IV.3. Analisa Tabel Silang
Dalam ini akan mencoba menghubungkan dua fakta yang ditemui dilokasi penelitian, untuk mengetahui keterkaitannya. Adanya fakta yang disilang
menyangkut dengan beberapa gejala dan fakta karakteristik responden terhadap fakta dependent variabel produktivitas kerja karyawan
Tabel 28 Hubungan Produktivitas Kerja Terhadap Umur Karyawan
Usia Produktivitas kerja karyawan
Rendah Sedang
Tinggi Jumlah
f F f F
1 2
3 22-26 tahun
27-31 tahun 32 tahun keatas
- -
- -
- -
- -
2 -
- 6,67
15 10
3 50,00
33,33 10,00
15 10
5 50,00
33,33 16,67
Jumlah -
- 2
6,67 28
93,33 30
100 Sumber P.1, P.21
→ 27 FC.3, 23 → 29 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari responden yang peningkatan
produktivitas kerjanya tinggi didominasi oleh karyawan yang berumur diantara 22 sampai 26 tahun yaitu sebanyak 15 orang 50 sedangkan untuk yang berumur
diantara 27 sampai 31 ada sebanyak 10 orang 33,33. Untuk yang peningkatan produktivitas kerjanya kurang tinggi atau sedang hanya ada 2 orang 6,67 saja
yaitu karyawan yang berumur 32 tahun keatas. Dari tabel dapat dilihat adanya hubungan umur terhadap produktivitas kerja. Biasanya karyawan yang berumur
muda tentunya mendukung untuk lebih aktif dan semangat dalam hal menjalani sesuatu hal yang baru, semakin meningkatnya usia dan lama bekerja otomatis
akan mengurangi rasa semangat untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 29 Hubungan Produktivitas Kerja Terhadap Jenis kelamin Karyawan
Jenis kelamin
Produktivitas kerja karyawan Rendah
Sedang Tinggi
Jumlah f F f F
1 2
Pria Wanita
- -
- -
1 1
3,33 3,33
10 18
33,34 60,00
11 19
36,67 63,33
Jumlah -
- 2
6,66 28
93,34 30
100 Sumber P.2, P.21
→ P.27 FC.4, 23 → 29 Jika melihat komposisi temuan data silang diatas yang menyangkut
hubungan jenis kelamin terhadap peningkatan produktivitas kerja ternyata temuan yang didapat dapat diperinci bahwa diantara 30 responden yang memiliki
peningkatan produktivitas kerja sedang ada 1 orang pria dan wanita, selebihnya termasuk ke kategori yang tinggi, sementara untuk yang termasuk kategori rendah
tidak ada sama sekali. Disini terlihat bahwa tidak ada hubungan jenis kelamin dengan peningkatan produktivitas kerja. Hal ini dikarenakan persamaan
kedudakan atau jabatan dan tingkat kerja sebagai karyawan cafe.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 30
Hubungan Produktivitas Kerja Terhadap Tingkat Pendidikan Karyawan
Pendidikan Produktivitas kerja karyawan
Rendah Sedang Tinggi
Jumlah f F
f F
1 2
SMU Perguruan Tinggi
- -
- -
1 1
3,33 3,33
23 5
76,67 16,67
24 6
80 20
Jumlah -
- 2
6,66 28
93,34 30
100 Sumber P.3, P.21
→ P.27 FC.5, 23 → 29 Untuk hubungan tingkat pendidikan dan peningkatan produktivitas kerja
dapat dilihat dari sebaran tabel diatas. Dari hasil pendidikan yang SMU dan perguruan tinggi baik diploma ataupun sarjana sama masing-masing memiliki 1
orang yang sedang dalam peningkatan produktivitas kerjanya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang berarti dari hubungan tingkat
pendidikan dengan peningkatan produktivitas kerja karyawan. Hal ini dikarenakan tingkat kejenuhan bekerja sebagai karyawan cafe sangat tinggi karena rutinitas
pekerjaannya, makanya untuk karyawan cafe baru masih mempunyai peningkatan produktivitas kerja yang tinggi dibanding dengan karyawan yang bekerja diantara
5-7 tahun, seperti yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 31 Hubungan Produktivitas Kerja Terhadap Masa Kerja Karyawan
Masa kerja karyawan
Produktivitas kerja karyawan Rendah
Sedang Tinggi
Jumlah f
f f F 1
2 2 - 4 tahun
5 – 7 tahun -
- -
- -
2 -
6,67 20
8 66,67
26,66 20
10 66,67
33,33 Jumlah
- -
2 6,67
28 93,33
30 100
Sumber P.4, P.21 → P.27 FC.6, 23 → 29
Kalau diperhatikan untuk tabel diatas terlihat bahwa peningkatan produktivitas kerja yang tinggi didominasi oleh karyawan yang memiliki masa
kerja diantara 2-4 tahun yaitu 20 orang 66,67 dan yang sedang terdapat pada masa kerja 5-7 tahun yaitu sebanyak 2 orang 6,67. Hal ini mungkin
disebabkan karena responden mengalami kejenuhan dalam bekerja. Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara masa
kerja dengan peningkatan produktivitas kerja seseorang khususnya karyawan di Bel Mondo Cafe.
Universitas Sumatera Utara
IV.4. Uji Hipotesa Tabel 32