rutin dengan mitra binaannya. Dari observasi di lapangan, penulis mengetahui memang pelaksana kegiatan program kemitraan sering melakukan komunikasi rutin kepada mitra
binaannya. Hal ini diketahui ketika pelaksana kegiatan kemitraan mengetahui keseluruhan alamat serta nama dari mitra binaannya. Selain itu, sebagian besar mitra
binaan memberlakukan pelaksana program kegiatan yaitu Bapak Midi Akbar layaknya seorang rekan kerja yang baik.
c. Sumber Daya Tabel 15
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sifat Tanggap Pelaksana Program No
Jawaban Score
Frekuensi Persentase
1 Sangat tanggap
5 11
15,71 2
Tanggap 4
59 84,29
3 Kurang tanggap
3 -
- 4
Tidak tanggap 2
- -
5 Sangat tidak tanggap
1 -
-
Total 70
100,00
Sumber: Kuesioner Penelitian 2010 Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dalam melaksanakan kegiatan
kemitraan, pelaksana program tanggap dengan kebutuhan dari mitra binaannya. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden sebanyak 59 responden 84,59 mengatakan
bahwa implementor tanggap dengan kebutuhan mitra binaan. Sifat tanggap yang ditunjukkan oleh implementor merupakan refleksi dilakukannya informasi rutin kepada
mitra binaannya seperti yang telah diterangkan pada tabel 14.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 16 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kesesuaian Sifat Tanggap Pelaksana
Program No
Jawaban Score
Frekuensi Persentase
1 Sangat sesuai
5 10
14,29 2
Sesuai 4
58 82,86
3 Kurang sesuai
3 2
2,86 4
Tidak sesuai 2
- -
5 Sangat tidak sesuai
1 -
-
Total 70
100,00
Sumber: Kuesioner Penelitian 2010 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sikap tanggap yang ada pada diri
pelaksana program kemitraan sesuai dengan harapan dari mitra binaan. Hal ini dapat diketahui dari jawaban responden yang mengatakan sesuai sebanyak 58 orang atau
sekitar 82,86. Artinya sifat tanggap dari pelaksana program kemitraan tersebut membuat para mitra binaan menjadi lebih nyaman untuk berkomunikasi dengan
pelaksana program kegiatan, sehingga nantinya kehidupan harmonis antara pelaksana dan mitra binaan diharapkan dapat tercapai.
Tabel 17 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Penambahan Personil Pelaksana
Program No
Jawaban Score
Frekuensi Persentase
1 Sangat perlu
5 17
24,29 2
Perlu 4
20 28,57
3 Cukup
3 25
35,71 4
Tidak perlu 2
8 11,43
5 Sangat tidak perlu
1 -
-
Total 70
100,00
Sumber: Kuesioner Penelitian 2010 Berdasarkan data pada tabel di atas dapat diketahui sebanyak 25 responden
35,71 menyatakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan program kemitraan personil pelaksana cukup memenuhi keperluan mitra binaan sehingga penambahan personil
Universitas Sumatera Utara
dirasa kurang perlu, sebab beberapa responden berpendapat bahwa yang penting dalam program kemitraan adalah seberapa besar dana yang akan dibagikan kepada mitra
binaan, mereka merasa bahwa jika semakin banyak personil untuk melaksanakan kegiatan maka semakin sulit dalam pengajuan prosedur permohonan bantuan kemitraan.
Tabel 18 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Anggaran yang Diberikan PTPN III
No Jawaban
Score Frekuensi
Persentase
1 Sangat mencukupi
5 7
10 2
Mencukupi 4
49 70
3 Kurang mencukupi
3 14
20 4
Tidak mencukupi 2
- -
5 Sangat tidak mencukupi
1 -
-
Total 70
100,00
Sumber: Kuesioner Penelitian 2010 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 49 responden atau
sebesar 70 para mitra binaan mengatakan bahwa dana yang diberikan oleh PTPN III mencukupi dalam pelaksanaan kegiatan mitra dan kelanjutan prospek usaha dari mitra
binaan untuk ke depannya. Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa dana yang diberikan oleh PTPN III tersebut kurang sesuai dengan besarnya dana yang diajukan pada saat
pemberiaan proposal.
Tabel 19 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Bunga Dana Mitra per Tahun
No Jawaban
Score Frekuensi
Persentase
1 Sangat tidak memberatkan
5 13
18,57 2
Tidak Memberatkan 4
46 65,71
3 Cukup
3 9
12,86 4
Memberatkan 2
2 2,86
5 Sangat memberatkan
1 -
-
Total 70
100,00
Sumber: Kuesioner Penelitian 2010
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa bunga 6 per tahun yang dibebankan perseroan kepada mitra binaannya ternyata tidak memberatkan. Hal ini
dapat diketahui dari jawaban responden sebanyak 46 orang 65,71 yang mengatakan bahwa bunga yang dibebankan tidak memberatkan dalam hal pembayaran dana mitra
tersebut. Sementara itu dijelaskan dalam pedoman kemitraan dan bina lingkungan PTPN III bahwa bunga 6 yang dibebankan PTPN III kepada mitra binaannya hanya
berupa biaya administrasinya saja, yaitu biaya saat survey kelayakan, biaya pelatihan, dan biaya-biaya operasional lainnya, karena dana mitra tersebut bukan mencari
keuntungan dari pengembalian dana beserta bunganya, tetapi lebih bersifat tanggung jawab perusahaan kepada lingkungan sekitarnya dengan menjadikan masyarakat sekitar
sebagai mitranya.
Tabel 20 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Ketersediaan Sarana dan Prasarana
No Jawaban
Score Frekuensi
Persentase
1 Sangat memadai
5 14
20 2
Memadai 4
56 80
3 Kurang memadai
3 -
- 4
Tidak memadai 2
- -
5 Sangat tidak memadai
1 -
-
Total 70
100,00
Sumber: Kuesioner Penelitian 2010 Berdasarkan jawaban dari tabel di atas dapat dilihat mayoritas responden yakni
sebanyak 56 orang 80 mengatakan ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung terlaksananya kegiatan kemitraan memadai. Hasil observasi dan tanya
jawab peneliti kepada Bapak Agus Khadiran yang merupakan salah satu penerima dana mitra menyatakan bahwa sarana dan prasarana telah disediakan secara baik oleh pihak
PTPN III. Masyarakat yang menjadi mitra binaan diberikan pelatihan selama 3 hari dan tinggal di mess yang telah disediakan oleh pihak PTPN, selain itu para mitra juga
Universitas Sumatera Utara
diberikan makanan dan minuman serta diperbolehkan untuk datang ke PTPN berkonsultasi dengan bagian operasional dalam hal kemitraan.
Tabel 21 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kesesuaian Ketersediaan Sarana dan
Prasarana No
Jawaban Score
Frekuensi Persentase
1 Sangat sesuai
5 13
18,57 2
Sesuai 4
57 81,43
3 Kurang sesuai
3 -
- 4
Tidak sesuai 2
- -
5 Sangat tidak sesuai
1 -
-
Total 70
100,00
Sumber: Kuesioner Penelitian 2010 Berdasarkan data pada tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 57
responden 81,43 menyatakan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana yang ada dalam proses kegiatan kemitraan telah sesuai dengan harapan dari para mitra binaan.
Hal ini senada dengan penjelasan pada tabel 20 dimana perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program kemitraan tersebut memadai dan
mendukung pelaksanaan program.
d. Disposisi Implementor Tabel 22