e. Dinamis
f. Professional
g. Berjiwa kejuangan
II.6. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
Peningkatan produktivitas mempunyai pengertian menghasilkan barang atau jasa yang lebih baik dengan biaya perunit yang lebih rendah, dari semula
dengan menggunakan masukan tertentu. Seperti diketahui produktivitas adalah ratio output dan input. Variasi perubahan output dan input tersebut akan
mempengaruhi produktivitas. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi produktivitas khususnya
tenaga kerja, diantaranya sikap mental yang berupa : 1.
Keseriusan kerja Sikap untuk melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh dan tidak
mengabaikan peraturan yang berlaku. Untuk itu disini diperlukan manajemen yang berkaitan dengan sistem yang diterapkan oleh pimpinan untuk
mengelola ataupun memimpin serta mengendalikan karyawan bawahannya. Apabila manajemen tepat maka akan menimbulkan keseriusan kerja yang
lebih tinggi sehingga dapat mendorong tenaga kerja untuk melakukan tindakan yang produktif.
Universitas Sumatera Utara
2. Disiplin kerja :
Sikap atau tingkah laku berupa kepatuhan dan ketaatan secara sadar terhadap aturan yang berlaku dalam lingkungan kerja karena adanya keyakinan bahwa
dengan adanya aturan-aturan itu tujuan perusahaan akan dapat tercapai. 3.
Partisipasi kerja : Keikutsertaan para karyawan dalam usaha menciptakan hubungan kerja yang
serasi dan dinamis sehingga tercapai tujuan yang ingin dicapai organisasi. Kalau tenaga kerja mempunyai sikap partisipasi kerja yang tinggi akan
mampu mengarahkan kemampuan yang dimiliki untuk meningkatkan produktivitasnya.
4. Semangat kerja :
Suatu gairah yang positif yang terdapat secara internal di dalam diri seseorang pekerja dalam melakukan aktivitas kerja. Semangat kerja juga berarti adanya
suatu dorongan kehendak yang mempengaruhi prilaku tenaga kerja untuk berusaha untuk meningkatkan produktivitas kerja karena adanya keyakinan
bahwa meningkatkan produktivitas mempunyai manfaat bagi dirinya. 5.
Mutu kerja : Suatu hasil yang diberikan oleh seseorang pekerja di dalam melakukan
aktivitas kerja sesuai dengan bidangnya. Mutu kerja seseorang tenaga kerja dapat dilihat dari keterampilan yang ia miliki. Pada aspek tertentu kalau
tenaga kerja makin terampil maka akan lebih mampu bekerja serta akan menggunakan fasilitas kerja dengan baik. Tenaga kerja akan menjadi lebih
Universitas Sumatera Utara
terampil kalau mempunyai kecakapan ability dan pengalaman experiment yang cukup sehingga produktivitas kerjanya meningkat.
6. Loyalitas kerja :
Suatu kesetiaan yang diberikan oleh seseorang pada suatu organisasi dimana ia mengadakan aktivitas kerja. Faktor yang mempengaruhi loyalitas kerja
seseorang yaitu : a.
Tingkat Penghasilan Apabila tingkat penghasilan memadai dapat menimbulkan konsentrasi
kerja dan meningkatkan loyalitas kerja sehingga kemampuan yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas.
b. Jaminan Sosial
Jaminan sosial yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada karyawan dimaksudkan untuk meningkatkan pengabdian dan semangat kerja.
Apalagi jaminan sosialnya mencukupi maka akan dapat menimbulkan kesenangan bekerja sehingga mendorong pemanfaatan kemampuan yang
dimiliki untuk meningkatkan produktivitasnya. c.
Lingkungan dan Iklim Kerja Lingkungan dan iklim kerja yang baik akan mendorong karyawan untuk
lebih betah bekerja dan meningkatkan rasa tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan dengan baik kearah peningkatan produktivitas.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode korelasional, yaitu metode yang berusaha untuk meneliti sejauhmana variasi pada
suatu variabel berhubungan dengan variasi-variasi pada variabel lain Rakhmat, 2002 : 27.
Dengan metode korelasional, kita bukan hanya menghimpun data dan menyusun secara sistematis, tetapi juga meneliti hubungan diantara variabel-
variabel.
III.2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Belmondo Cafe Jl. H. Zainul Arifin No.122B Medan 20152.
III.3. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah keseluruhan dari obyek penelitian yang terdiri dari
manusia, benda-banda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai test data peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu
penelitian Nawawi, 1991 : 141.
Universitas Sumatera Utara