Proses Komunikasi Antar Pribadi

Jadi bagi beliau komunikasi antar pribadi itu bukan hanya ditujukan kepada dua orang saja, tetapi bisa lebih dari dua orang, yang penting dalam suatu kelompok kecil. Hanya saja beliau tidak memberikan batasan kelompok kecil itu berapa orang. Sedangkan bagi penulis, berhubung dihadapkan kepada dua defenisi di atas maka penulis menyimpulkan komunikasi antar pribadi itu : - Arus pesannya cenderung dua arah secara timbal balik - Konteks komunikasi tatap muka atau bermedia - Feed backumpan balik bersifat langsung saat itu juga - Adanya proses pergantian fungsi secara timbal balik antara : komunikator komunikan.

II.2. Proses Komunikasi Antar Pribadi

Kegiatan komunikasi antar pribadi tentu terjadi tidak dengan sendirinya. Dia membutuhkan suatu rangkaian peristiwa yang berlangsung satu dengan kata lain membutuhkan suatu proses. Sementara itu dalam lingkup ilmu komunikasi, proses yang dimaksud memuat komponen-komponen yang dibutuhkan. Sejumlah komponen atau unsur yang dicakup yang merupakan persyaratan terjadinya komunikasi, maka perlu diperhatikan paradigma Lasswell yang berbunyi : “who says what in which channel to whom with what effect atau siapa, mengatakan apa, dengan media apa, kepada siapa, dengan efek apa” Effendy, 1992:10. Tepatnya cara menjelaskan proses komunikasi Lasswell dengan menjawab : Universitas Sumatera Utara - who ? siapa : komunikator - says what ? mengatakan apa : pesan message - in which channel ? saluran apa : saluran media - to whom ? kepada siapa : komunikan - with what effect ? dengan efek apa : efek yang terjadi Maka dalam proses komunikasi baik interpersonal atau massa Lasswell menunjukkan terhadap lima unsur di dalamnya, yaitu : 1. Komunikator : orang yang menyampaikan pesan. 2. Pesan : pernyataan yang didukung oleh lambang verbal ataupun non verbal. 3. Media : sarana saluran yang mendukung pesan yang dilontarkan. 4. Komunikan : orang yang menerima pesan. 5. Efek : dampak yang ditimbulkan. Melalui formula Lasswell ini, jalannya proses komunikasi dapat dilihat seperti di bawah ini : PROSES KOMUNIKASI Sumber : Effendy, 1992:12 Who komunikator says what pesan in which channel media to whom komunikan to whom effect efek yang terjadi Universitas Sumatera Utara Selanjutnya Everett M. Rogers memberikan karakteristik dari komunikasi antar pribadi Edward Depari dan Collin Mc. Andrews, 1988:18. KARAKTERISTIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI 1 Arus pesan Cenderung dua arah 2 Konteks komunikasi Tatap muka bermedia 3 Tingkat umpan balik Tinggi 4 Tingkat selektivias Tinggi 5 Kecepatan jangkauan terhadap audiens Relatif lambat Berdasarkan uraian sebelumnya tentang pengertian komunikasi antar pribadi, komponen komunikasi Lasswell serta karakteristik komunikasi antar pribadi Everett M. Rogers, maka dapat dibuat visualisasi dari proses komunikasi antar pribadi seperti di bawah ini. PROSES LENGKAP KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI Sumber : Effendy, 1992:13 Feed back umpan balik Penyebar pesan komunikator pesan Media channel Penerima pesan komunikan feed back umpan balik efek yang terjadi Universitas Sumatera Utara Maka dari gambar diatas jelas proses komunikasi antar pribadi itu, adanya pihak pelaku inisiatif dan penerima pesan yang kita artikan pemberi stimulus dan penerima stimulus dimana arus pesan itu secara timbal balik dua arah dan umpan baliknya itu segera atau langsung dengan menggunakan media tertentu, dan yang tidak boleh diabaikan bahwa komunikator dan komunikan saling berganti peranan, satu saat sebagai komunikator saat lain jadi komunikan berganti peran. Proses komunikasi antar pribadi dapat diuraikan sebagai berikut : “Pertama-tama, sumber memberikan pesan atau informasi kepada komunikator apabila sumber adalah suatu kejadian, kemudian oleh komunikator pesan itu disampaikan dengan atau tanpa media kepada komunikan. Penerimaan pesan itu oleh komunikan melalui tahapan-tahapan yang dikenal dengan sensasi, persepsi, memori dan berpikir” Rakhmat, 1986:89. - Sensasi adalah proses menangkap stimuli. Proses itu berhubungan dengan keterlibatan alat indra. - Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan- hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan penafsiran pesan. - Memori adalah sistem yang bersrtuktur yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya. Setiap saat stimuli mengenai indra kita, setiap saat pula stimuli direkam secara sadar atau tidak sadar. Universitas Sumatera Utara Sehubungan dengan penelitian ini, maka proses lengkap dari komunikasi antar pribadi yang ingin diteliti adalah sebagai berikut : PROSES KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM PENELITIAN YANG DIMAKSUD Sumber : Effendy, 1992:13 Proses komunikasi antar pribadi mempergunakan lambang sebagai media. lambang sebagai media yang terdapat dalam komunikasi antar pribadi terbagi dua, yaitu : - Lambang Verbal Lambang verbal artinya penggunaan bahasa sebagai media. Bahasa adalah lambang yang dapat mewakili kenyataan yang konkrit dan objektif dalam dunia sekeliling kita, dan juga mewakili hal yang abstrak. Feed back umpan balik komunikator komunikan pesan yang dipertu- karkan Media channel komunikan komunika- tor feed back umpan balik produkti- vitas kerja karyawan Bel Mondo Universitas Sumatera Utara - Lambang Non Verbal Lambang non verbal berlangsung dengan gejala yang menyangkut gerak-gerik gestures, sikap pastures, ekspresi facial expression, dan lain gejala yang sama. Dalam proses komunikasi, baik antar pribadi atau massa, lambang- lambang yang dipergunakan harus dipahami dan dimengerti baik oleh kominukator maupun komunikan, jika lambang yang dipergunakan atau diperlukan tidak saling dimengerti itu bukan komunikasi, hanya kontak sosial. Komunikasi lebih mudah berlangsung dan berlanjut antara orang-orang yang sependapat tentang sesuatu masalah. Proses komunikasi antar pribadi berhasil apabila terjadi kesesuaian antara komunikator dan komunikan dalam arti tercapainya tujuan dari komunikasi yaitu perubahan sikap.

II.3. Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi

Dokumen yang terkait

Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padangsidimpuan)

7 68 85

Peranan Komunikasi Sebagai Solusi Konflik (Studi Deskriptif Komunikasi Antar Pribadi sebagai Solusi Konflik pada Hubungan Persahabatan Remaja di SMA ST. THOMAS -2 MEDAN)

8 214 101

Peran Komunikasi Antar Pribadi Pengajar Tari Dalam Meningkatkan Potensi Diri Anak (Studi Kasus Pada Sanggar Tari Sir Istana Maimun Medan)

0 58 136

Peran Komunikasi Antar Pribadi(Studi Deskriptif Peranan Komunikasi Antar Pribadi Untuk Mensosialisasikan Bantuan Operasional Sekolah Kepada Siswa SD. Advent Timbang Deli Medan).

0 57 127

Komunikasi Antar Pribadi dan Produktivitas Kerja ( Studi Korelasional Tentang Peranan Komunikasi Antar Pribadi antara Pimpinan Dan Karyawan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja di PT. LOGIKREASI UTAMA MEDAN)

0 51 85

Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi : (Studi Deskriptif Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi Pada Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Syariah Medan)

6 51 77

Komunikasi Antar Pribadi dan Peningkatan Kualitas Kerja Karyawan (Studi Deskriptif Peranan Komunikasi Antar Pribadi Team Leader pada PT. Infomedia Medan terhadap Peningkatan Kualitas Kerja Caroline Officer)

2 41 72

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori - Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pa

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama

0 1 10

Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padangsidimpuan)

0 0 15