Pengertian Komunikasi Antar Pribadi

Hovland lebih tajam lagi dalam memberikan pengertian komunikasi. Beliau mengatakan : “komunikasi adalah suatu proses dengan mana seseorang komunikator menyampaikan stimulasi biasanya lambang kata-kata untuk membentuk tingkah laku orang lain” Effendy, 1981 : 32. Maka bagi Hovland komunikasi itu suatu kegiatan untuk mempengaruhi orang lain, sesuai dengan tujuan dari si komunikator. Jadi komunikasi mengandung unsur tujuan bagi seseorang terhadap orang lain. Jadi baik bagi Lasswell maupun Hovland pengertian komunikasi tidaklah hanya membentuk kesamaan makna terhadap sesuatu semata. Dalam hal ini, kita tidak membenarkan atau menyalahkan pengertian yang telah ada di atas, hanya saja kita dapat menyimpulkan ciri-ciri tertentu dari pengertian komunikasi, baik menurut Wilbur Schramm dan Onong U. Effendy di satu pihak ataupun Hovland dan Lasswell di pihak lain, yaitu : - Adanya kesamaan arti atau makna terhadap sesuatu yang dikomunikasikan. - Adanya pesan - Adanya efek - dan adanya dimensi mempengaruhi

II.1.2. Pengertian Komunikasi Antar Pribadi

Berdasarkan sifat komunikasi dan jumlah komunikan, komunikasi dapat diklasifikasikan menjadi tiga bentuk, yaitu : a komunikasi antar pribadi, b Universitas Sumatera Utara komunikasi kelompok dan c komunikasi massa. Sehubungan dengan penelitian ini, maka yang dibahas hanyalah yang menyangkut komunikasi antar pribadi. Komunikasi antar pribadi sering juga disebut Diadic Communication adalah : “komunikasi antar dua orang, dimana terjadi kontak langsung dalam bentuk percakapan, bisa secara berhadapan muka face to face atau bisa juga melalui sebuah medium, umpanya telepon” Effendy, 1981 : 48. Jadi komunikasi jenis ini selalu membutuhkan adanya seorang lain sebagai lawan komunikasi. Ciri khas komunikasi antar pribadi ialah sifatnya dua arah atau timbal balik two way traffic of communication. Dalam komunikasi seperti komunikasi antar pribadi, komunikator dan komunikan saling bergantian fungsi. Pada suatu ketika komunikan menjadi komunikator, demikian sebaliknya. Dalam situasi seperti itu, maka komunikator utama adalah orang yang pertama-tama menyampaikan pesan message, sebab dialah yang memulai komunikasi, dialah yang mempunyai tujuan tertentu dengan menggunakan komunikasi itu. Demikian seterusnya selama proses komunikasi itu berlangsung. Jika Onong U. Effendy memberikan defenisi seperti di atas yaitu : komunikasi antar pribadi itu antara dua orang, maka William F. Gluck yang dikutip oleh A.W. Widjaja lain lagi memberikan defenisi komunikasi antar pribadi, yaitu : “proses pertukaran informasi serta pemindahan pengertian antar dua orang atau lebih di dalam suatu kelompok kecil manusia” A.W. Widjaja, 1986 : 8. Universitas Sumatera Utara Jadi bagi beliau komunikasi antar pribadi itu bukan hanya ditujukan kepada dua orang saja, tetapi bisa lebih dari dua orang, yang penting dalam suatu kelompok kecil. Hanya saja beliau tidak memberikan batasan kelompok kecil itu berapa orang. Sedangkan bagi penulis, berhubung dihadapkan kepada dua defenisi di atas maka penulis menyimpulkan komunikasi antar pribadi itu : - Arus pesannya cenderung dua arah secara timbal balik - Konteks komunikasi tatap muka atau bermedia - Feed backumpan balik bersifat langsung saat itu juga - Adanya proses pergantian fungsi secara timbal balik antara : komunikator komunikan.

II.2. Proses Komunikasi Antar Pribadi

Dokumen yang terkait

Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padangsidimpuan)

7 68 85

Peranan Komunikasi Sebagai Solusi Konflik (Studi Deskriptif Komunikasi Antar Pribadi sebagai Solusi Konflik pada Hubungan Persahabatan Remaja di SMA ST. THOMAS -2 MEDAN)

8 214 101

Peran Komunikasi Antar Pribadi Pengajar Tari Dalam Meningkatkan Potensi Diri Anak (Studi Kasus Pada Sanggar Tari Sir Istana Maimun Medan)

0 58 136

Peran Komunikasi Antar Pribadi(Studi Deskriptif Peranan Komunikasi Antar Pribadi Untuk Mensosialisasikan Bantuan Operasional Sekolah Kepada Siswa SD. Advent Timbang Deli Medan).

0 57 127

Komunikasi Antar Pribadi dan Produktivitas Kerja ( Studi Korelasional Tentang Peranan Komunikasi Antar Pribadi antara Pimpinan Dan Karyawan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja di PT. LOGIKREASI UTAMA MEDAN)

0 51 85

Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi : (Studi Deskriptif Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi Pada Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Syariah Medan)

6 51 77

Komunikasi Antar Pribadi dan Peningkatan Kualitas Kerja Karyawan (Studi Deskriptif Peranan Komunikasi Antar Pribadi Team Leader pada PT. Infomedia Medan terhadap Peningkatan Kualitas Kerja Caroline Officer)

2 41 72

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori - Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pa

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama

0 1 10

Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padangsidimpuan)

0 0 15