumlah pendapatan rumah tangga b.
Peningkatan jumlah orang yang melakukan kegiatan usaha dan memiliki kemampuan untuk memperluas usaha perubahan pola pikir masyarakat.
c. Peningkatan aset usaha dari seluruh unit.
d. Peningkatan kualitas sumber daya masyarakat sekitar penguatan komunitas
community empowerment
1.9 Sistematika Penulisan BAB I